Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Arancini yang Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

ilustrasi arancini (freepik.com/freepik)

Arancini adalah camilan khas Italia berupa bola nasi yang diisi ragù (daging cincang berbumbu), keju, atau isian lain, lalu dibalut tepung roti dan digoreng hingga keemasan. Bagian luarnya garing, sementara bagian dalamnya tetap lembut, gurih, dan creamy. Camilan ini cocok disajikan sebagai appetizer atau sekadar teman santai saat sore hari.

Walaupun tampak sederhana, membuat arancini yang bentuknya tetap cantik dan gak pecah saat digoreng itu gak semudah kelihatannya. Salah teknik bisa bikin nasi susah dipulung, isian bocor, atau bagian luar gak renyah sempurna. Supaya kamu bisa bikin arancini rumahan yang sukses dan enak banget, simak lima tips penting berikut ini!

1. Gunakan nasi yang teksturnya lengket agar mudah dibentuk

ilustrasi nasi pulen (freepik.com/xb100)
ilustrasi nasi pulen (freepik.com/xb100)

Kunci utama arancini yang padat dan gak pecah adalah nasi yang bisa menyatu saat dipulung. Oleh karena itu, jenis nasi yang kamu gunakan sangat penting. Gunakan nasi dari beras arborio atau jenis beras pendek lainnya yang punya kandungan pati tinggi. Beras ini biasa digunakan untuk risotto dan menghasilkan tekstur yang lebih lengket dibanding nasi biasa.

Kalau gak punya beras arborio, kamu bisa menggunakan nasi putih yang masih sedikit hangat dan tidak pera. Hindari nasi dingin yang sudah mengeras atau nasi yang terlalu kering, karena akan sulit dipadatkan. Kamu juga bisa menambahkan sedikit keju parut atau mentega saat mencampur nasi agar hasilnya lebih creamy dan mudah dibentuk.

Sebelum membentuk arancini, pastikan adonan nasi cukup padat. Kalau terlalu lembek, kamu bisa menambahkan sedikit tepung roti ke dalam campuran nasi. Dengan begitu, teksturnya lebih kokoh dan siap diisi tanpa khawatir hancur saat digoreng nanti.

2. Dinginkan nasi sebelum dibentuk agar adonan lebih kokoh

ilustrasi nasi (vecteezy.com/Natthapon)

Salah satu kesalahan umum saat membuat arancini adalah membentuk bola nasi saat masih terlalu panas. Ini bikin adonan susah dibentuk, lengket di tangan, dan rawan pecah saat diisi. Solusinya, diamkan nasi atau risotto yang sudah dimasak hingga benar-benar dingin sebelum kamu mulai membentuknya.

Menyimpan nasi di kulkas selama beberapa jam atau semalaman bisa bantu mengikat adonan dan bikin strukturnya lebih stabil. Nasi dingin juga lebih mudah dibentuk dan gak terlalu lengket di tangan. Kamu bisa membentuk bola nasi dengan bantuan sarung tangan plastik atau membasahi tangan sedikit agar prosesnya lebih mudah.

Kalau kamu ingin menyimpan waktu, kamu bisa bentuk arancini malam sebelumnya, lalu simpan di kulkas dalam wadah tertutup. Saat mau digoreng, tinggal keluarkan dan lapisi dengan tepung panir. Metode ini juga membantu arancini tetap padat saat digoreng nanti.

3. Pastikan isian tidak terlalu basah agar gak bocor saat digoreng

Ilustrasi tumis daging (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi tumis daging (pexels.com/RDNE Stock project)

Isian arancini bisa berupa saus daging (ragù), keju mozzarella, kacang polong, atau campuran jamur. Tapi yang harus diperhatikan, isian ini gak boleh terlalu basah atau encer. Isian yang terlalu cair bisa bikin arancini pecah saat digoreng karena uap air akan mendorong bagian luar hingga retak.

Kalau kamu menggunakan isian seperti saus daging, masak hingga airnya menyusut dan teksturnya kental. Untuk keju, gunakan potongan kecil mozzarella yang padat agar gak terlalu meleleh ke mana-mana. Isian harus cukup padat agar mudah dimasukkan ke dalam nasi dan tetap berada di tengah saat dibentuk.

Saat membentuk, tekan adonan nasi di tangan, masukkan isian di tengah, lalu tutup rapat dengan nasi lagi. Pastikan tidak ada celah agar isian tertutup sempurna. Teknik ini akan mencegah kebocoran saat digoreng dan membuat bagian dalam tetap creamy dan menggoda.

4. Lapisi dengan tepung roti dua kali supaya kulit lebih renyah

ilustrasi lapisi dengan tepung roti (freepik.com/freepik)

Biar bagian luar arancini benar-benar renyah dan gak gampang lembek, kamu bisa melapisinya dua kali dengan tepung roti. Pertama, gulingkan bola nasi di tepung terigu, celupkan ke kocokan telur, lalu baluri dengan tepung roti (panko). Ulangi proses celup telur dan tepung roti sekali lagi untuk hasil kulit yang lebih tebal dan garing.

Tepung panko adalah pilihan terbaik karena teksturnya lebih kasar dan menghasilkan lapisan renyah yang khas. Tapi kalau gak ada, kamu bisa pakai tepung roti biasa. Pastikan semua permukaan arancini tertutup rata agar saat digoreng gak ada bagian yang terbuka.

Setelah dibaluri tepung roti, simpan arancini di kulkas selama 15–30 menit sebelum digoreng. Proses ini bikin lapisan luar lebih padat dan mencegah arancini pecah atau hancur saat masuk ke dalam minyak panas.

5. Goreng dengan minyak banyak dan suhu stabil supaya matang merata

ilustrasi goreng arancini (freepik.com/freepik)

Menggoreng arancini butuh teknik deep frying, yaitu dengan minyak banyak dan suhu panas yang stabil. Panaskan minyak hingga suhu sekitar 170–180°C, lalu goreng arancini secara bertahap agar suhu minyak tetap stabil. Jangan terlalu banyak memasukkan bola nasi sekaligus karena bisa menurunkan suhu minyak dan bikin arancini lembek.

Goreng arancini sampai berwarna cokelat keemasan dan permukaannya garing. Biasanya butuh waktu sekitar 3–5 menit per batch, tergantung ukuran dan isiannya. Jangan terlalu lama menggoreng karena bagian luar bisa gosong sementara bagian dalam sudah matang.

Setelah diangkat, tiriskan arancini di atas tisu dapur agar minyak berlebih terserap. Sajikan hangat dengan saus marinara, saus tomat, atau cukup disantap langsung. Tekstur renyah di luar dan isian lembut yang lumer di dalam dijamin bikin siapa pun langsung jatuh cinta!

Itulah lima tips penting untuk membuat arancini yang renyah di luar dan lembut di dalam. Dengan teknik dan bahan yang tepat, kamu bisa bikin camilan khas Italia ini langsung dari dapur rumah tanpa takut hasilnya gagal. Yuk, cobain dan bikin arancini seenak versi restoran!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us