Tanpa sarapan, perut kita akan menderita selama berjam-jam hingga waktunya makan siang. Di Indonesia, kita mengkonsumsi nasi. Agar lebih enak, nasi diberi tambahan lauk pauk atau diolah lagi menjadi nasi goreng, nasi uduk, atau bubur ayam.
Tapi apakah itu cukup? Menurut eatthis.com, sepiring nasi goreng mungkin bisa membuat kita kenyang. Tapi sepiring nasi goreng tidak cukup sehat untuk dijadikan menu sarapan. Lalu sarapan seperti apa sih yang sehat? Tujuh negara ini punya jawabannya!
Meski hari ini Jepang adalah negara maju, namun mereka masih menyantap menu sarapan tradisional setiap pagi. Menunya sendiri terdiri nasi, sup miso, natto, ikan bakar, rumput laut, acar Jepang, telur yang diolah menjadi tamagoyaki, sayuran serta buah-buahan.
Menu ini bukan hanya membuat kamu kenyang, tapi juga mendapatkan nutrisi seimbang karena semua makanannya bergizi. Miso misalnya terbuat dari kacang kedelai dan proses fermentasi membuatnya mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sayuran dan buah jelas mengandung vitamin, dan serat yang sangat baik untuk pencernaan.
Bagi orang Vietnam, sarapan adalah "ritual" penting yang tidak boleh dilewatkan. Setiap pagi, hampir semua orang mengkonsumsi Pho atau sup mi sebagai menu sarapan mereka.
Mie yang dihidangkan pun bukan sembarang mi, melainkan mi buatan tangan yang disajikan dengan kuah kaldu sapi yang dimasak selama empat jam, kayu manis, cengkih, adas, bawang, dan jahe. Setelah matang, semangkuk mi ditambah dengan sayuran segar seperti mint, basil, taoge, dan sayuran segar lain.
Orang Australia seringkali memulai hari mereka dengan mengonsumsi semangkuk buah dan sayur-sayuran. Mereka juga suka sarapan dengan roti yang diolesi dengan Vegemite yang kaya akan vitamin B. Tidak hanya Vegemite, mereka juga biasanya menambahkan alpukat segar yang sudah dihancurkan dan telur rebus sebagai pelengkap. Sehat, simpel, dan tentu saja rasanya enak!
Islandia merupakan salah satu negara paling sehat yang ada di Bumi, jadi tidak heran kalau menu sarapan mereka pun sangat sehat. Di Islandia, menu sarapannya adalah Hafragrautur, oatmeal yang dicampur air atau susu, lalu disajikan dengan taburan gula merah, dan kismis.
Meski sederhana, Hafragrautur rendah kolesterol namun kaya serat. Mereka juga mengonsumsi skyr, yoghurt padat yang jadi makanan sehari-hari. Terakhir, penduduk negara ini adalah penggemar berat ikan cod untuk sarapan.
Saking sukanya, kebanyakan warga Islandia bahkan memulai sarapan dengan sesendok minyak ikan yang kaya akan vitamin A dan D.
Jika Islandia adalah negara sehat, maka Kosta Rica merupakan negara yang penduduknya berusia panjang. Dan siapa sangka, jika rahasia usia panjang ini ternyata berasal dari menu sarapan mereka setiap pagi yaitu Gallo Pinto.
Makanan satu ini adalah kacang hitam yang dicampur dengan nasi, dibumbui dengan lada, jintan, dan bawang putih agar rasanya lebih enak. Sebagai pelengkap, orang Costa Rica juga senang menambahkan telur dan tentu saja mengonsumsi aneka buah agar sarapannya jadi lebih sehat.
Sama seperti Vietnam, Swedia juga menganggap sarapan sebagai makanan paling penting dalam satu hari. Disini, orang-orang sarapan dengan telur, sandwich terbuka, ditemani dengan Filmjölk yaitu sejenis yoghurt.
Tidak jarang Filmjölk diberi tambahan berupa kacang-kacangan seperti almond atau kenari. Menu lain yang biasanya dikonsumsi saat sarapan adalah oatmeal dan segelas susu.
Next ada Spanyol yang juga memiliki menu sarapan yang sehat. Meski kebanyakan orang saat ini minum kopi sebagai bagian dari menu sarapan, tapi masih banyak orang Spanyol yang sarapan dengan pan con tomate.
Makanan ini adalah sandwich tradisional dari Spanyol yang berisi irisan tomat, minyak zaitun, dan bawang putih. Agar lebih sehat mereka juga mengkonsumsi buah-buahan dan salad hijau sebagai pelengkap.
Kita mungkin terbiasa sarapan dengan nasi setiap pagi. Tapi kalau kamu mau menu sarapan sehat, kamu bisa banget nih mencoba salah satu menu sarapan sehat di atas. Siapa tahu kamu suka!