7 Fakta Unik tentang Cilok, Ternyata Banyak Manfaatnya Lho!

Jadi salah satu street food terkenal di Indonesia, kamu bisa menemukan cilok di mana-mana. Asli dari tanah Sunda, cilok merupakan singkatan dari aci dicolok.

Memiliki tekstur yang kenyal, bahan utama cilok adalah tepung tapioka atau kanji. Bentuknya yang bulat seperti bakso bisa jadi pengganjal perut, nih.

Tepung tapioka yang terkandung dalam cilok kaya akan zat besi, selenium, kalsium, asam folat, serat, tembaga, dan vitamin B6. Kandungan serat yang ada di dalamnya dapat melancarkan sistem pencernaan, bahkan mencegah kanker usus besar. Wow!

Eits, tapi jangan kebanyakan juga ya, karena bisa menyebabkan diare. Hayoo..siapa yang suka nambah porsi berkali-kali?

Kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin K yang terkandung dalam tepung tapioka bagus untuk kesehatan tulang, lho. Selain itu, protein yang terkandung dalam cilok bisa membantu memenuhi kebutuhan protein harian kamu. 

Gak cuma buat tulang, zat besi dalam tepung tapioka juga bisa mencegah anemia. Bikin semangat terus! Jadi gak perlu obat penambah darah, deh!

Tepung tapioka dalam cilok juga mengandung kalium. Kandungan tersebut bagus banget untuk menurunkan stres pada pembuluh darah. Tubuh jadi lebih seimbang, deh.

Di daerah aslinya, cilok disiram saus kacang. Sedangkan, di daerah lain menggunakan bumbu yang berbeda. Ada yang disiram dengan kuah kaldu atau kuah pedas, ada juga yang hanya ditaburi bumbu tabur. Cara pengolahannya pun beragam, ada yang direbus, digoreng, dan dibakar. Enak banget!

Hampir mirip cilok, Jepang juga punya jajanan yang sama-sama terbuat dari tepung tapioka. Mochi namanya. Selain isian manis yang sering kamu ketahui, mochi dengan isian gurih juga hits banget. Yang paling mirip dengan cilok adalah mochi tanpa isian yang disiram dengan kuah jahe dan sedikit tambahan kecap asin. 

Kamu paling suka cilok dengan bumbu apa nih? Tulis di kolom komentar ya!