5 Jenis Kaldu untuk Makanan Korea, Cita Rasa yang Autentik
![5 Jenis Kaldu untuk Makanan Korea, Cita Rasa yang Autentik](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/11/pexels-cottonbro-studio-3298637-c1d6eabaf1aef128b8a26b6b996d2eda-c2b14c4d443f0b93cb46ae3ac3e58a3e_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Korea memiliki banyak makanan menggugah selera. Jika kamu menyukainya dan berencana membuatnya sendiri di rumah, langkah utama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahannya, termasuk kaldu.
Yap, makanan Korea ada bermacam-macam, sehingga pasti menggunakan jenis kaldu tertentu yang membuat cita rasa antara hidangan satu dengan yang lainnya berbeda.
Dilansir Beyond Kimchee, setidaknya ada lima macam kaldu yang biasa digunakan untuk masakan Korea. Kaldu ini wajib digunakan supaya cita rasanya lebih autentik.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Kaldu Udang yang Umami dan Gak Bau Amis
1. Kaldu rumput laut
Kaldu rumput laut atau kombu dashi dibuat dengan cara merebus kombu, sejenis rumput laut kering. Untuk membuat kombu dashi, kamu hanya membutuhkan 1—2potong rumput laut kering dan air.
Didihkan selama kurang dari 5 menit. Swebab, jika terlalu lama rumput laut akan mengeluarkan lendir dan rasa kaldu akan berubah menjadi pahit.
Kaldu rumput laut ini digunakan untuk menambah rasa pada banyak hidangan Korea yang menggunakan daging, seperti dakdoritang, galbi jjim, dan masih banyak lagi. Penggunaannya juga harus dalam takaran yang tepat, lho.
2. Kaldu ikan teri
Myulchi guksu atau kaldu ikan teri mungkin menjadi kaldu yang paling umum digunakan dalam sup dan semur khas Korea. Myulchi guksu bisa dibuat dengan dua cara, yaitu merebus ikan teri kering berukuran besar (myulchi) atau merebus ikan teri yang dipadukan dengan rumput laut.
Proses perebusan ini menghasilkan kaldu yang kaya akan rasa ikan dan garam alami dari ikan teri. Nantinya, myulchi guksu bisa digunakan untuk membuat berbagai hidangan, seperti doenjang guk, ramyeon, banchan, dan lainnya.
3. Kaldu seafood
Editor’s picks
Kaldu seafood atau yachae yuksu bisa jadi pilihan kaldu yang mampu menambah kekayaan rasa pada sup dan semur khas Korea. Biasanya kaldu seafood ini dibuat dari kombinasi ikan laut, seperti ikan pollock kering, ikan herring, kepiting segar, dan lain-lain.
Selain seafood, kaldu ini juga perlu ditambahkan rumput laut kering dan lobak untuk membuat kaldu semakin segar. Kamu bisa menggunakan kaldu seafood ini untuk membuat sundubu jjigae, jjampong, dan ganjang gejang.
Baca Juga: 5 Tips Bikin Kaldu Ayam Anti Keruh, Masakanmu Jadi Lebih Maksimal!
4. Kaldu sayur
Kaldu sayur atau yachae yuksu bagus untuk membuat berbagai hidangan vegetarian. Cara membuat kaldu sayur ini sangat mudah, kamu hanya perlu merebus berbagai sayuran untuk menghasilkan kaldu yang beraroma wangi.
Kamu dapat menggunakan kaldu sayur untuk membuat berbagai hidangan sup, semur, dan bahkan campuran kimchi. Kaldu sayur ini bisa jadi alternatif untuk memanfaatkan sisa sayur yang kamu miliki di rumah.
5. Kaldu kimchi
Kebanyakan rumah tangga Korea membuat kaldu kimchi yang akan digunakan untuk membuat kimchi sendiri. Kaldu kimchi terbuat dari kombinasi seafood kering, sayuran, dan buah-buahan.
Buah yang digunakan biasanya bercita rasa manis dengan tekstur keras, seperti apel, pir atau kesemek. Rasa manis dari buah ini bisa membuat kimchi buatanmu punya rasa yang lebih “kuat”.
Resep kaldu kimchi yang disarankan oleh Beyond Kimchee terdiri dari campuran kelapa ikan pollock kering, rumput laut, ikan haring, apel, lobak, dan daun bawang. Rebus dan didihkan selama 30 menit, lalu saring. Gunakan kaldu kimchi ini untuk membuat kimchi secara mandiri di rumah.
Untuk membuat makanan khas Korea yang lezat dan autentik, kamu perlu memilih jenis kaldu yang tepat. Sebab, penambahan kaldu dapat memberikan cita rasa tersendiri pada setiap hidangan yang kamu buat. Jadi, jangan sampai salah pilih jenis kaldu, ya!
Baca Juga: 9 Tips Menyimpan Kimchi untuk Kesegaran yang Tahan Lama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
![yummy-banner](https://www.idntimes.com/assets/img/yummy-banner.jpg)