6 Tips Cepat Mengetahui Umur Sebuah Telur
Telur kaya akan kandungan gizi. Seperti protein, kolin, vitamin A, vitamin D, asam lemak omega 3 dan mineral. Telur juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Seperti telur goreng, telur rebus, campuran untuk kue bahkan dimakan mentah.
Nah, karena sebagian orang ada yang mengonsumsinya mentah. Tentu telur muda dan segar menjadi pilihan yang bagus dan baik. Maka, perlu mengetahui trik memilih telur dari yang masih segar hingga tak layak makan. Nah, mau tahu caranya? Perhatikan baik baik ya!
1. Ini dia ciri ciri umur telur yang masih baru dan segar. Telur yang masih muda, pasti tenggelam ke dasar air dalam gelas dengan posisi seimbang
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Telur muda dan segar akan segera tenggelam saat dicelupkan ke dalam air dengan posisi berbaring rata. Ini karena udara di dalam telur sangat kecil. Seiring waktu, udara akan masuk melalui pori pori cangkang telur. Semakin besar kantung udara di dalam telur, maka semakin ringan pula telur itu pada akhirnya. Itu sebabnya telur yang segar masih terasa berat.
2. Umur telur berkisar satu mingguan juga bisa ditebak, loh. Cirinya telur tetap tenggelam ke dasar dengan bagian lemak telur sedikit terangkat
Sedangkan umur telur satu mingguan, juga tetap tenggelam di dasar air. Tapi, salah satu bagian sisi samping telur sedikit terangkat.
Ingat! Seiring bertambahnya usia telur, maka saat itu juga udara perlahan masuk. Sebab itulah, keadaan telur dengan usia berkisar satu mingguan sedikit terangkat karena kantung udara dalam telur mulai membesar.
3. Kalau ini ciri ciri umur telur kurang lebih 2 mingguan. Bagian telur yang runcing yang mengarah ke bawah
Seiring bertambahnya hari, telur pasti akan kehilangan kesegarannya. Umur telur sekitar tiga mingguan akan sedikit terangkat (berdiri). Namun, ujung telur masih menyentuh ke dasar air dikarenakan udara semakin banyak masuk. Tapi telur dalam kondisi ini masih layak dikonsumsi.
4. Bisa lihat perbedaannya tidak? Ini loh, ciri telur berumur kurang lebih 3 mingguan. Posisinya berada diantara dasar dan permukaan air
Nah, bisa disimpulkan sendiri kan? Kualitas telur mulai memburuk. Cek dulu sebelum mengkonsumsi, apakah sudah berbau atau tidak!
Caranya dengan menggoyang goyangkan telur didekat telinga. Jika terdengar bunyi desiran cairan, maka telur itu sudah tak layak makan. Itu dikarenakan, kantung udara yang membesar membuat telur mudah bergerak dalam cangkang.
5. Nah, yang terakhir. Inilah contoh telur yang sudah tua. Telur mengambang dipermukaan air
Jika telur mengapung di permukaan. Maka, telur sudah tak layak makan. Periksa telur dengan memecahkannya. Jika kuning telur tidak padat seperti biasanya, tidak perlu ragu lagi untuk membuangnya. Telur yang buruk akan terasa lebih ringan disertai bau yang menyengat.
6. Untuk lebih paham, coba lihat ilustrasi lebih jelas di bawah ini!
Untuk lebih tahu muda atau tidaknya telur. Bisa dilihat dari ciri ciri isinya juga.
Ini dia di antaranya:
- Bentuk kuning telur bulat sempurna, posisinya tepat di tengah tengah putih telur.
- Tidak ada bercak darah/ benda asing pada putih telur.
- Batas antara putih telur tebal dan tipis terlihat jelas.
- Sedangkan telur yang sudah tua, kuning telur tidak bulat sempurna, ada bercak pada putih telur, batas putih telur tebal dan tipis tidak terlihat jelas.
Nah, seperti itulah informasi seputar usia sebuah telur. Cukup mengetesnya ke dalam air, memudahkan kita untuk jeli mana telur yang layak dikonsumsi atau tidak.
Hal ini juga memudahkan kita untuk memilih telur yang paling segar, beberapa diantara kalian pasti suka mengomsumsi telur mentah kan? Jadi harus pintar dan tepat memilih telur paling muda dan segar. Selamat mencoba di rumah.
Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.
