Selama ini, mungkin kita hanya mengetahui kalau dimsum adalah salah satu Chinese food yang dimasak dengan cara dikukus. Namun ternyata, dimsum merupakan jenis makanan ringan yang seukuran sekali makan dan punya banyak jenis, lho.
Di China sendiri setidaknya ada 100 jenis dimsum yang cara masaknya mulai dari dikukus, dipanggang, sampai digoreng. Penasaran gak sih, varian apa yang paling terkenal dari dimsum ini? Yuk, simak!
Jiaozi adalah pangsit asal China yang terbuat dari adonan tepung, digulung tipis, kemudian diisi dengan daging dan sayuran. Cara masaknya ada 3, bisa digoreng, direbus, atau dikukus. Nah, yang paling khas dari jiaozi adalah teknik melipat yang sangat beragam, tapi yang paling terkenal adalah lipatan sampai menghasilkan bentuk bulan sabit.
Gak selalu jadi snack, jiaozi bisa dimakan sebagai lauk atau hidangan utama yang disajikan bersama saus yang bahan utamanya kecap asin. Bisa dibilang, jiaozi wajib ada dalam acara-acara penting China seperti Tahun Baru Imlek.
Jenis dimsum yang satu ini kamu pasti pernah makan, apalagi kalau bukan shumai atau yang di Indonesia dikenal dengan nama siomay. Shumai secara harfiah berarti memasak dan menjual, makanya termasuk salah satu street food favorit di China. Shumai dibuat dari kulit pangsit yang dibentuk menyerupai mangkuk, kemudian bagian dalamnya dimasukkan daging yang dicincang halus.
Daging yang digunakan macam-macam, kalau warga lokal bisanya pakai babi atau udang. Bagian atasnya, shumai akan dihiasi dengan kacang polong, telur ikan, atau kadang wortel juga. Duh, jadi lapar!
Siapa sangka, spring roll atau lumpia termasuk dalam varian dimsum? Makanan tradisional Tionghoa ini gak hanya terkenal di China dan Indonesia aja, tapi sudah menyebar ke berbagai belahan dunia lain, bahkan Eropa. Lumpia dibuat dengan adonan lembaran tipis yang diisi dengan berbagai sayur sampai daging, dilipat, lalu digoreng. Alhasil, makanan ini jadi punya tekstur yang renyah!
Orang China biasanya memasukkan isi berupa daging babi suwir atau terkadang udang, jamur, dan kol. Setelah digoreng sampai matang dan renyah, lumpia disajikan bersama teh atau kopi. Menariknya, di China juga umun mengisi lumpia dengan buah-buahan, lho!
Har gow, camilan khas Kanton punya ciri berupa makanan yang dibungkus dengan kulit transparan dan halus. Kulit transparan ini dibuat dengan campuran tepung terigu, tepung tapioka, dan lemak babi. Sementara isinya dibuat dari campuran dari udang cincang dan rebung.
Meskipun kulitnya transparan dan tampak rapuh, tapi kulit har gow cukup. Saat dimakan juga kulit gak keras, malah cenderung kenyal dan cocok dinikmati dengan saus minyak pedas. Har gow menjadi bagian dari dimsum yang biasanya dipasangkan dengan teh hijau hangat.
Kamu pasti pernah mendengar mantou. Iya, roti kukus asal China ini juga bagian dari keluarga dimsum, lho. Awalnya mantou biasanya dibuat tanpa isi dan dijadikan sebagai makanan utama tanpa lauk. Khususnya di China bagian utara, mantou dijadikan makanan pokok.
Dibuat dari tepung gandum dan ragi, tekstur mantou gak berat, tapi padat. Jadi, lumayan mengenyangkan. Nah, mantou modern mengikuti perkembangan zaman dan gak sekadar roti, kini juga ada isian seperti dari daging dan ada juga yang cara makannya dengan kuah kepiting cabai.
Menjadi salah satu dessert paling terkenal asal China, gak banyak yang tahu kalau egg tart juga salah satu varian dimsum. Kue lezat ini punya kulit yang sedikit keras, tapi lembut bagian dalamnya. Konon, egg tart sudah ada sejak sebelum budaya barat masuk ke China, lho.
Karakteristik utama egg tart China adalah isian krim yang kaya, kental, dan lembut. Disajikan hangat dengan bumbu jahe atau teh hijau, langsung dari oven. Enak!
Nah, ternyata dimsum gak melulu makanan yang diolah dari kulit pangsit dengan isian daging cincang seperti yang banyak dijual di pinggir-pinggir jalan aja. Ada lebih banyak varian yang mungkin, belum semua pernah kamu cicipi. Namun, kalau enam dimsum di atas ini, mana yang jadi kesukaanmu?