Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Penne Pasta Aglio e Olio yang Simpel tapi Bikin Nagih

ilustrasi penne pasta aglio e Olio (vecteezy.com/Adam Zubek-Nizol)
ilustrasi penne pasta aglio e Olio (vecteezy.com/Adam Zubek-Nizol)

Pasta adalah salah satu hidangan khas Italia yang punya banyak variasi, mulai dari yang kaya saus hingga yang sederhana dengan bumbu ringan. Salah satu menu yang paling mudah dibuat adalah Aglio e Olio, yaitu pasta dengan bawang putih dan minyak zaitun sebagai bahan utama. Meski terlihat simpel, rasa gurih dan aromanya bisa bikin siapa pun jatuh hati. Agar hasilnya maksimal, kamu perlu tahu beberapa trik khusus dalam memasak penne pasta Aglio e Olio.

Berbeda dari pasta lain yang biasanya menggunakan saus berat, Aglio e Olio justru mengandalkan kualitas bahan dan teknik memasak yang tepat. Perpaduan bawang putih yang harum, minyak zaitun yang lembut, serta sedikit sensasi pedas dari cabai membuat hidangan ini terasa istimewa meski dibuat dengan cara sederhana. Cocok banget buat kamu yang ingin masak cepat, sehat, dan gak ribet.

Nah, kalau kamu penasaran bagaimana cara membuat penne pasta Aglio e Olio yang simpel tapi tetap nagih, berikut lima tips yang bisa kamu ikuti di rumah. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Rebus penne pasta hingga al dente

ilustrasi rebus penne pasta (pexels.com/JÉSHOOTS)
ilustrasi rebus penne pasta (pexels.com/JÉSHOOTS)

Kunci utama dalam membuat pasta enak ada pada tingkat kematangan saat direbus. Untuk penne, sebaiknya rebus dalam air mendidih yang sudah diberi garam secukupnya agar rasa pasta lebih keluar. Jangan lupa untuk sesekali diaduk supaya penne gak saling menempel. Waktu merebus biasanya berkisar antara 9–11 menit, tapi pastikan juga mengecek teksturnya.

Tekstur al dente berarti pasta masih sedikit kenyal saat digigit, bukan lembek. Hal ini penting karena pasta akan kembali dipanaskan bersama bawang putih dan minyak zaitun, sehingga kalau direbus terlalu lama bisa membuatnya hancur. Ingat, pasta yang terlalu lembek akan mengurangi kualitas rasa dari hidangan ini.

Setelah matang, jangan buang semua air rebusan pasta. Sisakan sedikit karena air ini bisa digunakan saat mencampur pasta dengan minyak zaitun agar bumbunya lebih menyatu. Langkah kecil ini sering diabaikan, padahal bisa memberikan perbedaan besar pada hasil akhirnya.

2. Gunakan minyak zaitun berkualitas baik

ilustrasi tuang minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi tuang minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)

Penne pasta Aglio e Olio sangat bergantung pada kualitas minyak zaitun yang digunakan. Minyak zaitun extra virgin biasanya jadi pilihan terbaik karena aromanya segar dan rasanya lebih kaya. Hindari memakai minyak goreng biasa karena hasilnya akan jauh berbeda, baik dari segi rasa maupun aroma.

Saat menumis bawang putih, gunakan api kecil supaya minyak zaitun gak cepat gosong. Minyak ini akan menyerap aroma bawang putih dan cabai, lalu melapisi pasta dengan rasa gurih yang ringan. Jadi, jangan terburu-buru saat menumis karena proses perlahan inilah yang menciptakan cita rasa khas Aglio e Olio.

Selain itu, jangan terlalu pelit dalam menggunakan minyak zaitun. Hidangan ini memang menonjolkan rasa minyaknya, jadi jumlah yang cukup akan membuat pasta lebih lembut dan licin saat dimakan. Minyak zaitun berkualitas bukan hanya membuat rasa lebih nikmat, tapi juga lebih sehat.

3. Iris bawang putih tipis dan tumis dengan sabar

ilustrasi tumis bawang (commons.wikimedia.org/Ralf Roletschek)
ilustrasi tumis bawang (commons.wikimedia.org/Ralf Roletschek)

Bawang putih adalah bintang utama dalam Aglio e Olio. Agar aromanya keluar maksimal, sebaiknya bawang putih diiris tipis, bukan dicincang. Irisan tipis akan membuat bawang putih matang merata dan melepaskan aroma harum tanpa membuatnya cepat gosong.

Saat menumis bawang putih, gunakan api kecil hingga sedang. Kalau apinya terlalu besar, bawang putih bisa cepat cokelat bahkan gosong, yang akhirnya memberikan rasa pahit pada masakan. Sementara kalau terlalu lama di atas api kecil, aromanya mungkin gak akan keluar dengan sempurna. Jadi, kuncinya adalah keseimbangan waktu dan suhu.

Bawang putih yang ditumis dengan tepat akan memberikan rasa manis alami sekaligus gurih yang khas. Inilah yang membuat Aglio e Olio meski sederhana, tetap bisa bikin nagih karena aroma bawang putih yang menempel di setiap gigitan pasta.

4. Tambahkan cabai kering atau cabai segar sesuai selera

ilustrasi tumis sambal (pexels.com/Antonius Ferret)
ilustrasi tumis sambal (pexels.com/Antonius Ferret)

Rasa pedas dalam Aglio e Olio biasanya berasal dari cabai kering yang ditumis bersama bawang putih. Cabai kering ini memberikan rasa pedas yang ringan sekaligus aroma khas. Tapi kalau kamu lebih suka pedas segar, bisa juga menggunakan cabai rawit merah atau hijau yang diiris tipis.

Pastikan cabai ditumis bersamaan dengan bawang putih agar minyak zaitun bisa menyerap rasa pedasnya. Jangan terlalu lama menumis cabai karena bisa membuat rasa pedas terlalu tajam dan pahit. Dengan porsi yang pas, rasa pedas ini justru akan melengkapi gurihnya bawang putih dan lembutnya minyak zaitun.

Buat yang gak suka pedas, cabai bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Namun, sedikit rasa pedas sebenarnya memberikan karakter tersendiri pada hidangan ini, jadi sebaiknya tetap gunakan walau hanya dalam jumlah kecil.

5. Aduk pasta dengan bumbu hingga merata

ilustrasi aduk penne pasta (commons.wikimedia.org/cyclonebill)
ilustrasi aduk penne pasta (commons.wikimedia.org/cyclonebill)

Langkah terakhir yang gak kalah penting adalah mencampur pasta dengan bumbu. Setelah bawang putih dan cabai ditumis, masukkan penne yang sudah direbus, lalu aduk hingga semua pasta terlapisi minyak dan bumbu secara merata. Tambahkan sedikit air rebusan pasta tadi agar teksturnya lebih lembut dan bumbunya menempel sempurna.

Jangan hanya diaduk sebentar, tapi pastikan setiap penne mendapat lapisan minyak zaitun dan aroma bawang putih. Proses ini akan membuat rasa lebih menyatu sehingga setiap gigitan terasa seimbang antara gurih, pedas, dan harum.

Kalau suka, kamu bisa menambahkan sedikit taburan parsley cincang atau keju parmesan parut di atasnya. Tambahan ini akan memberikan kesegaran sekaligus rasa gurih yang lebih kompleks. Hasilnya, penne pasta Aglio e Olio buatanmu jadi makin nikmat dan istimewa.

Penne pasta Aglio e Olio memang terlihat sederhana, tapi kalau dibuat dengan teknik dan bahan yang tepat, rasanya bisa luar biasa nikmat. Mulai dari memilih minyak zaitun berkualitas, menumis bawang putih dengan sabar, hingga mengaduk pasta dengan bumbu secara merata, semuanya punya peran penting untuk menghasilkan hidangan yang bikin nagih.

Dengan lima tips di atas, kamu bisa menyajikan Aglio e Olio ala restoran Italia langsung di rumah. Gak cuma praktis, tapi juga sehat dan tentunya memanjakan lidah. Jadi, yuk coba masak sendiri dan rasakan sensasi kelezatan sederhana yang elegan dari pasta klasik ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Donat Mochi dengan Topping Warna-warni yang Cantik

16 Sep 2025, 09:50 WIBFood