Hanya perjalanan feri singkat dari Singapura dan Johor Bahru di Malaysia, Pulau Bintan yang indah di Provinsi Kepulauan Riau menawarkan liburan sempurna denganhamparan pantai berpasir putih, resor kelas atas, lapangan golf kelas dunia, dan pantai yang menyegarkan.
Pulau ini juga menawarkan pengalaman kuliner yang benar-benar istimewa. Berikut deretan wisata kuliner di Bintan yang akan membuat wisatawan berulang kali berkunjung ke pulau ini.
Otak-otak adalah makanan khas Bintan. Ini adalah kue ikan segar panggang yang dibungkus daun pisang, dan terbuat dari daging ikan segar yang baru ditangkap dicampur dengan tapioka dan rempah-rempah. Di Kepulauan Riau, ada dua jenis Otak-otak utama: satu terbuat dari ikan dan lainnya dari cumi-cumi yang juga lebih pedas.
Otak-otak biasanya disajikan dan rasanya paling enak dengan saus kacang pedas atau kaldu seafood dan bisa dinikmati sebagai camilan atau sebagai bagian dari hidangan utama. Sebagian besar restoran di Bintan akan menyajikan otak-otak sebagai lauk atau camilan wajib.
Escargot versi lokal, Gonggong pasti harus dicoba ketika Anda mengunjungi Bintan atau bagian lain dari Provinsi Kepulauan Riau. Dikenal juga sebagai keong atau keong anjing, gonggong adalah sejenis keong laut yang tidak hanya bisa dimakan tetapi juga enak. Gonggong biasanya direbus dan disajikan dengan nanas, bawang putih, atau sambal.
Biasanya dinikmati dengan mengeluarkan dagingnya, mencelupkannya ke dalam saus, dan membiarkannya meluncur mulus melalui mulut Anda. Hidangan ini dapat ditemukan di berbagai restoran seafood di seluruh pulau.
Dikenal sebagai roti canai atau tebu, roti prata adalah hidangan roti pipih asal India yang juga sangat populer di Singapura dan Malaysia. Biasanya disajikan dengan kari sayuran atau daging dan juga biasa dimasak dengan keju, bawang, pisang, kacang merah, coklat, jamur atau telur.
Untuk rasa khas roti prata Bintan, Anda bisa mengunjungi Prata Roy Batu 9 di Jalan Panjaitan, Batu 9, Tanjung Pinang.
Kernas adalah camilan lezat dari Kepulauan Natuna yang terbuat dari kombinasi sagu dan ikan (tuna atau makarel). Uniknya, Kernas mirip dengan nugget yang garing di luar dan lembut di dalam.
Didominasi oleh rasa gurih ikan segar yang dibungkus sagu gurih renyah ditambah dengan sentuhan cabai. Kernas benar-benar hidangan yang menggugah selera.
Masakan khas Melayu lainnya yang berasal dari kota pesisir Tarempa di Kepulauan Anambas, mi tarempa atau mie tarempa juga menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa. Mie tarempa mirip dengan mie aceh dengan bumbu dan rempah-rempah yang kaya serta warnanya yang merah.
Walaupun begitu, mie tarempa lebih kental dan kenyal, tidak seperti mie aceh yang diberi topping irisan ikan. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati ini di Bintan adalah di Mie Tarempa Batu 7 di Jalan D.I Panjaitan, Batu 7.
Berbagi tradisi kuliner serupa dengan kelompok etnis Melayu di Malaysia dan Singapura, Riau juga memiliki banyak hidangan yang menonjolkan cita rasa dan ciri khas Masakan Peranakan.
Di antaranya adalah ikan asam pedas atau ikan asam pedas. Terbuat dari berbagai jenis ikan, baik air tawar maupun dari laut, hidangan ini didominasi oleh bumbu dan rempah-rempah yang kuat menyegarkan serta kelezatan ikan itu sendiri.
Hidangan mie lainnya, lakse (juga dikenal sebagai laksa) juga merupakan Masakan Peranakan populer yang dapat ditemukan di Bintan. Dengan bahan dasar tepung sagu, lakse lebih kental jika dibandingkan dengan mie biasa.
Lakse biasanya disajikan dengan kari seafood. Ada juga varian lakse tanpa kuah atau gulai dan mirip dengan mie goreng.
Apakah Anda ngiler melihat semua hidangan lezat ini? Bintan hanya berjarak 1 jam perjalanan feri dari Singapura. Nikmati kelezatan kuliner sambil berwisata singkat ke luar negri!