TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Makanan yang Harus Dihindari saat Naik Kapal Pesiar, biar Gak Sakit

Kamu harus tetap bugar selama liburan dengan kapal pesiar

Ilustrasi kapal pesiar (unsplash.com/alonsoreyes)

Pelesiran dengan kapal pesiar menjadi impian banyak orang. Selain fasilitasnya mewah, makanan di kapal pesiar juga terkenal enak dan beragam, karena dimasak oleh para chef pilihan. Penyajiannya pun dengan konsep buffet atau prasmanan, sehingga para tamu bisa memilih makanan sesuai selera masing-masing.

Sayangnya, tak semua makanan di kapal akan memberikan efek kenyang dan senang. Menurut US Centers for Disease Control and Prevention, sedikitnya ada laporan 13 kasus norovirus di kapal pesiar yang disebabkan makanan per pertengahan 2023. Akibatnya, banyak penumpang dan awak kapal mengalami diare dan infeksi usus.

Nah, supaya hal tersebut gak terjadi padamu, sebaiknya simak ulasan tentang 10 makanan yang harus dihindari saat di kapal pesiar berikut ini! 

1. Makanan pedas

Ilustrasi makanan pedas (pixabay.com/sharonang)

Makanan pedas, apa pun itu, sebaiknya dihindari saat kamu naik kapal pesiar. Makanan pedas akan membuat perut mudah sakit hingga muncul berbagai masalah pencernaan. Apalagi kalau kamu sering kena maag atau asam lambung tinggi, bisa-bisa makin parah dan kamu tidak bisa menikmati liburamu.

2. Sushi

ilustrasi sushi (unsplash.com/viniciusbenedit)

Biasanya kapal pesiar menyediakan sushi bar dengan berbagai macam pilihan sushi nikmat. Namun, tidak disarankan untuk menikmatinya, terutama sushi yang menggunakan sashimi atau ikan mentah. Terutama buat kamu yang memiliki riwayat pencernaan yang sensitif.

Meski sudah ada standar khusus untuk penyajiannya, tak sedikit yang masih kecolongan ada bakteri di dalam ikan mentah tersebut. Jangan ambil risiko, deh.

3. Oyster

Ilustrasi hidangan oyster (pexels.com/Lachan Ross)

Menyantap oyster atau tiram mentah di tengah laut barangkali akan jadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Sayangnya, tak semua orang bisa "tahan" dengan oyster dan meski sudah dibersihkan dengan baik, celah masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui oyster mentah itu tetap ada. 

4. Telur setengah matang

Ilustrasi menggoreng telur (unsplash.com/margabagus)

Saat sarapan dan ingin makan telur, baik itu telur mata sapi, omelet, atau scrambled egg, pastikan telur yang disajikan untukmu benar-benar matang. Jika tidak, bahaya yang disebabkan bakteri salmonella akan mengintaimu.

5. Salad

Ilustrasi salad sayuran (Pexels.com/Cats Coming)

Salad sebenarnya merupakan makanan sehat yang kaya nutrisi. Namun, hindari makanan ini saat kamu sedang liburan naik kapal pesiar, karena bahan-bahan yang digunakan biasanya sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya dan cenderung tidak segar. 

Tak hanya itu, tempat penyimpanannya juga biasanya jadi satu dengan bahan-bahan lainnya, seperti daging mentah, sehingga dikhawatirkan terjadi kontaminasi silang. Alih-alih sehat dan bugar, kamu malah bisa sakit perut.

Baca Juga: Do and Dont's saat Liburan Naik Kapal Laut, biar Perjalananmu Nyaman

6. Pizza

Ilustrasi pizza (unsplash.com/iavnt)

Bagi sebagian orang, pizza dianggap sebagai pengganjal perut yang nikmat. Makanan ini juga sering disajikan di kapal pesiar dan dapat diambil sepuasnya.

Supaya tetap hangat, pizza tersebut biasanya akan dipanaskan berkali-kali. Hal ini membuat roti dan topping-nya jadi keras dan tidak nikmat lagi.

7. Burger

Ilustrasi burger (unsplash.com/mashkov)

Sama seperti pizza, burger juga menjadi salah satu jenis fast food yang sebaiknya kamu hindari saat ada di kapal pesiar. Makanan ini sebenarnya cukup "berat" bagi perut dan bisa memicu mual atau mabuk laut saat ada guncangan di tengah laut. 

8. Es krim

ilustrasi es krim (pixabay.com/StockSnap)

Menyantap es krim setelah makan memang bisa bikin happy dan mulut terasa segar. Apalagi kalau es krimnya ada di dispenser khusus dan bisa disantap sepuasnya.

Sayangnya, kamu harus menghindarinya mulai dari sekarang kalau gak mau terkena kuman karena dispenser tersebut dipegang banyak orang. Begitu pula dengan cone-nya.

9. Olahan kentang dingin

Ilustrasi olahan kentang (unsplash.com/clark douglass)

Kentang mengandung karbohidrat yang baik untuk tubuh, terutama untuk asupan tenaga sebelum beraktivitas. Di kapal pesiar, biasanya ada banyak olahan kentang, termasuk kentang yang dibuat salad dan dibiarkan dingin selama berjam-jam. Sebaiknya hindari, karena bisa jadi menampung kuman berbahaya.

Baca Juga: 13 Makanan Sehat dan Enak supaya Terhindar dari Penyakit 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya