Rekomendasi 7 Spot Kuliner Berbahan Kambing di Kota Malang, Mantap!
pixabay.com/Sherra Triarosdiana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuliner berbasis daging kambing memang populer di Indonesia, bahkan sejarahnya dulu kambing dipakai sebagai pengganti daging sapi saat kerajaan hindu di nusantara masih berkuasa.
Walaupun mengandung purin yang tinggi serta mengundang risiko terkena asam urat, daging kambing tetap menjadi sajian spesial bahkan ketika momen aqiqoh dan Idul Adha.
Malang sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang kaya akan khasanah perkulineran Nusantara juga menyimpan berbagai spot kuliner berbasis daging kambing. Berikut adalah ulasan 7 rekomendasi tempatnya.
1. Lalapan Kambing Goreng
Kambing oven atau kambing guling mungkin lazim ditemui di berbagai tempat. Namun inovasi satu ini bisa ditemukan di Malang, tepatnya di Warung Bang Said.
Buka mulai pukul 10 siang sampai pukul 5 sore, warung ini menyajikan menu utama berupa satai, gulai dan menu unik lalapan kambing goreng beserta menu non kambing yaitu lalapan ayam. Daging kambing goreng empuk dan bumbunya meresap hingga ke tulang, serta dilengkapi dengan sambal yang pedas gurih.
Harga makanannya bervariasi mulai dari Rp18.500-46.000,00, sedangkan minumannya mulai dari Rp5.000-14.500,00 saja.
Beralamat di Jl. Arif Margono Gang 8 No.1673, Kelurahan Kasin, Malang, warung ini berada di sisi kanan jalan jika dari arah Alun-Alun Merdeka Malang. Jangan sampai terlewat karena entrance gang 8 yang kecil hingga cukup sepeda motor saja yang bisa masuk.
2. Soto Kambing
Soto kambing biasanya lazim ditemui ketika selamatan panen atau kenduri tahlilan. Namun disinyalir soto kambing mulai populer sebagai sajian di warung-warung di Kediri dan Malang sejak 1940an.
Untuk di Malang sendiri, soto kambing mulai populer dengan kemunculan warung-warung soto kambing di daerah sekitar Karangploso, Jatimulyo maupun Landungsari.
Soto kambing paling terkenal adalah Warung Soto Sawah Pak Thosim. Terletak di Jalan Sasando, Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, kuliner soto kambing ini sudah ada sejak tahun 1990 dan kini dikelola oleh generasi ke-3. Uniknya, soto Pak Thosim pembuatannya masih tradisional yakni menggunakan tungku dan kayu bakar. Selain itu, daging kambingnya tidak amis atau bau perengus.
Buka pukul 8.00 hingga 21.00 WIB, menu yang tersedia ada nasi soto atau soto lontong Rp12.000,00. Selain itu terdapat pula side dish berupa jeroan seharga Rp3.000,00 saja.
3. Sop Kaki Kambing
Salah satu kuliner kambing di Malang adalah sop kaki kambing Bang Roy di Jl. Letjen Sutoyo. Sop kaki kambing memang kuliner asli Betawi, namun siapa sangka di Malang banyak juga peminatnya.
Lezatnya sop kaki kambing disini berasal dari daging kaki kambing yang dipadukan dengan susu cair, minyak samin, tomat, bawang goreng, dan kerupuk emping yang menjadi satu kesatuan solid di dalam mulut kita.
Untuk satu porsi sop kaki kambing tanpa nasi dibanderol dengan harga Rp40.000,00.
Baca Juga: 5 Bagian Daging Kambing yang Sedap Diolah Aneka Hidangan
Editor’s picks
4. Nasi Goreng Kambing
Salah satu nasi goreng yang menggunakan kambing sebagai isian dagingnya adalah nasi goreng kambing Ex Gajayana.
Memang di spanduk warungnya yang tertulis adalah sop kaki kambing Pak Kin atau sering dikenal sop kaki kambing Ex Gajayana. Namun primadonanya di sini adalah nasi goreng kambing. Kuliner ini termasuk kuliner malam karena buka sejak pukul 17.00 sampai 23.30 WIB.
Warung kaki lima yang terletak di Jl. Kyai Tamin No.101 ini meskipun menu andalannya adalah sop kaki kambing, ternyata nasi goreng kambing di sini juga dimasak dengan sangat lezat. Warnanya coklat gelap dengan potongan daging kambing yang besar-besar membuatnya terlihat sangat memuaskan selera.
Sepiring nasi goreng kambing di sini bisa dinikmati dengan merogoh kocek sebesar Rp35.000,00 saja.
5. Sate Kambing
Kuliner satu ini termasuk spot legendaris di Malang. Tentunya warga Oro-Oro Dowo, Veteran, serta mahasiswa UM maupun UB sudah sangat hafal dengan tempat ini.
Dimulai dengan menjajakannya secara keliling di sekitar kampus UB sejak 1971, Pak Sabar kini permanen buka di Jl. Mayjend Panjaitan Kav 1, Kelurahan Penanggungan, tepat seberang bundaran Ijen-Brigjen Slamet Riadi.
Buka mulai pukul 19.00 malam sampai pukul 23.00, seporsi sate kambing di Warung Sate Pak Sabar Malang dihargai Rp15.000,00, lalu seporsi nasi atau lontong Rp2.000,00, dan untuk gule kambingnya harganya Rp17.000,00.
6. Gule Kikil Kambing
Rumah makan Cairo merupakan rumah makan bertema Timur Tengah legendaris di daerah Kasin, Malang. Terletak di Jl. Kapten Piere Tendean No.1, Kelurahan Kasin, Malang, RM. Cairo menyediakan berbagai makanan timur tengah seperti satai, gulai, krengsengan, kambing goreng bahkan martabak.
Menu makanan di sini cukup terjangkau, berkisar antara Rp17.000,00 sampai Rp60.000,00. Yang unik di sini ada gulai dengan isian kikil kambing seharga Rp35.000,00. Rasanya cukup mild dengan takaran rempah-rempah yang disesuaikan lidah orang Malang.
7. Sop Kambing Obat Depot 29
Terletak di Jl. Raya Randuagung No.83, Karangkunci, Randuangung, Kec. Singosari, Malang, Depot 29 merupakan salah satu dari banyak rumah makan di jalur Malang-Surabaya. Buka mulai pukul setengah 8 pagi hingga setengah 6 sore, Depot 29 menyediakan makanan tradisional jawa seperti daging bumbu rujak, rawon, soto babat, ayam penyet, kari ayam, hingga nasi rames.
Terdapat satu menu yang menonjol di depot ini yaitu sop kambing obat. Sop satu ini bisa dikatakan chinese-middle east fusion yang bisa dilihat dengan perpaduan daging kambing yang sering ditemui di masakan Timur Tengah atau Hindustan serta bumbu "obat" yang merupakan khas Tionghoa.
Dibanderol dengan harga Rp50.000,00, sop kambing obat ini memiliki segala kebaikan rempah kering seperti gojiberry, kici, ginseng dan jahe, serta daging kambingnya tidak prengus atau amis.
Itulah 7 spot kuliner berbahan kambing yang ada di Malang, bahkan beberapa di antaranya hanya bisa ditemui di Malang. Manakah favorit kalian? Tulis di kolom komentar ya.
Baca Juga: Resep Membuat Sop Kambing, Menu Spesial untuk Keluarga di Rumah
akhmad alfan
Patience and preserverence Follow me at IG:@alfanrahadi, Twitter:@alfanrahadi and FB :@alfanrahadi. Kindly read also radioastronot.wordpress.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
