Oseania bisa disebut pula sebagai wilayah yang berada di Samudera Pasifik dan sekitarnya. Negara-negara yang mendiami Oseania tidak hanya punya bentang alam yang indah, kulinernya pun juga lezat lho!
Tidak hanya lezat, tujuh kuliner ala Osenia ini juga punya nama yang mengandung unsur tawa lho. Gak percaya? Coba lafalkan namanya tanpa tersenyum!
'Ota 'ika bisa dibilang sashimi-nya Tonga. Kuliner ini terbuat dari ikan segar jenis moki atau kod yang dipotong-potong kecil dan direndam dalam perasan lemon supaya tidak amis.
Setelahnya, ikan dicampur dengan pelengkap lainnya seperti potongan tomat, paprika, bawang bombay, timun, garam, dan merica bubuk yang kemudian diguyur dengan krim kelapa.
Nikmat disantap saat dingin, masyarakat Tonga biasa menyantap 'ota 'ika bersama talas, ubi jalar, atau singkong yang telah direbus.
Serupa dengan pepes, kuliner khas Vanuatu ini terbuat dari daging (ayam/babi/rubah) yang diolah bersama bahan lainnya seperti sayuran dan santan yang kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dipanggang ke dalam oven.
Sebelum dipanggang, daun pisang dibuat lunak dahulu dengan direndam air panas. Laplap sendiri tidak sekadar makanan sehari-hari masyarakat Vanuatu, namun Laplap juga mudah ditemukan di acara besar.
Sapa sui atau bisa dipanggil pula dengan sebutan Samoan chop shuey, tak lain adalah bihun goreng khas Samoa dengan isian sayuran seperti wortel dan daging cincang (ayam/babi/sapi) yang digoreng dengan menggunakan minyak kacang.
Punya rasa gurih dan pedas segar yang berasal dari lada dan jahe, sapa sui biasa jadi pilihan makan siang masyarakat Samoa yang biasa disantap dengan nasi putih atau talo, talas yang telah dimasak dengan santan.
Lomi lomi salmon sama seperti 'ota 'ika yang tebuat dari ikan mentah. Menggunakan salmon sebagai bahan utama, daging ikan salmon dipotong dadu dan dicampur dengan irisan tomat, daun bawang, dan bawang bombay.
Sebelumnya, ikan dilumuri dengan garam agar tidak hambar. Lomi lomi salmon ini sering jadi lauk pauk makanan sehari-hari masyarakat Hawaii.
Meski terkenal di Kiribati, hidangan ini dikonsumsi pula oleh sebagian masyarakat Fiji, Vanuatu, dan Selandia Baru. Berbeda dari sebelumnya yang merupakan lauk atau hidangan sehari-hari, Te bua toro ni baukin merupakan sejenis kue yang di dalamnya terdapat campuran bahan lain seperti kubis, daging cincang, buah labu, dan susu.
Te bua toro ni baukin memiliki perpaduan tekstur lembut dan keras dari kubis.
Di Papua Nugini, mumu sebenarnya adalah cara memasak. Namun identik dengan hidangan yang punya isi berupa jagung, kale, pisang raja hijau, kentang, paha ayam, perut babi, nanas, dan santan, yang kemudian dimasak dengan cara dipanggang menggunakan panggangan alami di tanah halaman sekitar lalu dibuat lubang dan diisi dengan arang sebagai pemanasnya.
Meski sangat tradisional, mumu sedap sekali disantap. Asyik banget jika menikmatinya bersama-sama.
Makanan khas Palau masih terpengaruh juga dengan masakan khas Filipina. Pichi-pichi salah satunya.
Dessert yang nikmat jadi teman senja masyarakat Palau ini serupa cenil asal Indonesia yang berbahan utama singkong dan santan kelapa. Sama-sama berwarna, cenil punya bentuk panjang lonjong sedangkan pichi-pichi dibentuk bulat pipih namun berisi.
Itulah tadi tujuh kuliner lezat ala Oseania yang punya nama unik dan bikin tersenyum ketika melafalkannya. Masih banyak lagi kuliner lezat dengan nama unik lainnya. Jika kamu mengunjungi salah satunya, jangan lupa mencicipinya ya!