Filipina merupakan salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 7.600 pulau. Gak heran jika hasil laut asal negara ini pun begitu melimpah.
Tak heran jika kuliner asal Filipina juga begitu banyak yang bahannya menggunakan hasil laut. Mulai dari ikan, udang, dan cumi semua bahan tersebut bisa kamu nikmati di Filipina.
Yuk, cari tau hidangan seafood khas Filipina apa saja yang bisa kamu nikmati kala berkunjung ke sana.
Hidangan adobong pusit merupakan hidangan yang menggunakan cumi-cumi sebagai bahan utamanya. Cumi yang digunakan tidak dibuang tintanya kemudian direbus bersama cuka dan soy sauce. Setelah itu ditumis bersama bawang putih, bawang bombai, dan tomat.
Adobong pusit tidak dimasak terlalu lama karena tekstur cumi akan menjadi keras. Biasanya hidangan ini juga disajikan bersama beberapa sayuran sebagai pendamping.
Pinangat punya dua versi yaitu, asam dan varian khas daerah Bicol. Versi asam menggunakan bahan berupa ikan, blimbl, asam jawa, dan cuka. Sementara khas daerah Bicol menambahkan bahan lain seperti sarden, tuna, catfish atau bahkan daging babi dengan bumbu berupa merica, daun taro, seta santan.
Memasak hidangan satu ini begitu mudah karena hanya perlu memasukkan semua bahannya dan dimasak bersama. Saat disajikan pinangat biasanya ditambahkan nasi hangat.
Bahan utama yang digunakan kinilaw adalah ikan mentah seperti tuna. Ikan terlebih dahulu dicuci menggunakan cuka baru kemudian ditambahkan dengan bawang putih, bawang bombai, merica dan jahe.
Kinilaw sering dijadikan appetizer karena rasanya yang begitu ringan. Selain itu kinilaw juga dijadikan makanan pendamping minuman beralkohol.
Daing dibuat dengan teknik yang sama dengan ikan kering di Indonesia. Namun menggunakan jenis ikan yang beragam dan variasi yang berbeda di tiap daerah di Filipina.
Daing digunakan sebagai bahan pelengkap makanan di Filipina sebagai condiment, side dish, maupun topping. Daing bisa ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional di Filipina.
Sup khas Filipina ini menggunakan cukup banyak bahan sebagai resep. Udang merupakan bahan wajib yang juga ditambahkan beragam sayuran, seperti bayam, taro, lobak, tomat, kacang-kacangan, jahe, dan saus ikan.
Sinigang na hipon memiliki cita rasa yang cukup kuat dan asam. Rasa asamnya sendiri berasal dari bahan, seperti asam jawa atau nanas sebagai tambahan.
Seafood satu ini menggunakan beragam jenis ikan asal Filipina yaitu bangus, danggit atau tilapia. Sebelum dikeringkan, ikan perlu dimarinasi dengan bumbu campuran dari cuka, merica, garam, gula, bawang putih, dan daun salam.
Setelah dimarinasi, ikan lalu dikeringkan di bawah sinar matahari sampai bertekstur semi-kering. Lamayo biasanya disajikan sebagai sarapan dan disandingkan dengan salad tomat.
Kinunot merupakan hidangan yang menggunakan beragam jenis ikan yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah. Bumbu-bumbu tersebut berupa bawang bombai, bawang putih, cuka, jahe, saus ikan, dan bayam.
Kinunot merupakan makanan yang berasal dari provinsi Bicol dan sering disajikan sebagai pendamping nasi hangat.
Hidangan seafood satu ini merupakan deep-fried dari udang yang dimarinasi dengan perasan lemon, merica dan garam. Setelah dimarinasi, udang kemudian dicampur dengan adonan tepung, maizena, telur, air, dan garam lalu digoreng di minyak panas.
Camaron rebosado disajikan sebagai appetizer selagi masih hangat. Biasanya akan diberi saus, seperti saus pisang atau saus asam manis sebagai pelengkap.
Adobong pugita sedikit spesial karena menggunakan gurita dewasa sebagai bahan utama. Gurita terlebih dulu dimarinasi dengan cuka dan kecap asin sebelum dikeringkan dan ditumis.
Gurita ditumis bersama dengan bawang putih, bawang bombai, merica, dan garam. Untuk lebih nikmat, adobong pugita disajikan bersama nasi hangat.
Itulah beberapa hidangan seafood khas Filipina yang bisa kamu cicipi saat berkunjung. Masih banyak lagi kuliner khas Filipina yang wajib kamu coba, lho. Tapi, setidaknya salah satu sajian seafood di atas wajib kalian coba pertama kali saat berkunjung ke sana.