Yunani tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu negara di Eropa ini juga terkenal memiliki beragam sajian roti dengan variasi bentuk dan juga rasa.
Roti-roti ini dapat menjadi menu sarapan atau dihidangkan pada perayaan khusus, seperti Paskah. Terdapat pula roti yang telah ada sejak zaman kuno, yang tentu membuat terkesan karena masih populer hingga saat ini.
Berikut ini 5 variasi roti khas Yunani yang rasanya menggelitik lidah. Kita simak ulasannya, yuk!
Tsoureki merupakan roti yang sering disajikan pada saat Paskah di Yunani. Roti ini mempunyai ciri khas dengan bentuk kepang yang dapat melingkar atau memanjang. Roti ini umumnya terbuat dari susu, telur, mentega, dan perasa seperti mahleb, kulit jeruk, kapulaga, dan vanila. Semua bahan dicampur hingga membentuk adonan.
Setelah dipanggang, roti harus lembap, empuk, dan lembut, tapi tetap memiliki tekstur kenyal. Tsoureki sering dihidangkan dengan telur berwarna merah di atasnya. Roti ini telah ada sejak zaman kuno dan secara tradisional dihidangkan pada saat berbuka puasa.
Ladenia merupakan roti pipih yang mempunyai tekstur yang lembut. Roti ini mempunyai banyak topping yang menghiasinya, di antaranya adalah irisan tomat, bawang bombay, dan minyak zaitun Yunani. Roti ini umumnya terbuat dari tepung, ragi, air, dan garam.
Terdapat versi yang berbeda dimana adonan juga menambahkan minyak zaitun. Pasta tomat sering digunakan sebagai pengganti tomat segar. Beberapa penikmatnya juga sering menambahkan caper dan paprika sebagai topping.
Tiganopsomo merupakan sejenis roti goreng khas Yunani. Roti ini terbuat dari adonan beragi yang terdiri dari tepung terigu, minyak zaitun, dan garam. Untuk membuatnya, adonan roti digulung menjadi bentuk lingkaran. Kemudian bagian tengahnya diisi dengan feta dan rempah-rempah yang telah dihancurkan. Rempah-rempah ini terdiri dari oregano, rosemary, peterseli, mint, dan sage.
Adonan lalu digoreng menggunakan minyak zaitun hingga berubah menjadi warna keemasan dan menjadi renyah. Roti ini umumnya dikonsumsi sebagai menu sarapan yang ditaburi dengan biji wijen, madu, atau cuka balsamic. Tiganopsomo juga nikmat dikonsumsi polos tanpa menggunakan bahan tambahan apapun.
Koulouri thessalonikis merupakan roti yang sering dijadikan sebagai food street khas Yunani. Roti ini umumnya terbuat dari adonan tepung terigu yang dibentuk menjadi cincin, kemudian adonan dilapisi biji wijen. Selanjutnya adonan mengalami proses pemanggangan.
Koulouri thessalonikis juga cocok dijadikan camilan renyah yang cukup mengenyangkan. Banyak orang yang mengkonsumsinya bersamaan dengan telur goreng. Beberapa orang lainnya juga mendampingkan roti yang satu ini dengan teh hangat.
Eliopsomo merupakan roti tradisional Yunani yang umumnya disantap sebagai sarapan. Roti ini terbuat dari tepung, air, ragi, garam, zaitun hitam, dan perasa seperti madu dan rosemary. Roti ini mempunyai rasa asin yang diperoleh dari buah zaitun. Rasa asin sangat cocok dengan adonan roti madu yang mempunyai rasa yang agak manis.
Roti ini dapat dijadikan sebagai sandwich yang mempunyai isi keju feta dan minyak zaitun. Eliopsomo juga dapat dicelupkan ke dalam campuran minyak zaitun, oregano, garam, dan merica. Namun, roti yang satu ini juga tetap nikmat saat dikonsumsi polos.
Nah, itulah sederet roti unik khas Yunani yang mungkin kamu belum pernah mencobanya sama sekali. Apakah kamu tertarik untuk mencoba membuat roti-roti tersebut di rumah?