Meski kini memiliki berbagai varian isi, onde-onde termasuk salah satu kudapan berbentuk bulat dengan taburan wijen yang punya isian berupa kacang hijau tumbuk.
Ternyata, kudapan isi ragam kacang gak cuma onde-onde! Kalian perlu tahu juga jika delapan kudapan isi kacang-kacangan dari berbagai negara di Asia ini keberadaannya masih eksis hingga sekarang. Ada apa saja?
Umumnya mempunyai bentuk tebal, gandasturi memiliki isian kacang hijau. Kudapan manis ini biasanya nangkring di gerobak abang penjual gorengan untuk memanjakan lidah para penikmatnya.
Kacang hijau yang telah direbus, ditumbuk hingga halus bersama bahan-bahan lain. Kemudian dibalut dengan tepung lalu digoreng. Gandasturi enak banget jadi pendamping kopi saat sedang santai.
Kudapan yang juga populer sebagai street food di Korea Selatan, ini tak lain ialah pancake yang memiliki isian berupa campuran gula coklat, bubuk kayu manis, biji bunga matahari, dan kacang. Kacang yang dipilih bisa kacang kenari, kacang tanah, atau kacang almond.
Meski berbentuk lingkaran pipih, lezatnya hotteok cukup bikin lidah ketagihan untuk mencicipinya lagi.
Berbanding terbalik dengan hotteok. Kudapan manis asal Jepang, ini memiliki bentuk lingkaran tebal. Populer pula sebagai street food, imagawayaki adalah pancake yang memiliki isi pasta kacang merah.
Uniknya, kudapan yang masih bersaudara dengan dorayaki dan taiyaki ini pada bagian atasnya akan diberi stampel makanan sebagai ciri khas dari kedai toko yang menjual imagawayaki tersebut.
Don't judge food by is cover! Penampilan boleh nampak hitam legam. Namun, kudapan asal Vietnam ini manisnya ambyar di lidah!
Banh gai punya isi yang terdiri dari campuran kacang hijau, gula, irisan daging kelapa, dan wijen putih. Kudapan legit ini sering dipilih sebagai buah tangan hingga sajian di berbagai acara khusus masyarakat Vietnam.
Memiliki isi yang terdiri dari campuran kacang pistacio, kacang kenari, dan kurma, ma'moul serupa dengan kue nastar yang tekstur bagian luarnya renyah.
Ma'moul menjadi kudapan manis yang populer di kawasan Timur Tengah seperti Palestina, Lebanon, dan Suriah. Yang mana, ma'moul sering dijadikan sajian manis saat Idulfitri atau Natal tiba.
Tau sar bao atau red bean buns, dikenal di Indonesia dengan sebutan bakpao. Sedangkan di Jepang menyebutnya an pan, hanya saja usai dikukus bakpao versi Negeri Sakura tersebut dipanggang.
Tidak seperti bakpao yang punya beragam isian. Tau sar bao identik dengan isi pasta kacang merah. Teksturnya lembut luar dalam, tau sar bo enak jadi camilan pendamping teh.
Berbeda dengan panada dan kue pastel yang memiliki isi gurih. Gujiya identik sebagai kudapan manis yang memiliki isian terbuat dari kacang mede, almond, pistachio, dan buah kering, yang dicampur menjadi satu dengan khoya, ghee, gula pasir, dan kapulaga.
Berasal dari India dan terkenal pula di Pakistan. Gujiya tidak pernah absen menjadi kudapan manis pada suatu perayaan besar di kedua negara tersebut, selain laddu.
Diguyur dengan saus manis, kudapan yang sekilas mirip bihun gulung ini selalu menjadi menu penghibur lidah masyarakat Turki dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah lainnya.
Sebagian dari mereka, ada yang menjadikan kataifi sebagai menu breakfast karena satu porsi saja sudah cukup nendang di perut. Kataifi sendiri memiliki isi yang terdiri dari kacang kenari, kayu manis, cengkeh, dan mentega dari susu sapi.
Dikutip melalui laman Healthline, mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan seperti mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, serta kadar kolesterol dan trigliserida.
Supaya tidak monoton. Yuk, kolaborasikan kacang-kacangan menjadi sajian lezat yang telah disebutkan di atas!