Sebagai salah satu olahan susu, keju cukup populer bagi warga negara Indonesia. Ada beberapa jenis keju yang sangat familiar di tanah air seperti cheddar, mozzarella dan parmesan.
Tapi tahu kak kamu ada begitu banyak jenis keju di dunia. Beberapa di antaranya justru terkenal karena keunikan dan keanehannya. Entah itu karena bahan yang digunakan atau tekstur dari keju itu sendiri. Biar gak penasaran yuk baca daftar keju unik dan aneh di bawah ini.
Milbenkäse dapat diartikan sebagai keju tungau, bukan hanya sekedar nama tapi keju asal Jerman ini benar-benar menggunakan tungau dari jenis Tyrophagus casei dalam proses pembuatannya. Enzim dalam cairan pencernaan tungau inilah yang membuat keju matang sekaligus menambah cita rasa keju. Saat kamu menikmati keju ini kamu juga ikut memakan tungaunya.
Jika Milbenkäse menggunakan tungau maka Cazu Marzu justru menggunakan larva dari lalat keju atau cheese skipper yang masuk ke dalam keluarga Piophila casei. Lalat keju ini hinggap dan bertelur di atas keju yang terbuat dari susu domba ini. Casu Marzu dalam bahasa Sardia berarti keju busuk. Menurut warga lokal Sardinia, casu marzu hanya boleh dimakan ketika belatung-belatungnya masih hidup.
Keju yang terbuat dari susu pasteurisasi atau susu mentah ini memiliki tekstur yang sangat lembut. Keju ini berasal dari daerah Burgundy, Prancis oleh Robert dan Simone Berthaut pada tahun 1956 . Selain terkenal dengan kelembutannya keju ini juga terkenal dengan baunya yang tajam. Jadi jangan heran kalau keju ini dilarang di beberapa transportasi umum di Prancis.
Tak hanya keju Epoisses keju Vieux Lille juga terkenal dengan baunya yang tajam bahkan masuk dalam jajaran keju dengan bau terkuat di dunia. Selain itu keju yang dikenal dengan nama Old Stinker atau Puant de Lille ini juga memiliki rasa asin yang kuat karena direndam selama tiga bulan dalam air garam.
Tak salah juka Clawson Stilton Gold masuk ke dalam jajaran keju termahal. Untuk satu slice keju seberat 100gr saja keju ini dihargai dengan harga 60 euro. Harga ini 67 kali lebih mahal dari keju Stilton Standar. Harga yang pantas dengan kemewahan yang ditawarkannya. Hal ini tak lepas dari penggunaan lembaran emas asli sebagai salah satu bahan utama keju.
Penggunaan Charcoal untuk bahan makanan dan produk kecantikan memang populer beberapa waktu belakangan ini. Tapi Keju berbahan dasar Charcoal ini sudah ada sejak tahun 2014. Amy Birkin dari Michael Lee Fine Cheeses menciptakan keju ini karena terimpirasi dari komunitas pertambangan yang ada di sekitar mereka. Jadi tak heran kalau keju ini berwarna hitam.
Keju yang dibuat dari air susu ibu ini memang terkesan sebagai ide aneh dan gila. Namun pada kenyataannya beberapa orang sengaja membuat keju dari ASI ini. Salah satunya adalah Miriam Simun. Mirian sengaja mengumpulkan ASI dari beberapa orang ibu dan mengubahnya menjadi keju.
Tak cukup sampai disana pemilik The Lady Cheese Shop ini bahkan mempersilahkan pengunjung tokonya untuk mencicipi keju ASI ini. Reaksi pengunjung pun cukup beragam.
Kira-kira kamu bakal berminat coba gak?