TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Tuna untuk Sushi yang Segar dan Berkualitas

Jangan salah pilih tuna untuk sushi yang lezat, ya!

Tuna sushi (pixabay.com/ bigtorica)

Sushi salah satu makanan Jepang paling populer di dunia. Makanan ini terbuat dari nasi yang dibumbui cuka, lalu diisi berbagai macam bahan. Gak selalu salmon, ada juga sushi berisi ikan tuna.

Tuna adalah salah satu bahan utama sushi yang paling penting. Rasanya yang gurih dan tekstur lembut membuat tuna cocok untuk sushi. Akan tetapi, memilih tuna untuk sushi tidaklah mudah.

Tuna yang segar menghasilkan sushi yang enak dan lezat. Sebaliknya, tuna yang tidak segar atau berkualitas buruk akan menghasilkan sushi yang tidak enak, bahkan berbahaya untuk kesehatan. Untuk itu, praktikkan lima tips memilih tuna untuk sushi yang segar dan berkualitas ini, ya!

Baca Juga: Resep Tuna Makaroni Salad, Hidangan Simpel Mengenyangkan

1. Warna daging

Tuna berkualitas (pexels.com/Deane Bayas)

Tuna yang segar dan berkualitas tinggi warna dagingnya merah terang. Warna merah cerah menandakan tuna masih sangat segar. Hindari tuna yang dagingnya kecokelatan atau pucat, karena ini berarti tuna tidak segar lagi.

Untuk membuat sushi, pilihlah potongan tuna berwarna merah yang merata tanpa bercak putih atau kehitaman. Ini menandakan tuna dalam kondisi prima dan akan memberikan cita rasa sushi yang lezat.

2. Tekstur daging

Tuna segar (pexels.com/Kindel Media)

Tekstur daging perlu diperhatikan saat memilih tuna. Tuna berkualitas akan terasa kenyal dan padat bila disentuh, tapi tidak keras. Tekstur yang padat dan kenyal menunjukkan elastisitas daging yang baik.

Hindari tuna bertekstur lembek atau justru sangat keras saat disentuh. Tuna yang lembek dan berair tandanya kurang segar dan kehilangan kekenyalannya. Sementara itu, tuna yang keras berarti banyak mengandung sarkoplasma.

Pilih tuna yang kenyal dan sedikit berlemak untuk mendapatkan cita rasa terbaik. Ini menandakan kualitas dan kesegaran tuna masih sangat prima untuk dijadikan sushi.

Baca Juga: 5 Tips Menggulung Sushi agar Rapi dan Padat, Mudah Banget!

3. Warna insang

Tuna utuh (pexels.com/Kindel Media)

Saat membeli tuna utuh, perhatikan warna insangnya. Insang yang segar akan berwarna merah cerah dan licin karena mengandung banyak darah. Sementara itu, tuna tidak segar memiliki insang kering dan berwarna kecoklatan.

Pilih tuna dengan insang warna merah cerah jika ingin mendapat daging berkualitas tinggi. Ini merupakan salah satu indikator penting kesegaran tuna sebelum dikonsumsi.

4. Bentuk dan warna mata tuna

Tuna utuh (pexels.com/ArtHouse Studio)

Mata tuna yang segar akan cembung dan korneanya terlihat jernih. Sebaliknya, mata tuna tidak segar cenderung cekung ke dalam dan keruh. Mata juga tidak lagi menempel pada rongganya.

Pastikan memilih tuna dengan kondisi mata cembung, transparan, dan masih menempel dengan baik. Ini menandakan mata tuna masih segar dan belum mengalami penurunan kualitas.

Mata tuna yang cerah dan cembung merupakan salah satu indikator penting kesegaran tuna. Gunakan kriteria ini saat membeli tuna utuh untuk mendapat kualitas prima.

Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Omega-3!

Writer

Huda Santri Adji

karena perkara tulis tak selalu mudah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya