Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Praktis Mengolah Cumi Asin Agar Masakanmu Gak Malah Keasinan 

cookpad.com
cookpad.com

Metode pengawetan bahan makanan yang telah ada sejak beribu tahun lalu adalah dengan cara diasinkan menggunakan garam. Tepatnya, melalui proses osmosis di mana garam akan mengikat cairan pada bahan makanan sekaligus mencegah masuknya mikroorganisme untuk berkembang biak sehingga pembusukan pun dapat lebih ditekan.

Kendati demikian, mengolah bahan makanan yang diasinkan kadang malah membuat masakan jadi terlampau asin. Misalnya saja, pada cumi asin. Nah, jangan pusing, coba deh ikuti tips di bawah ini!

1. Pastikan cumi asin yang akan digunakan masih dalam kondisi yang baik

en.wikipedia.org
en.wikipedia.org

Pastikan cumi asin yang akan diolah masih dalam kondisi yang baik. Mulai dari tesktur yang kering namun kenyal, berbau gurih atau aroma garamnya masih kuat (bukan tengik), hingga tak berlendir. Tujuannya, untuk meminimalisir kemungkinan bahwa cumi asin tersebut telah basi ataupun terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya.

2. Sediakan bahan-bahan lain yang bercitarasa kontras dengan cumi asin

dhilawibi.com
dhilawibi.com

Sediakan bahan-bahan lain yang citarasanya terbilang kontras dengan cumi asin. Contohnya, petai atau cabang hijau besar. Hal ini bertujuan supaya citarasa asin dari cumi dapat lebih diimbangi oleh bahan tersebut.

3. Rendam cumi asin selama 10-15 menit di dalam wadah berisi air panas

inibaru.id
inibaru.id

Sebelum diolah, rendamlah cumi asin tersebut di dalam wadah berisi air panas agar citarasa dan teksturnya lebih pas saat disajikan kelak. Biarkan selama 10-15 menit. Selain itu, hal ini juga membantu menyingkirkan kandungan garam yang sekiranya berlebih ketika mengawetkan cumi.

4. Cuci cumi asin di bawah air mengalir sambil menggosok permukaannya secara perlahan

bankjim.com
bankjim.com

Selanjutnya, cucilah cumi asin tersebut menggunakan air mengalir seperti air kran. Gosok-gosok perlahan seluruh permukaan cumi hingga air cucian tampak tak lagi keruh. Tujuannya, untuk menyingkirkan kotoran yang mungkin menempel pada cumi dan menekan aroma asin yang sekiranya terlalu pekat. Kemudian, tiriskan.

5. Masaklah cumi asin dalam waktu yang relatif sebentar dan gunakan api sedang

tokopedia.com
tokopedia.com

Jangan memasak cumi asin dalam waktu yang terlalu lama supaya tekstur empuknya tetap terjaga, cukup hingga semua bumbu tercampur merata. Selain itu, gunakan pula api sedang supaya cumi asin tak malah rentan kering sehingga tekturnya malah alot.

6. Batasi penggunaan garam saat memasak cumi asin agar masakan tak malah terlampau asin

sajiansedap.grid.id
sajiansedap.grid.id

Sebab kian diawetkan dengan garam, maka jangan bubuhkan banyak garam saat mengolah cumi asin tersebut ke dalam masakan. Pasalnya, hal tersebut sangat berpengaruh pada citarasa akhir dari masakan yang malah menjadi terlampau asin.

7. Jika berlebih, tempatkan dalam wadah kering dan kedap udara, lalu simpan dalam kulkas

masakapahariini.com
masakapahariini.com

Jika olahan cumi asin tersebut berlebih, maka tempatkanlah di dalam wadah kering dan kedap udara supaya aroma pekat dari cumi asin tak menyebar dan malah mempengaruhi aroma masakan atau bahan lain. Selanjutnya, simpanlah di dalam kulkas. 

Tuh, gak susah kan? Kamu mau mengolah cumi asin menjadi sajian apa, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmadila Eka Putri
EditorRahmadila Eka Putri
Follow Us