5 Tips Memanggang Nastar dengan Wajan agar Matang Merata

Pemilihan wajan akan membantumu dalam memudahkan proses memasak kue nastar ini. Sebaiknya, gunakan wajan yang bagus untuk memasak adonan supaya hasilnya jadi lebih maksimal dan mudah ketika adonan ditata di atas alat masak tersebut. Boleh wajan datar atau agak cekung.

Kalau punya, kamu juga bisa menggunakan wajan beralas tebal dan antilengket. Keunggulannya adalah kamu bisa menata adonan langsung di permukaan wajan. Kue bisa mendapatkan panas merata, sehingga saat proses memasak berlangsung, sehingga nastar gak gampang gosong di bagian bawah.

Untuk mencegah adonan nastar lebih cepat gosong saat dimasak, apalagi jika kondisi wajan kamu cenderung tipis, maka bisa diatasi dengan menaruh saringan kukusan di dalam wajan tersebut. Fungsinya untuk memberi lapisan pemisah antara permukaan wajan dengan adonan agar tidak membuatnya cepat terbakar.

Pastikan saringan kukusan bisa masuk ke dalam wajan supaya proses memasak jadi lebih maksimal. Selain itu, kamu juga dianjurkan menambahkan lempengan besi di atas tatakan kompor sebelum meletakkan wajan di atasnya jika kondisi wajan cenderung tipis. Namun, ini akan lebih mudah diterapkan kalau jenis wajannya datar.

Sama seperti hendak memasak nastar di dalam oven, wajan juga perlu dipanaskan terlebih dahulu sebelum kamu meletakkan adonan di atasnya. Fungsinya untuk membuat proses memasak berlangsung lebih efisien,sehingga nastar bisa matang tepat waktu dan tidak memakan waktu panjang.

Dalam tahap ini, kamu bisa memanaskannya selama beberapa menit tergantung jenis wajan dan kondisi kompor yang dipakai. Pastikan untuk mengenali alat masak yang mendukung proses pemanggangan ini supaya ketika nastar dipanggang, ia akan memperoleh panas merata dan maksimal.

Untuk memanggang nastar menggunakan wajan, pastikan suhu api dalam kondisi kecil. Itu akan membantu meratakan panas hingga kue tersebut matang merata baik di bagian bawah, tengah, hingga atasnya. Suhu api ini sangat ideal untuk membantu proses memasak agar adonan matang sempurna.

Waktu memasaknya memang cukup panjang, bisa berlangsung sekitar kurang lebih 30 menit. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak meninggalkan proses pemanggangan menggunakan metode ini supaya kamu tidak kecolongan akan adonan yang gosong.

Kemudian, saat memanggang adonan nastar menggunakan wajan, pastikan alat masak ini selalu dalam kondisi tertutup, kecuali jika kamu hendak mengecek kematangannya. Hal ini bisa berpengaruh besar terhadap kematangan kue nastar, karena ketika ditutup menggunakan tutup yang rapat, panas hadir dengan merata. Itu membuat semua bagian nastar, baik bawah maupun atasnya matang dengan baik.

Meski begitu, kamu juga tidak disarankan untuk terlalu sering membuka tutup wajan karena bisa menurunkan suhu di dalam alat masak. Dengan begitu, kamu bisa mengeceknya ketika waktu memasaknya sudah akan habis, biar lebih efisien dan maksimal.

Cara membuat kue nastar juga bisa dikreasikan dengan berbagai macam cara, salah satunya menerapkan proses memanggang menggunakan wajan. Ini cocok sekali diterapkan apabila kamu belum memiliki oven di rumah.

Selain bisa menghasilkan nastar yang tidak kalah lezat dari yang dipanggang, kamu juga bisa memperoleh hasil maksimal dengan mengikuti tips-tips di atas. Pastikan adonan nastar dibentuk sebaik mungkin dan proses memasak diawasi agar hasilnya memuaskan.