TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Inovasi Makanan Masa Depan Tanpa Eksploitasi Hewan, Lezat!

Kuliner hewani berbasis tumbuhan, lho ini

Unsplash.com/Marcel Heil

Industri kuliner yang terus berkembang seiring waktu, memberikan pengalaman tak biasa bagi penikmatnya. Bahkan kini, kalian bisa mengonsumsi daging tanpa perlu menyembelih hewan atau memperbanyak peternakan. Bagaimana bisa?

Perkembangan ilmu dan teknologi telah mengubah yang tak terbayangkan menjadi nyata. Beberapa tahun terakhir, banyak ilmuwan dunia mengembangkan makanan hewani berbasis tumbuhan maupun laboratorium. Sehingga dapat mengurangi eksploitasi hewan serta menyelamatkan lingkungan.

Apa saja inovasi yang sedang berkembang di dunia kuliner saat ini? Berikut ulasannya.

1. Impossible Foods, daging merah dari molekul heme kedelai

instagram.com/organixla

Impossible foods adalah inovasi daging merah yang dibuat dari molekul heme tanaman. Dalam ilmu sains, heme adalah molekul yang mengandung zat besi dan bisa ditemukan pada hemoglobin darah maupun myoglobin otot. Sedangkan pada tumbuhan, heme didapatkan dari akar kedelai yang disebut leghemoglobin.

Daging nabati ini dibuat melalui proses rekayasa genetika yang canggih. Yaitu menggunakan yeast (ragi) yang direkayasa dengan gen legmoglobin kedelai. Adanya molekul heme, memberikan rasa daging yang sempurna pada makanan. Sehingga saat kita mengonsumsinya sama sekali tidak menyadari bahwa itu daging tiruan.

Produk yang sudah banyak dikomersilkan adalah Impossible Burger. Daging ini mengandung protein dari kedelai dan bebas gluten. Sedangkan lemaknya, berasal dari minyak bunga matahari yang membuat penampakan daging “mendidih” saat dimasak. Rasa, bau, serta teksturnya pun hampir tidak bisa dibedakan dengan daging sapi asli.

Baca Juga: Ini 10 Manfaat Kesehatan Makanan Pedas, Bikin Kamu Bercucuran Keringat

2. Beyond Meats, inovasi daging dari protein kacang polong

Instagram.com/mcknight.shawnsysco

Beyond Meats adalah pakar daging tiruan yang mengembangkan berbagai jenis daging dari campuran protein kacang polong, beras, dan kacang hijau. Sedangkan untuk menghasilkan warna merah, digunakan tambahan buah bit di dalamnya.

Inovasi ini dikembangkan oleh Ethan Brown sejak tahun 2009. Beberapa jenis produknya yaitu sosis, daging ayam, dan daging sapi. Selain bahan di atas, juga digunakan campuran minyak kanola, minyak kelapa, tepung kentang, ekstrak apel, serta lesitin bunga matahari untuk menyempurnakan resep.

3. Memphis Meats, daging berbasis sel yang dibuat dari sel hewan itu sendiri

Via @ideabakers.id

Berbeda dengan Impossible Foods dan Beyond Meats, Memphis Meats adalah kuliner daging yang dibuat dari sel hewan itu sendiri. Sehingga daging yang diperoleh tetap berasal dari hewan yang sama. Inovasi ini hanya mengubah metode memperoleh daging, bukan menciptakan penggantinya.

Menariknya, sumber daging tersebut diperoleh tanpa penyembelihan hewan ataupun menambah jumlah ternak. Memphis Meats hanya cukup mengambil sebagian sel berkualitas tinggi dan membudidayakannya dalam bioreaktor. Sel hewan dibudidayakan dalam lingkungan terkontrol serta kaya nutrisi. Sehingga menghasilkan daging berkualitas dengan cara yang manusiawi.

Kuliner ini memang belum dikomersilkan, namun sudah mengundang antusiasme pencinta kuliner. Beberapa produk yang sudah diuji cobakan adalah daging ayam, sapi, dan bebek. Daging yang dihasilkan diklaim memiliki cita rasa utuh seperti hasil peternakan konvensional.

4. Just Eggs, telur urak-arik tiruan dari kacang hijau

Instagram.com/sfveganfoodie

Tidak hanya daging, Kalian juga bisa menikmati telur urak-arik tiruan dari tumbuhan. Inovasi kuliner ini dibuat dari protein kacang hijau yang dicampur dengan bahan penyedap rasa. Just Egg diolah menjadi bentuk cairan berwarna kuning telur dalam botol, di mana warna tersebut dihasilkan dari pewarna alami, yaitu wortel.

Teman traveler hanya perlu menuang cairan Just Eggs diatas minyak panas untuk memasaknya. Dibanding telur konvensional, Just Eggs mengandung 20 persen lebih banyak protein dan 60 persen lebih sedikit lemak jenuh. Selain itu, juga bebas kolesterol dan merupakan produk non-GMO (Genetically Modified Organism). Sajian Just Eggs juga diklaim mirip seperti telur urak-arik konvensional.

Baca Juga: 5 Makanan Mewah Berbahan Dasar Kaviar, Lezat Bak Olahan Bintang Lima

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya