Es krim menjadi salah satu dessert yang memiliki penggemar paling banyak di seluruh dunia. Gak heran karena rasanya memang menyegarkan dengan bentuk dan variasi yang unik-unik.
Zaman berkembang, es krim juga mengalami perubahan. Berbagai varian, bentuk, dan rasa mengalami transformasi yang signifikan. Bahkan, beberapa di antaranya justru tak lagi diproduksi. Seperti enam es krim di bawah ini:
Es krim yang berbentuk mirip kue tart dengan kombinasi rasa stroberi dan taburan cokelat ini sempat jadi primadona. Tidak hanya itu, dulu Viennetta juga menyediakan varian rasa kurma yang muncul ketika bulan puasa. Namun, kini es krim satu ini tidak diproduksi lagi di Indonesia.
Kabarnya, Viennetta akan diproduksi lagi, tapi entah kapan. Kamu sudah sempat cobain, belum?
Calippo dulu terkenal dengan rasa lemon dan jeruk yang sempat menyimpan memori tersendiri bagi para penikmatnya. Bentuknya seperti tabung kecil yang memanjang, lalu dikemas sedemikian rupa, sehingga tidak perlu menggunakan stik.
Tidak seperti es krim kebanyakan, Calippo tidak memiliki kandungan susu yang banyak. Salah satu varian favoritnya yakni rasa lemon yang cocok dinikmati saat terik.
Petit hanya menyediakan satu rasa, yakni anggur dengan warna ungu yang memiliki ukuran tidak terlalu besar. Hal ini selaras dengan harga yang ditawarkan, sekitar Rp1.000 pada masa itu.
Saat itu, Petit menggunakan kemasan yang berwarna kombinasi antara ungu dan putih. Harganya murah, rasanya pun segar banget.
Es krim ini berwarna biru dan oranye yang menggiurkan. Warna biru untuk rasa anggur yang segar, sedangkan oranye rasa jeruk. Ukurannya yang cukup besar dibandingkan Petit menjadi alasan selanjutnya untuk membeli es krim cute ini.
Liliput, varian Campina yang masuk dalam Blue Jack Series dengan kombinasi rasa cokelat dan susu. Sesuai namanya, Liliput berukuran kecil dengan harga murah meriah seperti Petit.
Es krim satu ini terbagi menjadi dua rasa, yakni Chocolate dan Nuts. Varian Chocolate menawarkan rasa yang murni cokelat tanpa adanya isian apa pun. Sedangkan, Nnuts lebih pada es krim vanila yang dibalut cokelat kacang.
Apollo menawarkan kombinasi rasa cokelat dan jeruk. Tidak semua es krim berani memberikan kombinasi yang menarik ini.
Nama Apollo diambil karena bentuknya menyerupai roket menuju ke luar angkasa. Ujungnya yang lebih kecil diisi dengan rasa cokelat, dan kedua bagian bawahnya rasa jeruk.
Dari enam es krim di atas, mana yang kamu harapkan untuk diproduksi kembali?