Sudah sepatutnya kita bangga dengan produk-produk yang dihasilkan oleh orang Indonesia. Apalagi jika produk tersebut banyak dikenal dan mendunia. Saat ini, nama asing kerap kali digunakan untuk menamai gerai makan dan kafe sehingga banyak yang mengira merupakan cabang dari luar negeri.
Berikut kafe dan gerai makan dengan nama asing yang ternyata asli Indonesia lho!
Siapa yang tidak tahu resto makanan Jepang yang satu ini? Di Pulau Jawa sendiri lokasi outlet-nya hampir ada disetiap wilayah. Namun, tahu kan kalau ternyata HokBen ini adalah ciptaan orang Indonesia? Hokben atau dulunya disebut Hoka-Hoka Bento pertama didirikan di Jakarta pada tanggal 18 April 1985, di bawah PT Eka Bogainti.
Restoran pertama terletak di Kebon Kacang, Jakarta. HokBen menyajikan masakan Jepang yang variatif dan cukup hemat dikantong pembeli. Hal tersebut menjadikan HokBen sebagai 'Japanese Fast Food' terbesar di Indonesia.
J.CO Donuts & Coffee didirikan pada tahun 2005 dengan toko pertama di Supermall Karawaci. Dengan desain dan suasana cafe yang modern, banyak yang mengira jika J.CO adalah salah satu cabang kafe dari luar negeri yang berada di Indonesia. Padahal J.CO merupakan kafe asli dari Indonesia yang dimiliki oleh Johnny Andrean Group.
Karena racikan kopi serta donat yang kualitasnya tidak perlu dipertanyakan, outlet J.CO kini makin berkembang. Saat ini J.CO sudah ada di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Philipina, China.
Tidak berbeda dengan J.CO, Excelso pun sering dikira cabang kafe dari luar negeri lho. Walaupun belum banyak membuka cabang di berbagai kota di Indonesia, Excelso Cafe sudah punya penikmatnya tersendiri. Excelso Cafe adalah satu di antara anak perusahaan dari Kapal Api Grup.
CFC atau California Fried Chicken adalah restoran waralaba makanan yang menu utamanya adalah ayam. Karena ada embel-embel 'california' pada namanya, restoran ini sering dianggap cabang restoran dari Amerika Serikat. Padahal, CFC merupakan hasil karya anak bangsa yang dikelola oleh PT Pioneerindo Gourmet Tbk dan pertama kali didirikan tahun 1983 di Jakarta.
CFC lebih dulu populer dari pada perusahaan waralaba makanan asing sejenis dan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan dari luar negeri manapun.
Richeese Factory adalah sebuah jaringan rumah makan siap saji asal Indonesia dengan menu utama ayam goreng dan keju yang dimiliki oleh PT Richeese Kuliner Indonesia, anak usaha Kaldu Sari Nabati. Richeese Factory membuka gerai pertamanya di Bandung tahun 2011, tepatnya di Paris Van Java (PVJ).
Pernah dengar tentang gerai yang mengusung yogurt beku di Indonesia ini? Untuk kamu yang tinggal di kota-kota besar pasti pernah menemukan gerai ini. Yup! Betul sekali! Namanya adalah Sour Sally. Tampilan yang unik, logo yang cute dengan karakter gadis lucu ini awalnya pasti kamu kira cabang dari luar negeri bukan? Padahal Soury Sally adalah produk yogurt beku revolusioner yang diciptakan oleh Donny Pramono lho.
Toko pertama Sour Sally didirikan di Jakarta tahun 2008 dan saat ini yang menjadi produk andalannya adalah yogurt beku yang diberi 'Black Sakura'.
Mendengar nama dan olahan burger yang merupakan menu utamanya, sebagain orang mengganggap gerai ini adalah cabang restoran dari Amerika Serikat. Padahal Mister Burger pertama didirikan tahun 1995 di Yogyakarta oleh Andopi Kartika Belia.
Mister Burger ini asli kelahiran Indonesia, walaupun menu dan gaya sajian makanannya adalah western fast food. Tahun 2010 adalah tahun emas bagi gerai Mister Burger ini karena berhasil membuka outlet di berbagai daerah. Tentu saja dengan varian produk makanan yang berkembang untuk memuaskan pelanggannya. Saat ini, Mister Burger juga melayani delivery service lho.
Tampilan lucu nan unik, serta menu-menu ala western pasti membuatmu menduga kalau cafe ini adalah cabang dari Eropa. Cafe yang diberi nama Nanny's Pavillon ini menyajikan menu pancake sebagai menu unggulannya. Pertama kali berdiri di Bandung tahun 2009, Nanny's Pavillon diusung oleh Mellisa Sugianto. Lebih uniknya lagi setiap cabang Nanny's Pavillon memiliki konsep yang berbeda-beda. Wah, jadi pengen mampir ke semua cabangnya!
Nah, sekarang sudah tahu kan. Makin bangg dong kalau makan di tempat-tempat tersebut? Kedelapan tempat makan tersebut membuktikan bahwa produk asli Indonesia tidak kalah lezat dari produk luar negeri. Setuju?