5 Keuntungan Bersihkan Sisa Makanan Sendiri di Restoran, Gak Rugi Kok
Kamu termasuk yang mana nih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tamu adalah raja. Salah satu ungkapan yang paling sering kita dengar. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pembeli pasti difasilitasi secara maksimal oleh penjual. Salah satu buktinya tercermin dari banyaknya pramusaji yang bertugas di restoran-restoran.
Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan gerakan #BudayaBeberes yang disuarakan oleh KFC Indonesia di halaman Facebook-nya. KFC mengajak pengunjung restoran untuk membereskan piring dan sampah setelah makan di tempat.
Siapa sangka jika gerakan yang sudah menjadi kebiasaan di luar negeri ini, menuai tanggapan yang di luar ekspektasi. Kebanyakan netizen tidak setuju dan berbalik menghujat KFC.
Padahal, budaya membersihkan sisa makanan sendiri memiliki banyak manfaat, lho. Terlepas dari kita sudah membayar pajak restoran atau tidak.
1. Membantu tugas pramusaji yang seabrek
Membersihkan sisa makanan sendiri bukan berarti memanjakan pramusaji. Bukan pula restoran tak mampu memberikan gaji layak kepada pramusaji, sampai-sampai kita diminta untuk membersihkannya sendiri.
Jika kita membereskan piring dan sisa makanan, pekerjaan pramusaji yang seabrek setidaknya agak sedikit ringan karena hal kecil yang kita lakukan. Bayangkan, mereka harus mencuci piring, membersihkan sampah, mengantar makanan, dan sebagainya.
Lagipula, ketika kita membantu mereka, kita jadi mempercepat sirkulasi pelanggan, apalagi saat restoran padat. Pelanggan selanjutnya tidak perlu menunggu terlalu lama karena kita membiarkan sisa makanan dan piring berantakan di meja.
Baca Juga: 7 Makanan Enak dan Unik yang Muncul di Film Terkenal, Pernah Coba?
Baca Juga: 7 Makanan Cepat Saji yang Paling Tidak Sehat, Padahal Semuanya Favorit