5 Kuliner Filipina Berbahan Udang, Pilih yang Berkuah atau Digoreng?

Udang merupakan salah satu jenis seafood yang kerap diolah ke dalam masakan. Udang sedap untuk digoreng, digulai, hingga dipanggang. Kelezatan udang tersebut pun tak luput diterapkan dalam kuliner khas Filipina.
Usut punya usut, ada beberapa makanan Filipina yang menggunakan udang sebagai salah satu bahannya. Suguhan cita rasanya pun bervariasi. Apa sajakah kuliner Filipina yang menggunakan udang sebagai bahan utamanya?
1. Kare-kare ng dagat

Kare kare umumnya menggunakan isian bahan hewani berupa buntut sapi atau pun babat. Untuk kare kare ng dagat, isiannya adalah makanan laut seperti udang, kerang, kepiting, dan cumi-cumi. Dagat sendiri memang bermakna laut dalam bahasa Filipina.
Salah satu ciri khas dari sajian ini adalah kuahnya yang diolah dari kacang tanah goreng (lalu ditumbuk). Tak hanya itu, ada pula bagoong alamang yaitu terasi khas Filipina yang dibuat dari fermentasi ikan atau udang.
Kare kare ng dagat lazim disantap bersama nasi.
2. Camaron rebosado

Camaron rebosado sekilas mirip seperti bakwan udang. Santapan ini diolah dari bahan-bahan dasar berupa udang, tepung, dan telur. Udang goreng tepung tersebut juga dikenal dengan sebutan overflowed shrimp atau Filipino-style crispy battered shrimp.
Tekstur camaron rebosado renyah yang dipadukan dengan cita rasa gurih dan manis khas udang. Saat disajikan, camaron rebosado biasanya didampingi dengan cocolan berupa saus asam manis.
3. Pancit canton

Hidangan ini merupakan fusion food antara kebudayaan kuliner China dan Filipina. Kreasi mi tersebut dibawa oleh imigran China ke Filipina pada zaman dahulu. Untuk jenis minya, pancit canton menggunakan mi telur berukuran tebal.
Selain mi, sajian ini juga terdiri dari sayuran, irisan daging (umumnya babi), dan udang.
Pancit canton juga dirujuk sebagai Filipino stir-fried noodles. Pasalnya, makanan ini memang dimasak dengan cara ditumis.
4. Pinakbet

Berasal dari region Ilocos, pinakbet khas dengan ragam sayurannya. Ada pare, kacang panjang, terung, okra, kecipir, bahkan labu. Bersama bumbu-bumbu, sayur-sayuran ini dimasak hingga mengering sehingga teksturnya mengental.
Selain itu, penggunaan bagoong alamang sebagai salah satu bahan baku pun memiliki peran signifikan. Paduan rasa dari terasi khas Filipina ini akan memperkuat cita rasa akhir dari pinakbet.
Pinakbet sedap dilahap dengan nasi hangat.
5. Ginataang hipon

Dalam kuliner Filipina, ginataang merujuk pada masakan yang diolah menggunakan santan (berkuah santan). Begitu pula dengan ginataang hipon yang memadukan santan dan udang. Tak mengherankan mengapa sajian ini lantas dirujuk sebagai shrimp in coconut milk.
Tekstur dari ginataang hipon terbilang kental. Cita rasa khasnya adalah pedas dan creamy. Hidangan klasik ini pas sekali disantap dengan sepiring nasi hangat.
Wah, ada banyak pilihan olahan udang yang bisa dicoba ya. Kamu cukup sesuaikan dengan selera.
Jadi, mau cicip sajian udangnya Filipina yang berkuah atau digoreng, nih?