Kopi merupakan salah satu minuman yang difavoritkan oleh beragam kalangan. Usut punya usut, menyeduh kopi rupanya tak seenteng kelihatannya, lho. Pasalnya, jika ditilik dari sisi keilmuannya, menyeduh kopi pun memiliki kaidah-kaidahnya tersendiri. Itulah pula salah satu alasan mengapa menjadi seorang Barista itu bukanlah hal yang mudah.
Nah, dilansir dari laman Pure Wow, terdapat beberapa kesalahan yang kerap dilakukan orang-orang saat menyeduh kopi sehingga perlu disiasati seperti berikut.
Pastikan biji kopi yang dibeli tersebut masih terjaga kesegarannya. Pasalnya, terdapat ragam aroma yang keluar pasca biji kopi digiling, serta semua komponennya pun akan berbaur ke dalam seduhan kopi kelak. Ciumlah aroma bubuk kopi tersebut sebelum diseduh. Jika aromanya masih tajam dan tak tengik, itu artinya bubuk kopi tersebut masih baik untuk diseduh.
Gunakan mesin penggiling kopi (coffee grinder) yang berkualitas sebab mesin yang jelek akan menggiling biji kopi dengan tak merata sehingga menghasilkan kopi yang asam dan encer, bahkan lebih pahit karena komponen yang tak membaur sempurna. Sebaiknya pakailah penggiling duri yang mampu menggiling biji kopi dengan sangat baik.
Takar rasio kopi dan air sesuai hasil yang diinginkan. Misalnya, gunakan kopi yang banyak jika ingin kopi yang lebih terasa kuat di lidah. Sebaliknya, gunakan air yang lebih banyak jika menginginkan citarasa kopi yang terlalu pekat.
Saat menyeduh kopi, Barista lazimnya menggunakan air di kisaran suhu 195 ° - 205 ° F. Nah, kalangan awam dapat mengakalinya dengan mendidihkan air, kemudian matikan api, lalu biarkan selama 30 detik. Ini merupakan kisaran suhu ideal untuk menyeduh kopi. Sebab, ekstraksi kopi akan menjadi berlebihan jika air yang digunakan terlalu panas. Imbasnya, kopi pun menjadi lebih pahit.
Dibandingkan air ledeng, akan lebih baik menggunakan air yang sudah difilter untuk menjaga keseimbangan mineral dan pH yang tepat. Pasalnya, keseimbangan kandungan mineral pada air tersebut turut berpengaruh dalam menghasilkan citarasa kopi yang enak.
Lindungi biji kopi dari paparan panas, oksigen, dan kondisi lembab. Nah, simpanlah biji kopi dalam wadah kedap udara supaya aroma khasnya tetap terjaga. Jangan menyimpan kopi di kulkas, sebab bau dari bahan-bahan di sekitarnya dapat mempengaruhi aroma kopi.
Seiring dengan frekuensi dipakai, minyak dari kopi akan tersangkut di area tertentu pada mesin seduh kopi. Imbasnya, citarasa kopi kurang pun menjadi menurun. Rutinlah membersihkannya minimal sebulan sekali.
Itulah tips menyeduh kopi supaya sedap dinikmati kelak. Sudahkah kamu laksanakan?