TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gudeg Jogja yang Buka Malam Hari, Rugi Gak Mencobanya

Lapar tengah malam? Langsung aja melipir makan gudeg ini!

Gudeg Mbak Sasha (instagram.com/williammasura)

Jogjakarta dikenal sebagai kota gudeg. Tak heran jika kamu dapat dengan mudah menemui warung gudeg di Jogja. Tapi tidak semua warung gudeg buka di malam hari, lho!

Berikut deretan gudeg legendaris di Jogja yang berjualan di malam hari dan selalu ramai pembeli. Simak, yuk!

1. Gudeg Kayu Ibu Hj. Budiharjo 

Gudeg Kayu (instagram.com/jogjafood)

Gudeg legendaris yang letaknya tidak jauh dari Lippo Plaza ini didirikan oleh Ibu Hj. Budiharjo sejak tahun 1973. Tempatnya bersih meski di pinggir jalan. Rasa gudegnya tidak terlalu manis, sehingga mudah diterima oleh semua kalangan. Kuah arehnya kuning kental dengan rasa rempah yang nendang banget di lidah!

Ayam yang digunakan adalah ayam kampung, bukan ayam potong. Karena itu gurihnya terasa di lidah. Di sini, tersedia pula nasi pecel, ikan pindang goreng, dan gorengan.

Sekali makan di sini kamu pasti ketagihan, apalagi penjualnya ramah ketika melayani pembeli. Perpaduan rasa gudeg yang manis, telur gurih, dan sambel goreng krecek yang pedas adalah santapan sempurna untuk gudeg basah ini.

Alamat: Jl. Laksda Adisucipto No. 19, Demangan, Depok, Sleman (tepat di depan Toko Besi Sinar Logam)

Jam operasional: Pukul 17.30-00.00 WIB

Harga: mulai dari Rp11 ribu

2. Gudeg Bromo Bu Tekluk 

Gudeg Bromo Bu Tekluk (instagram.com/merli_sansan)

Perintis usaha kuliner legendaris ini bernama Bu Sumijo sejak tahun 1984. Meskipun berjualan di tengah malam, tidak menyurutkan niat para pembeli untuk mencicipi gudeg di sini. Terbukti sejam sebelum buka, banyak pembeli yang sudah pada antri.

Menu utama yang ditawarkan di sini adalah gudeg basah. Satu porsi gudeg basah akan ditemani dengan beragam lauk yang nikmat. Mulai dari telur bacem, tempe, tahu, ayam suwir, sampai dengan daging ayam.

Alamat: Jl. Affandi No. 2A, Caturtunggal (seberang Ciao Gelato) Depok, Sleman 

Jam operasional: Pukul 23.00-05.00 WIB

Harga: mulai dari Rp20 ribu

Baca Juga: Gak Melulu Jogja, Ini 5 Tempat Makan Gudeg di Solo yang Bisa Kamu Coba

3. Gudeg Permata Bu Narti 

Gudeg Permata Bu Narti (instagram.com/jogjakuliner.info)

Gudeg legend yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1951. Karena rasanya yang enak, gudeg Permata Bu Narti sudah mempunyai banyak pelanggan setia. Yang paling istimewa dari campuran isi gudegnya adalah adanya campuran daun pepaya. Daun pepaya di sini tidak terasa pahit, justru malah gurih dan enak, menyatu dengan rasa gudegnya!

Alamat: Jl. Gajah Mada, Gunungketur, Pakualaman (dekat Bioskop Permata) Jogja

Jam operasional: Pukul 21.00-02.00 WIB

Harga: mulai dari Rp12 ribu

4. Gudeg Pawon 

Gudeg Pawon (instagram.com/riderkulineran)

Gudeg dengan suasana rumahan ini dirintis oleh Bu Prapto Widarso sejak tahun 1958. Gudeg Pawon ini termasuk salah satu gudeg yang antriannya panjang di Jogja. Kadang sudah ludes dalam waktu satu jam saja, lho!

Gudeg fenomenal ini tidak memakai etalase atau di depan rumah, melainkan di dapur. Sesuai dengan namanya pawon yang dalam bahasa Jawa artinya dapur. Jadi, kamu bisa merasakan sensasi uap hangat dari kayu bakarnya saat sedang mengantri. Aroma gudeg pun tercium harum menggoda!

Gudeg ini disajikan dengan sambal krecek yang pedas, serta ayam kampung yang dimasak selama berjam-jam. Jadi kebayang, dong, empuknya?

Alamat: Jl. Janturan UH/IV No. 36, Warungboto, Umbulharjo, Jogja

Jam operasional: Pukul 22.00-24.00 WIB

Harga: mulai dari Rp14 ribu

Baca Juga: Tak Terlalu Manis, Cicip 5 Gudeg di Jogja yang Rasanya Gurih Ini Yuk!

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya