7 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi, Ada Tahu hingga Keripik!

Dibandingkan dengan barang-barang hasil kerajinan tangan, oleh-oleh khas Boyolali pada umumnya berupa makanan terutama dari olahan sapi. Seperti kita ketahui jika kabupaten di Jawa Tengah ini dijuluki sebagai Kota Susu.
Nah, olahan sapi yang bisa ditemukan di Boyolali tidak sebatas susu sapi murni saja, lho. Ada olahan susu maupun olahan dari sapi yang memanfaatkan daging hingga kulitnya.
Kalau kamu belum tahu, berikut ini tujuh rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang terbuat dari olahan sapi.
1. Keju boyolali
Oleh-oleh khas Boyolali yang pertama ini kita mulai dari olahan susu sapi terlebih dulu yaitu keju. Keju khas Boyolali berbeda rasa dengan cita rasa keju komersial lainnya yakni memiliki ciri khas tersendiri dengan rasa cenderung gurih asin.
Menariknya, proses fermentasi dari keju khas Boyolali hampir serupa dengan tempe sehingga hasil atau tampilannya terdapat lapisan jamur putihnya. Tekstur keju Boyolali juga lembut.
Keju Boyolali juga dapat dimanfaatkan menjadi olahan apa pun, mulai dari camilan sampai topping desserts.
2. Tahu susu
Masyarakat setempat Boyolali juga memanfaatkan susu sapi menjadi tahu susu yang mudah ditemukan juga sebagai oleh-oleh, lho. Tahu susu khas Boyolali tentu beda dengan tahu kedelai pada umumnya. Meskipun sama lembut, tahu susu lebih dominan lembutnya dan ada sentuhan rasa creamy. Aromanya pun khas susu banget, dengan rasa yang cenderung jauh lebih gurih, lho.
3. Dodol susu
Bukan yang terakhir, namun olahan susu sapi yang bisa kamu temukan sebagai oleh-oleh khas Boyolali ada dodol susu. Dodol susu juga berbahan dasar dari tepung ketan, namun komposisinya juga melibatkan susu yang proposinya dominan.
Cita rasa dodol susu tidak hanya menonjolkan manis saja tapi ada gurih-gurihnya khas susu yang bikin rasanya candu di lidah. Tekstur dodol susu juga lembut kenyal, lho.
4. Abon sapi
Pelesiran ke Boyolali jangan lupa membawa pulang abon sapi sebagai oleh-oleh. Memang sih, tanpa harus ke Boyolali, olahan dari sapi ini dapat kamu temukan di toko terdekat. Akan tetapi, abon sapi khas Boyolali memikiki keistimewaan sendiri. Diproduksi oleh pengrajin rumahan jadi alasan pertama. Tentu hal itu berpengaruh rasanya yang lebih berkualitas.
Tekstur abon sapi Boyolali pun kering dan pure dibuat dari daging sapi tanpa campuran apa pun. Rasanya tidak sebatas manis dan gurih saja, tapi terasa juga racikan bumbunya.
5. Kerupuk kulit sapi
Oleh-oleh bertekstur renyah yang bisa kamu temukan sebagai oleh-oleh khas Boyolali selain marning dan keripik getuk singkong, ada kerupuk kulit sapi. Bentuknya ada yang memanjang, ada pula yang bulat-bulat, kerupuk kulit sapi khas Boyolali renyah banget, lho.
Sekali gigit langsung ambyar di lidah. Kerupuk kulit sapi bisa dimanfaatkan menjadi apa pun tidak sebatas camilan saja. Bisa jadi pelengkap makan nasi dengan lauk atau sayur krecek.
6. Petis sapi
Petis sapi bisa dikatakan petis yang sulit dijumpai di mana pun karena petis yang umumnya beredar bahan dasarnya dari ikan atau udang. Nah, Boyolali memiliki petis sapi yang mudah dijumpai sebgai oleh-oleh wajib bawa pulang saat ke sana.
Dari segi aroma, tentu petis sapi tidak begitu mencolok baunya seperti petis udang. Petis sapi cenderung gurih sehingga sering dimanfaatkan sebagai bumbu lontong, rujak, dan tahu campur.
7. Keripik paru sapi
Bukan yang terakhir, namun jika kamu mencari oleh-oleh olahan sapi khas Boyolali yang tidak boleh terlewatkan untuk dibawa pulang ada keripik paru sapi. Teksturnya renyah luar dalam. Ukuran keripik paru sapi sendiri biasanya besar-besar, lho.
Meskipun terbalut dengan adonan tepung beras, keripik paru sendiri terasa sekali bumbu utamanya. Tahan lama, kerupuk paru sapi bisa dijadikan stok sebagai bahan persediaan makan di rumah untuk lauk tambahan makan nasi, lho.
Dengan beragamnya pilihan oleh-oleh khas Boyolali dari olahan sapi, tak ada alasan untuk pulang tanpa membawa buah tangan yang cita rasanya spesial tersebut. Terlebih olahan sapi yang bisa ditemukan di Boyolali unik-unik sekali mulai dari keju lokal sampai keripik paru sapi. Jadi, kapan main ke Boyolali?