Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Rekomendasi Protein Hewani untuk MPASI, Kaya Gizi!

ilustrasi makanan protein hewani (pixabay.com/stevepb)
Intinya sih...
  • Stunting adalah masalah gizi yang ingin dituntaskan karena berdampak jangka panjang.
  • Pemenuhan nutrisi adekuat 1000 hari pertama kehidupan (HPK) penting untuk pencegahan stunting.
  • Protein hewani, seperti telur, daging ayam, ikan, daging sapi, udang, dan hati sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

Stunting adalah permasalahan gizi yang ingin dituntaskan karena berefek jangka panjang pada generasi ke depan. Tidak dapat disembuhkan, tetapi stunting diprioritaskan pada pencegahan. Salah satu langkah pencegahan yaitu pemenuhan nutrisi adekuat 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Saat memasuki usia 6 bulan, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi si Kecil. 'Menu empat bintang', sebutan menu MPASI yang terdiri atas empat komponen lengkap meliputi karbohidrat, protein hewani, protein nabati, serta sayuran. Protein diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. 

Kandungan gizi protein hewani berperan penting untuk tumbuh kembang anak. Tak heran, protein hewani menjadi bahan penting untuk pencegahan stunting. Nah, apa saja protein hewani yang cocok untuk MPASI? Mulai cari di sekitar kita, Bun.

1. Telur

ilustrasi telur ayam (pexels.com/Klaus Nielsen)

Berbekal telur dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan protein hewani. Bunda-bunda memilih telur karena harganya yang terjangkau dan mudah didapatkan. Jenis telur juga beragam, mulai dari telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek.

Jika bunda ingin memakai telur ayam sebagai sumber protein hewani, takar sesuai kebutuhan buah hati. Buku berjudul 123 Pertanyaan Seputar MPASI menjelaskan takaran telur ayam bagi bayi yaitu:

  • Usia 6 sampai 8 bulan: 1 telur ukuran sedang.
  • Usia 9 sampai 11 bulan: 1 telur ukuran besar.
  • Usia 12 sampai 23 bulan: 1 telur ukuran besar.

2. Daging ayam

ilustrasi daging ayam (pexels.com/JÉSHOOTS)

Daging ayam sering dikreasikan menjadi beragam masakan. Apabila dagingnya sumber protein hewani, sedangkan kulitnya bisa dijadikan minyak sehat kaya lemak. Ceker ayam ditambah bumbu dapat dijadikan kaldu yang menambah nikmat masakan.

Bayi yang mulai MPASI (6 bulan) bisa dibuatkan menu berbahan ayam. Pastikan menyimpan dan mengolah daging ayam dengan tepat, Bun.

3. Ikan

ilustrasi ikan (pexels.com/Ishay Botbol)

Ikan tawar maupun ikan laut memiliki kandungan gizi yang baik untuk anak. Hindari penggunaan ikan sarden kaleng, berbahan pengawet buatan, atau ikan yang diasinkan untuk MPASI. Pilihlah ikan yang segar dan tidak berduri halus.

Cara gampang menggunakan ikan yang telah difillet untuk awal MPASI. Bunda dapat menyimpannya lebih ringkas dengan memotong sesuai takaran, memasukkan ke plastik ziplock, dan memasukan ke freezer. 

4. Daging sapi

ilustrasi daging giling (pexels.com/Angele J)

Siapa bilang makanan MPASI harus hambar? Daging sapi dijadikan protein hewani enak yang menambah gizi. Bunda dapat menambahkan kaldu dari sapi supaya bubur kaya rasa.

Daging dikreasikan menjadi gadon sapi, nasi tim daging sapi, bubur daging sapi, bola-bola daging, dan olahan lainnya. Sebaiknya, bunda tidak mencuci daging sapi karena dapat meningkatkan perkembangan bakteri dan mempercepat pembusukan. 

5. Udang

ilustrasi udang (pexels.com/Tom Fisk)

Udang bisa dijadikan bahan MPASI supaya menu makanan lebih bervariatif. Bersihkan kotoran udang hingga tak bersisa dan cuci bersih sebelum menyimpannya. Kulit dan kepala udang juga bisa dimanfaatkan untuk kaldu yang gurih. Takaran udang basah berdasarkan buku Mommyclopedia: 78 Resep MPASI yaitu:

  • Usia 6 hingga 8 bulan: 25 sampai 45 gram.
  • Usia 9 hingga 11 bulan: 37,5 sampai 55 gram.
  • Usia 12 hingga 23 bulan: 70 sampai 100 gram.

6. Hati

Ilustrasi hati mm mentah (https://www.freepik.com/azerbaijan_stockers)

Hati terkenal dengan kandungan zat besi yang tinggi. Buku berjudul 234 Hal tentang MPASI yang Mama Wajib Tahu menyebutkan hati punya kandungan yang bagus untuk MPASI, antara lain vitamin A, B12, C, asam folat, fosfor, serta zat besi. Tips supaya hati tidak amis dengan mencucinya sampai bersih dan merebusnya dengan bahan aromatik (daun salam, daun jeruk, sereh, jahe) selama 10 menit. 

Protein hewani sangat penting untuk MPASI bayi. Beberapa bahan protein dapat memicu reaksi alergi, ayah dan bunda harus siap sedia mengamati. Jenis protein hewani bervariasi bikin anak tidak gampang bosan lagi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Septin SLD
EditorSeptin SLD
Follow Us