Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kurang afdal rasanya bagi orang Indonesia kalau makan tanpa nasi. Betul gak? Dari sekian banyak jenis beras, beras putih jadi salah satu jenis yang paling sering dikonsumsi.
Namun, sekarang ini banyak jenis beras yang dipilih untuk menggantikan beras putih. Sebab, kandungan gula dan kalori pada beras putih relatif cukup tinggi.
Buat kamu yang juga berencana beralih dari beras putih, beberapa jenis beras di bawah ini bisa jadi pilihanmu. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan bujetmu. Selengkapnya, intip informasinya di bawah ini!
1. Beras merah
Ilustrasi beras merah (vecteezy.com/ast007392369) Beras merah menjadi salah satu pengganti beras putih yang paling populer. Cara mengolah beras merah sama seperti beras putih, hanya saja kamu perlu memerhatikan beberapa trik.
Beri air lebih banyak dibanding beras putih, karena tekstur beras merah cenderung lebih keras. Tekstur yang keras ini dipengaruhi kandungan seratnya yang tinggi. Selamat mencoba!
2. Beras porang
Ilustrasi beras porang (freepik.com/jcomp) Belakangan ini, beras porang sering diperbincangkan sebagai pengganti beras biasa. Pasalnya, tekstur dan rasanya sangat mirip dengan beras putih, padahal terbuat dari porang yang merupakan umbi asli Indonesia.
Porang biasa tumbuh di daerah semak pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut dan cocok ditanam saat menjelang musim hujan, yakni antara september hingga oktober. Itulah mengapa harganya jauh lebih mahal dibanding beras putih.
Baca Juga: 5 Resep Olahan Beras Merah yang Lezat, Bikinnya Super Simpel Lho!
3. Beras shirataki
Ilustrasi beras shirataki (e-konnyaku.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sekilas, beras shirataki dan beras porang memang terlihat sama. Meski demikian, beras shirataki dan beras porang terbuat dari tumbuhan yang berbeda.
Beras shirataki diolah dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang merupakan tanaman asli dari Jepang. Saat ini konjac sudah tumbuh di negara lain, seperti China dan beberapa negara di Asia Tenggara.
4. Beras cokelat
Ilustrasi beras cokelat (freepik.com/lifeforstock) Beras coklat merupakan beras yang tidak disosoh atau ditumbuk, sehingga tetap mempertahankan semua kebaikan padi yang terkandung dalam lapisan kulit ari beras.
Kulit ari ini sering disebut juga dengan bekatul atau aleuron yang mengandung protein, lemak jenuh, vitamin, mineral, serat dan antioksidan.
Baca Juga: Cara Memasak Beras Merah Dicampur Beras Putih biar Hasilnya Pulen