5 Tips Membuat Palmier yang Renyah, Karamelnya Gak Gosong, dan Bentuknya Rapi

Palmier adalah camilan manis asal Prancis yang terbuat dari puff pastry dan taburan gula yang dikaramelisasi. Bentuknya yang menyerupai hati atau kupu-kupu dan teksturnya yang renyah bikin palmier cocok dijadikan teman minum teh sore hari. Rasanya yang manis, ringan, dan garing membuat camilan ini disukai banyak orang dari berbagai usia.
Sekilas, palmier memang tampak mudah dibuat karena hanya memerlukan dua bahan utama: puff pastry dan gula. Tapi supaya hasilnya benar-benar renyah, karamelisasinya pas, dan bentuknya gak melebar berantakan saat dipanggang, kamu tetap perlu teknik yang tepat. Yuk, simak lima tips penting berikut agar palmier buatanmu sukses dan tampil cantik ala bakery Eropa!
1. Gunakan puff pastry beku yang berkualitas baik

Kunci dari palmier yang sempurna ada pada puff pastry yang digunakan. Pilih puff pastry siap pakai yang berkualitas tinggi dan terbuat dari mentega asli, bukan margarin. Puff pastry yang bagus akan menghasilkan lapisan-lapisan renyah saat dipanggang dan punya aroma yang gurih khas mentega.
Sebelum dipakai, keluarkan puff pastry dari freezer dan diamkan sebentar di suhu ruang hingga cukup lentur tapi masih dingin. Jangan sampai terlalu lembek, karena tekstur yang terlalu lunak akan menyulitkan saat digulung dan bisa merusak lapisan adonan. Kalau masih terlalu keras, diamkan beberapa menit lagi, tapi jangan dibiarkan terlalu lama agar mentega di dalamnya gak meleleh.
Kalau kamu ingin membuat puff pastry sendiri, pastikan proses laminasi alias pelapisan adonan dan mentega dilakukan dengan benar. Adonan harus dilipat dan digilas berkali-kali agar lapisan terbentuk maksimal. Tapi untuk hasil praktis dan cepat, puff pastry instan tetap jadi pilihan terbaik.
2. Taburi permukaan dengan gula pasir secara merata

Setelah puff pastry siap, taburkan gula pasir secara merata di atas permukaannya. Gunakan gula pasir biasa, bukan gula halus atau brown sugar, karena gula pasir akan lebih mudah mengkristal dan mengaramel saat dipanggang. Kamu bisa menambahkan sedikit kayu manis bubuk jika suka aroma yang lebih hangat dan khas.
Taburan gula gak perlu terlalu tebal, tapi pastikan tersebar merata di seluruh permukaan. Gula ini akan memberi tekstur karamel renyah di permukaan palmier dan membantu menjaga bentuknya saat dipanggang. Setelah ditaburi, gilas ringan adonan menggunakan rolling pin agar gula menempel dengan baik di permukaan.
Jangan lupa taburi juga permukaan meja atau alas kerja dengan sedikit gula agar bagian bawah palmier juga mendapatkan lapisan karamel. Semakin merata taburan gulanya, semakin cantik warna keemasan yang dihasilkan saat dipanggang nanti.
3. Gulung adonan dengan rapi dari dua sisi

Bentuk khas palmier diperoleh dari cara menggulung adonan ke tengah dari dua sisi. Lipat kedua sisi panjang adonan ke arah tengah secara perlahan, hingga keduanya bertemu di tengah. Setelah itu, lipat kembali kedua gulungan menjadi satu, lalu bungkus dan simpan sebentar di lemari es agar mengeras sebelum dipotong.
Proses pendinginan ini penting agar adonan lebih stabil saat dipotong dan bentuknya tetap rapi. Kalau langsung dipotong dalam keadaan lunak, adonan bisa melebar atau bahkan hancur. Dinginkan adonan selama 20–30 menit agar bentuknya kokoh dan mudah diiris.
Setelah dingin, potong adonan dengan ketebalan sekitar 1 cm menggunakan pisau tajam. Letakkan potongan di atas loyang berlapis baking paper, beri jarak cukup karena adonan akan mengembang saat dipanggang. Atur posisi potongan agar bentuk hati atau kupu-kupunya terlihat simetris.
4. Panggang dengan suhu dan waktu yang tepat

Untuk mendapatkan hasil yang renyah dan karamel yang gak gosong, panggang palmier di suhu 190–200°C selama 10–15 menit. Gunakan api atas bawah dan periksa setiap beberapa menit untuk menghindari bagian bawah terlalu cepat gosong. Gula bisa mudah terbakar, jadi pastikan memanggangnya di rak tengah oven.
Saat bagian bawah sudah kecokelatan dan karamel mulai terbentuk, balik palmier dengan hati-hati agar kedua sisi bisa karamelisasi secara merata. Lanjutkan memanggang selama 5–7 menit lagi hingga permukaan atas juga berwarna keemasan. Pastikan teksturnya garing tapi gak hangus.
Setelah matang, segera angkat dan pindahkan ke rak pendingin. Jangan biarkan palmier terlalu lama di atas loyang panas karena gula yang meleleh bisa mengeras dan menempel. Dengan pengaturan suhu dan waktu yang pas, hasil palmier akan renyah di luar tapi tetap ringan dan gak pahit.
5. Simpan dalam wadah tertutup agar tetap renyah

Palmier paling nikmat disantap dalam kondisi hangat atau pada hari yang sama setelah dipanggang. Tapi kalau kamu ingin menyimpannya, pastikan palmier sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Udara lembap bisa membuat teksturnya melempem dan gula jadi lengket.
Simpan palmier di tempat yang kering dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Kalau disimpan dengan benar, palmier bisa bertahan 3–5 hari dengan tekstur tetap renyah. Hindari menyimpannya di kulkas karena suhu dingin bisa membuatnya cepat keras dan gak lagi renyah.
Kalau ingin variasi rasa, kamu bisa tambahkan parutan keju, rempah seperti kayu manis, atau bahkan taburan cokelat chip sebelum digulung. Palmier yang renyah dan cantik bisa jadi camilan elegan untuk acara kumpul keluarga atau bahkan jadi hampers cantik untuk teman!