Sebagai salah satu upaya diet, sebagian orang memilih untuk membeli produk berlabel "zero calories" atau "fat free". Harapannya, bisa makan dengan leluasa tanpa khawatir soal kalori berlebihan yang masuk.
Padahal, produk-produk tersebut hanya rendah kalori dan bukan berarti bebas kalori sama sekali. Jadi, kalau dikonsumsi berlebihan juga bakal mengancam program dietmu. Dilansir dari laman The Insider, berikut adalah 7 makanan bebas kalori yang nyatanya masih mengandung kalori.
Jangan langsung percaya dengan label "sugar free" alias bebas gula yang terdapat di kemasan permen karet. Leslie J. Bonci, owner dari "Active Eating Advice", mengatakan tiap permen karet mengandung 5 kalori.
"Itu artinya kalau satu bungkus ada 18 buah, akan ada 90 kalori tambahan yang masuk ke tubuh," ujarnya. Angka ini kelihatannya kecil, tapi permen jadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi harian. Terutama permen karet mint yang digunakan sebagai penahan nafsu makan bagi para pelaku diet.
Beberapa produk salad dressing instan yang dijual di supermarket mengaku bebas kalori hanya karena tak terbuat dari produk hewani. Padahal jenis salad dressing apa pun tetap mengandung kalori meski rendah.
Saus salad rendah lemak biasanya juga rendah sodium, artinya rasanya gak bakal sekuat dressing reguler apalagi saus thousand island. Hal ini membuat konsumen cenderung menuang saus dalam jumlah lebih banyak, begitu pula dengan jumlah kalori yang akan masuk dalam tubuh.
Meski terbuat dari teh hijau yang kaya akan antioksidan, tetapi matcha tidak bebas dari kalori seperti green tea. Alasannya, karena matcha merupakan daun teh hijau yang sudah diubah dalam bentuk serbuk dan larut dalam air panas. Jadi yang kita konsumsi tak hanya sarinya, tapi juga daunnya.
Tapi matcha punya kelebihan yang jauh lebih besar dari seduhan teh hijau biasa. Matcha punya kalori rendah dan punya kandungan antioksidan lebih tinggi. Faktanya, antioksidan dalam 1/4 hingga 1/2 sendok teh matcha setara dengan 10 cup teh yang diseduh dengan cara tradisional.
Bermacam diet coke mengklaim produknya bebas kalori karena menggunakan pemanis buatan, gel, dan serat yang tidak diserap dalam usus. Namun, menurut dokter asal Los Angeles, Shilpi Agarwal, pemanis buatan bisa membingungkan kerja otak dalam mendeteksi rasa manis, sinyal insulin, dan sinyal rasa lapar.
Seseorang yang cenderung mengkonsumsi pemanis buatan dalam jangka panjang, terutama soda diet, tidak terbebas sepenuhnya dari kenaikan berat badan. Mereka justru punya potensi kegemukan lebih besar pada akhirnya.
Ada yang mengatakan makan seledri mentah tidak akan menyebabkan penambahan kalori, karena kalori yang kita bakar saat mengunyah seledri lebih banyak dibanding kalori yang terdapat di dalamnya.
Hal ini jelas mitos yang harus berhenti dipercaya, karena seledri tetap menyumbang kalori. Karena hampir sebagian besar komponen seledri adalah air. Maka jenis sayuran ini punya jumah kalori yang sangat kecil dibandingkan makanan lainnya (yang disebut dalam artikel ini)
Bumbu dapur seperti kayu manis sering disangka bebas kalori sama sekali. Memang benar jika rempah satu ini punya lebih sedikit kalori dibandingkan rempah jenis lainnya. Namun, satu sedok teh bubuk kayu manis tetap mengandung enam kalori.
Tapi dibanding khawatir soal kalori yang ada di dalamnya, manfaat mengkonsumsi kayu manis masih jauh lebih besar. Hal ini bisa mengontrol tingkat gula dalam darah, terutama pada penderita diabetes tipe dua.
Spirulinas adalah sejenis alga yang mengandung vitamin, mineral, serta vitamin yang tinggi. Untuk itu, keberadaannya dikategorikan sebagai superfood. Sayangnya, makanan ini tetap tak bebas kalori meski terbuat dari bahan alami. Dalam satu sendok makan spirulina kering saja sudah terdapat 20 kalori dan empat gram protein.