6 Makanan Tradisional Lezat Khas Ghana Ini Wajib Banget Kamu Cobain
Ghana, sebuah negara di bagian barat Afrika yang dianggap sebagai bangsa paling ramah dan paling bersahabat di Afrika, bahkan dunia. Selain itu, negeri yang berbatasan langsung dengan Pantai Gading ini pernah tercatat sebagai negara paling damai di Afrika menurut Global Peace Index. Dengan sikap keramahtamahan-nya inilah Ghana kerap dijadikan opsi untuk ajang eksplorasi para wisatawan di kawasan Benua Hitam.
Selain memiliki beberapa destinasi wisata yang cukup populer seperti Accra, Kumasi, dan Cape coast, negara yang berpopulasi lebih dari 29 juta jiwa ini juga enggak bisa dipisahkan dari daya tarik kulinernya.
Setidaknya ada 6 makanan khas tradisional Ghana yang sukses mencuri perhatian para wisatawan karena kelezatannya. Buat kamu yang demen makan, jangan lupa menyantap makanan-makanan ini ya kalau sedang di Ghana.
1. Nasi Jollof
Jollof rice atau nasi Jollof adalah salah satu hidangan yang begitu populer di kawasan Afrika bagian barat. Makanan ini berbahan utama nasi dan tomat yang dihidangkan dengan daging sapi atau kambing, meskipun kini banyak juga eksperimen baru yang memilih daging ayam atau kalkun sebagai pelengkap.
Tampilan nasi berwarna oranye-nya yang khas bikin lidah siapapun pengen icip-icip hidangan yang satu ini. Nasi Jollof bisa kamu temukan di restoran maupun warung pinggir jalan, dengan harga yang cukup terjangkau pastinya.
2. Banku dan Tilapia
Kedua, ada hidangan yang jadi favorit para penduduk Ghana yaitu Banku dan Tilapia. Berbeda dengan Nasi Jollof, hidangan yang satu ini pas banget buat kamu si pecinta ikan.
Sama seperti namanya, makanan ini umumnya terdiri dari dua unsur yaitu Banku (campuran dari jagung dan singkong yang difermentasi) dan Tilapia (ikan nila bakar lezat dengan bumbu khas Afrika). Bikin pengen kan?
3. Waakye
Sama seperti Indonesia, Ghana juga enggak bisa jauh dari yang namanya nasi. Selain nasi Jollof yang nyummy, Ghana juga punya Waakye yang rasanya enggak kalah maknyus!
Uniknya, makanan dengan bahan utama beras dan kacang ini dimasak tanpa aneka macam rempah-rempah lho. Kamu bisa menjumpai Waakye di sepanjang jalan-jalan di Ghana tepatnya di kawasan Accra. Waakye biasanya ditemani dengan makanan pelengkap seperti daging, alpukat, sayur, telur, garri (parutan singkong).
4. Kewelele
Denger namanya yang unik aja udah bikin kita tertarik pengen nyobain, ya nggak? Buat kamu yang penasaran apa itu Kewelele, ini adalah makanan ringan yang terbuat dari pisang raja yang sudah dibumbui rempah-rempah lalu digoreng kering.
Karena rasanya yang gurih, Kewelele jadi pilihan snack favorit penduduk Ghana untuk menemani senja dan malam mereka. Kewelele banyak dijumpai di pedagang kaki lima ketika sore atau malam hari di kawasan Accra.
5. Omu Tuo
Makanan kelima ada hidangan yang lagi-lagi terbuat dari nasi yakni Omo Tuo. Omo Tuo ini punya nama lain "Rice ball" karena bentuknya bulat yang menyerupai bola. Omo Tuo begitu khas dengan tekstur nasinya yang lembut. Hidangan ini makin mantap untuk disantap karena disajikan dengan berbagai pilihan sup yang siap bikin lidah bergoyang.
Udah lapar belum? Masih ada kuliner lainnya nih.
6. Red-red
Nah, makanan khas tradisional Ghana yang terakhir adalah Red-red. Red-red ini berbahan dasar kacang polong hitam dan dimasak dengan minyak kelapa. Kacang yang sudah dimasak disajikan dengan lembutnya tekstur pisang raja goreng.
Red-red masuk dalam kategori hidangan khas Ghana yang enggak menggunakan banyak rempah-rempah. Makanan yang satu ini juga pas buat kamu si vegetarian karena enggak ada unsur hewani di dalamnya.
Dari keenam makanan Ghana di atas, kamu tertarik nyobain yang mana?
