Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Lempah Kuning yang Segar, Gurih, dan Gak Amis

ilustrasi masak lempah kuning (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)
ilustrasi masak lempah kuning (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)

Lempah kuning adalah salah satu hidangan khas Bangka Belitung yang terkenal dengan kuah berwarna kuning cerah dari kunyit dan cita rasa segar dari asam serta bumbu rempah. Biasanya, lempah kuning diolah menggunakan ikan segar seperti tenggiri, kakap, atau kembung, lalu dimasak bersama bumbu halus yang gurih dan menyegarkan. Hidangan ini punya rasa unik yang menggabungkan gurih, asam, dan sedikit pedas sehingga bikin nagih.

Walaupun terlihat sederhana, membuat lempah kuning yang kuahnya segar dan gak amis ternyata butuh trik khusus. Kesalahan kecil seperti memilih ikan yang kurang segar atau cara mengolah bumbu yang kurang tepat bisa bikin rasa masakan jadi hambar atau malah berbau amis. Nah, supaya lempah kuning buatanmu berhasil sempurna, ikuti lima tips berikut ini!

1. Pilih ikan segar dan bersihkan dengan benar

ilustrasi lumuri ikan dengan jeruk nipis (pexels.com/Alexey Demidov)
ilustrasi lumuri ikan dengan jeruk nipis (pexels.com/Alexey Demidov)

Kualitas ikan sangat memengaruhi rasa akhir lempah kuning. Pilih ikan yang matanya jernih, insangnya merah segar, dan dagingnya kenyal saat ditekan. Hindari ikan yang berbau menyengat atau terlihat pucat karena itu tanda ikan sudah tidak segar.

Sebelum dimasak, bersihkan ikan dari sisik, isi perut, dan insang, lalu cuci dengan air mengalir. Untuk mengurangi bau amis, kamu bisa merendam ikan sebentar dengan air perasan jeruk nipis atau larutan garam ringan. Setelah itu, bilas kembali dengan air bersih agar rasa masakan tidak terlalu asam atau asin berlebihan.

Jika ingin rasa lebih maksimal, pilih ikan yang berdaging tebal seperti tenggiri atau kakap merah. Ikan ini tidak mudah hancur saat dimasak dalam kuah dan mampu menyerap bumbu dengan baik.

2. Gunakan bumbu segar untuk rasa yang lebih nikmat

ilustrasi bumbu (commons.wikimedia.org/Herusutimbul)
ilustrasi bumbu (commons.wikimedia.org/Herusutimbul)

Rahasia utama kelezatan lempah kuning ada pada kesegaran bumbunya. Gunakan kunyit, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan cabai yang masih segar agar rasa kuah lebih harum dan warnanya cantik. Hindari menggunakan bumbu yang sudah lama disimpan karena aromanya bisa berkurang.

Kunyit segar akan memberikan warna kuning alami sekaligus rasa hangat yang khas. Lengkuas membantu mengurangi bau amis ikan, sementara bawang merah dan bawang putih menambah kedalaman rasa kuah. Untuk rasa pedas, sesuaikan jumlah cabai sesuai selera.

Haluskan bumbu dengan blender atau ulekan hingga benar-benar lembut supaya tercampur sempurna dalam kuah. Semakin halus bumbunya, semakin merata rasa yang dihasilkan pada masakan.

3. Tumis bumbu hingga matang dan harum

ilustrasi tumis bumbu (pexels.com/Natthapon)
ilustrasi tumis bumbu (pexels.com/Natthapon)

Sebelum merebus bumbu bersama ikan, tumis bumbu halus terlebih dahulu dengan sedikit minyak. Proses menumis ini penting untuk mengeluarkan aroma rempah dan menghilangkan rasa langu pada kunyit atau bawang.

Tumis bumbu dengan api sedang hingga berubah warna menjadi lebih pekat dan keluar aroma harum. Jika bumbu terlihat mulai mengering saat ditumis, tambahkan sedikit minyak agar bumbu matang merata dan tidak gosong.

Dengan menumis bumbu terlebih dahulu, kuah lempah kuning akan memiliki rasa yang lebih kuat, tidak hambar, dan wangi rempahnya lebih terasa saat disajikan.

4. Gunakan asam yang tepat untuk rasa segar alami

ilustrasi belimbing wuluh (commons.wikimedia.org/Pradeep717)
ilustrasi belimbing wuluh (commons.wikimedia.org/Pradeep717)

Lempah kuning identik dengan rasa asam segar yang bikin segar di lidah. Kamu bisa menggunakan asam jawa, belimbing wuluh, atau nanas sebagai sumber rasa asam alami. Pilih sesuai selera atau campurkan untuk rasa yang lebih kompleks.

Jika memakai belimbing wuluh, masukkan saat kuah hampir matang agar rasa asamnya tetap segar dan tidak terlalu menyengat. Sementara jika menggunakan nanas, masukkan sejak awal agar manisnya ikut menyatu dengan kuah.

Jangan terlalu banyak menambahkan asam sekaligus. Cicipi kuah sedikit demi sedikit hingga mendapatkan rasa segar yang pas tanpa membuat masakan terlalu asam atau membuat lidah terasa kecut.

5. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna

ilustrasi masak ikan lempah kuning (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)
ilustrasi masak ikan lempah kuning (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)

Setelah semua bahan masuk, masak lempah kuning dengan api kecil agar ikan matang perlahan dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Memasak dengan api besar justru bisa membuat ikan cepat hancur dan kuah menjadi keruh.

Proses memasak pelan ini juga membantu rasa asam, gurih, dan pedas berpadu harmonis tanpa ada rasa yang mendominasi. Sesekali aduk kuah dengan hati-hati supaya ikan tidak patah atau hancur di panci.

Setelah matang, biarkan lempah kuning sejenak di panci sebelum disajikan. Proses ini akan membuat rasa masakan semakin mantap karena bumbu punya waktu untuk meresap lebih dalam ke ikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us