TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jajanan Tradisional Berkuah, Cocok Dijadikan Takjil Berbuka Puasa

#RamadanMasaKini Berbukalah dengan yang manis dan nikmat

instagram.com/ijo_food

Memiliki cita rasa yang khas dari manis sampai asin dan bentuk yang beragam, basah sampai kering membuat kue-kue di Indonesia selalu mampu memikat hati siapapun yang mencicipi kelezatannya.

Di zaman modern ini, kue-kue tradisional sedikit sulit ditemukan, kecuali jika kita mau blusukan ke pasar tradisional. Diantara sekian banyak kue khas, jajanan tradisional berkuah punya penggemarnya sendiri. Rasanya yang segar, apalagi jika dinikmati setelah berbuka puasa, membuat jajanan tradisional berkuah ini bisa jadi hidangan takjil.

Berikut ini adalah contoh jajanan tradisional berkuah tersebut.

1. Petulo

instagram.com/lilis.andriyan

Petulo adalah  jajanan tradisional berkuah yang terbuat dari tepung beras yang diuleni hingga kalis lalu diberi beberapa campuran pewarna makanan seperti hijau, pink dan putih. Adonan yang sudah siap kemudian dicetak menggunakan alat khusus, hingga hasilnya seperti mie. Selanjutnya adonan tersebut dikukus selama 15 menit.

Untuk kuahnya atau juruhnya terbuat dari santan dan gula merah.

Petulo memiliki rasa yang dominan manis sehingga sangat cocok dikonsumsi saat berbuka puasa. 

 

2. Kue Putri Mandi

instagram.com/ijo_food

Kue Putri Mandi atau kue buah inai adalah jajanan kuah tradisional khas Riau yang memiliki kemiripan dengan kue koci, namun cara penyajiannya yang berbeda.

Kue Putri Mandi disajikan dengan siraman kuah santan yang membuat rasanya lebih segar. Tampilan warna-warni Kue Putri Mandi juga membuatnya sangat menarik dan menggoda.

Kue Putri Mandi terbuat dari ketan pulut yang diberi pewarna makanan dan diaduk hingga kalis. Setelah dibentuk, lalu dimasukkan potongan gula merah di dalamnya. Proses memasaknya dengan cara dikukus selama 15 menit. 

Rasanya yang gurih dan manis, sangat pas menjadi menu takjil saat buka puasa menjelang.

 

Baca Juga: 6 Resep Jajanan Buka Puasa yang Bisa Menghangatkan Keluarga

3. Apen

instagram.com/sumenepsuperhits

Jajanan berkuah tradisional Apen berasal dari Desa Parsanga, Sumenep, Madura. Sekilas bentuk Apen hampir sama dengan kue serabi. Bedanya, serabi berbahan dasar tepung terigu dicampur dengan parutan kelapa, sedangkan apen hanya berbahan tepung beras. 

Kue apen dimakan bersama saus santan kental yang dibumbui gula merah dan daun pandan. Aroma kue apen dan rasanya yang nikmat membuat siapapun terpikat.

 

4. Bubur Candil

instagram.com/mrs.wijaya

Berasal dari Bandung, bubur candil memiliki rasa yang legit dan gurih. Bubur Candil terbuat dari tepung kanji dan ubi kuning. Adonan tersebut kemudian dibentuk bulatan, lalu disiram dengan kuah yang terbuat dari santan, gula merah, dan sejumput garam. Rasanya yang enak dan lezat, membuat bubur candil sangat cocok menjadi teman berbuka puasa.

5. Bubur Sumsum

instagram.com/akuadin

Bubur sumsum adalah jajanan tradisional berkuah yang banyak ditemukan di beberapa daerah. Varian bubur bubur sumsum cukup banyak, ada  berwarna putih dan hijau. Ada yang hanya disiram dengan kuah gula merah, dan ada yang disiram dengan kuah santan.

Di beberapa penjual, bubur sumsum biasa juga disajikan dengan sagu mutiara.

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Verified Writer

Cocochip Safitri

Just out the think

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya