Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Pie Susu yang Lembut, Gak Bantat, dan Manisnya Pas!

ilustrasi pie susu (commons.wikimedia.org/Joseagush)

Pie susu adalah salah satu camilan manis yang disukai banyak orang karena tampilannya cantik, rasanya lembut, dan manisnya gak berlebihan. Ciri khas dari pie susu terletak pada kulit pie yang tipis dan renyah, serta isian vla susu yang lembut dan lumer di mulut. Cocok banget buat teman minum teh sore hari atau jadi camilan keluarga di rumah.

Meski terlihat simpel, bikin pie susu yang hasilnya mulus dan gak bantat ternyata butuh teknik dan ketepatan dalam mengolah adonan serta bahan-bahannya. Salah sedikit, pie bisa gosong, isiannya retak, atau malah gak matang merata. Supaya kamu bisa bikin pie susu rumahan yang rasanya seenak buatan toko kue terkenal, yuk simak lima tips penting berikut ini!

1. Pakai mentega dingin untuk hasil kulit pie yang renyah

ilustrasi mentega (freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Salah satu kunci utama pie susu yang enak terletak pada kulitnya. Untuk mendapatkan kulit pie yang renyah dan tipis, kamu harus menggunakan mentega dingin saat mencampur adonan. Gunakan teknik "potong mentega" atau "crumble" yaitu mencampur mentega dan tepung dengan ujung jari atau pastry cutter hingga menyerupai remah kasar. Jangan sampai mentega meleleh, karena ini akan membuat kulit pie jadi lembek dan berminyak.

Gunakan air es dalam jumlah sedikit demi sedikit untuk membantu menyatukan adonan. Jangan terlalu banyak menguleni agar gluten tidak berkembang terlalu jauh, karena akan membuat kulit pie jadi keras. Setelah adonan terbentuk, bungkus dengan plastik wrap dan simpan di kulkas minimal 30 menit agar teksturnya lebih stabil dan mudah dibentuk ke cetakan.

Saat akan dipanggang, tusuk-tusuk dasar adonan dengan garpu agar gak menggelembung. Kamu juga bisa memanggangnya dulu sebentar tanpa isian (blind baking) supaya kulitnya benar-benar matang dan tetap renyah meski diberi isian vla yang lembut.

2. Gunakan susu kental manis dan telur sebagai bahan dasar vla

ilustrasi bahan adonan vla (freepik.com/freepik)

Isian pie susu yang enak harus lembut, manisnya pas, dan tidak pecah saat dipanggang. Komposisi utama vla biasanya terdiri dari susu kental manis, telur, dan sedikit air atau susu cair untuk menyesuaikan kekentalannya. Campuran ini akan menghasilkan tekstur lembut, creamy, dan padat yang gak gampang ambyar saat dipotong.

Kocok telur hingga rata, tapi jangan sampai berbusa agar hasil akhirnya tetap halus. Campurkan susu kental manis dan aduk perlahan sampai tercampur sempurna. Tambahkan sedikit vanila atau perasan jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasa manisnya. Hindari penggunaan gula tambahan karena susu kental manis sudah cukup memberikan rasa manis alami.

Pastikan kamu menyaring adonan vla sebelum dituang ke dalam kulit pie. Ini penting untuk menyaring sisa gumpalan atau buih yang bisa bikin permukaan vla jadi retak atau berlubang saat dipanggang. Hasilnya akan lebih mulus dan cantik seperti buatan toko kue.

3. Jangan menuang isian terlalu penuh ke dalam kulit pie

ilustrasi isian pie (vecteezy.com/Bogac Dalkiran)
ilustrasi isian pie (vecteezy.com/Bogac Dalkiran)

Kesalahan umum yang sering terjadi saat membuat pie susu adalah menuang isian terlalu penuh hingga hampir menyentuh tepi kulit pie. Padahal, saat dipanggang, isian akan sedikit mengembang. Kalau terlalu penuh, isian bisa meluber keluar, merusak tampilan, dan bahkan bikin kulit pie jadi lembek.

Isi pie sekitar ¾ bagian atau maksimal 90 persen dari tinggi kulit pie. Gunakan sendok sayur kecil atau takaran cup agar jumlah isian merata di tiap cetakan. Dengan begitu, semua pie akan matang dengan waktu yang sama dan hasil akhirnya juga lebih rapi.

Kalau kamu ingin variasi rasa, bisa tambahkan taburan keju parut, kismis, atau parutan kelapa di atas isian sebelum dipanggang. Tapi pastikan topping-nya gak terlalu berat atau basah agar gak merusak tekstur vla yang lembut.

4. Panggang dengan suhu rendah agar isian matang merata

ilustrasi oven adonan (vecteezy.com/Seksan Wangjaisuk)

Pie susu termasuk jenis kue yang harus dipanggang dengan suhu rendah agar isiannya matang merata dan gak pecah di tengah. Suhu ideal biasanya berkisar antara 150–160°C selama 25–35 menit tergantung ukuran pie dan jenis oven. Kalau suhu terlalu tinggi, permukaan vla bisa cepat gosong sementara bagian dalamnya masih basah atau bantat.

Kamu juga bisa memanggang dengan teknik au bain marie (ditaruh di atas loyang berisi air panas) untuk hasil tekstur yang lebih lembut dan lembap, meski cara ini biasanya lebih cocok untuk pie berukuran besar. Untuk ukuran kecil, suhu rendah dan loyang bergelombang sudah cukup membantu membuat hasil yang sempurna.

Perhatikan bagian tengah pie. Kalau sudah terlihat set tapi masih sedikit bergoyang saat digerakkan, itu tandanya sudah matang dan akan set sepenuhnya saat dingin. Jangan memanggang terlalu lama karena bisa bikin teksturnya jadi keras atau overbaked.

5. Diamkan hingga benar-benar dingin sebelum disajikan

ilustrasi pie susu (commons.wikimedia.org/Supardisahabu)

Setelah keluar dari oven, pie susu harus didiamkan terlebih dahulu hingga benar-benar dingin. Proses ini penting supaya isiannya mengeras dan menyatu sempurna. Kalau kamu langsung mengangkat atau memotong pie saat masih hangat, vla bisa pecah atau terlihat belum matang, padahal sebenarnya sudah cukup sempurna.

Pindahkan pie ke rak pendingin dan biarkan selama minimal satu jam. Untuk hasil terbaik, kamu bisa simpan dalam kulkas selama 2–3 jam sebelum disajikan. Tekstur yang sudah dingin akan lebih padat dan lembut saat digigit, gak terlalu lumer ataupun keras.

Pie susu yang sudah dingin juga lebih mudah dikemas dan dibawa-bawa. Cocok buat dijadikan hampers, isian snack box, atau bahkan dijual secara online. Kalau kamu suka pie susu dengan rasa berbeda, tinggal eksperimen aja dengan tambahan pandan, cokelat, atau kopi ke dalam adonan vla!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us