TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Memilih dan Menyimpan Tape Singkong supaya Selalu Enak 

Jadi lebih awet dan gak berbau

instagram.com/feasttheculture

Olahan tapai atau tape singkong memang sudah populer di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat di Pulau Jawa. Jika kamu penggemar tapai singkong dan sering mengolahnya, maka harus tahu cara memilih serta menyimpan makanan fermentasi ini.

Tapai singkong yang dijual di pasaran pun gak hanya satu jenis. Nah, supaya gak salah, simak tips memilih dan menyimpan tapai singkong berikut ini!

1. Pilih tapai kuning untuk membuat kue

instagram.com/millennialsfoodie

Jika kamu ingin membuat makanan manis atau dessert yang segar, pilihlah tapai kuning. Tapai jenis ini biasanya dijual dalam besek dengan tekstur yang lembut.

Tapai kuning terbuat dari singkong mentega, sehingga bisa menghasilkan kue dengan warna yang lebih cerah dan enak. Umumnya, tapai kuning teksturnya gak kering, tapi juga gak basah. 

Hindari memilih tapai yang terlalu basah atau terlalu matang. Pasalnya, membuat kue dengan tapai jenis tersebut, tekstur kuemu jadi lembek dan mudah hancur. Jika kamu ragu, sebaiknya minta tester pada penjualnya.

2. Pilih tapai putih untuk digoreng langsung

instagram.com/renitamutiara

Jika kamu ingin mengolah tapai singkong untuk digoreng langsung, pilihlah tapai putih. Jenis tapai ini terbuat dari singkong biasa.

Tekstur tapai putih cenderung keras. Nah, tapai putih ini kurang cocok digunakan untuk membuat kue, karena bisa mengendap di dasar kue. 

3. Jangan disimpan terlalu lama

instagram.com/dapuriien

Selain memilih jenis tapai singkong yang tepat, kamu juga perlu tahu cara menyimpannya supaya tetap enak. Sebab, tapai singkong akan mengeluarkan alkohol jika disimpan terlalu lama. Rasanya jadi pahit dan aromanya kurang sedap.

Sebaiknya jangan simpan tapai terlalu lama hingga berhari-hari. Cukup simpan selama tiga hari, kemudian segera diolah. 

Baca Juga: Resep Prol Tape Keju Tanpa Mixer yang Super Lembut dan Enak 

4. Simpan di dalam wadah tertutup

instagram.com/adeline_cake

Tapai singkong bisa disimpan di dalam lemari es. Sebaiknya gunakan wadah tertutup supaya gak berbau dan teksturnya tidak semakin mengeras. Sebab, udara yang masuk bisa mengubah rasa dan aroma tapai. 

5. Simpan di dalam freezer

instagram.com/adeline_cake

Selain di dalam kulkas, tapai singkong juga bisa disimpan dalam freezer. Tujuannya untuk menghentikan proses fermentasi supaya lebih awet. Jika ingin diolah, sebaiknya pindahkan tapai singkong dari freezer ke kulkas selama beberapa menit. 

Baca Juga: Resep Nugget Tape yang Renyah dan Enak, Begini Cara Membuatnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya