Sejarah Cotton Candy, Permen Manis dengan Tekstur bak Kapas

2. Mesin pembuat permen kapas pertama kali dibuat oleh William Morrison dan John C. Wharton

Dilansir National Geographic, seorang dokter gigi bernama William Morrison dibantu dengan penjual manisan bernama John C. Wharton membuat dan mematenkan sebuah mesim pembuat permen kapas bernama electric candy machine. Permen kapas pun tercipta berkat penemuan mesin oleh kedua orang tersebut.

Mesin buatan Morrison dan Wharton ini mulai dikenal saat pagelaran Louisiana Purchase Exposition pada tahun 1904. Di pagelaran tersebut, mereka berhasil menjual 68.655 box permen kapas dan pada saat itu dijual dengan nama Fairy Floss.

3. Dikenal dengan nama Candy Floss dan Fairy Floss

Cotton candy atau permen kapas bukanlah satu-satunya nama untuk jajanan manis yang satu ini.

Dilansir dari wikipedia.com, permen kapas di Australia dikenal sebagai fairy floss. Sementara, permen kapas di Inggris, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Arab, India, dan Sri Lanka dikenal dengan nama candy floss.

Sementara itu, nama cotton candy pertama kali dikemukakan oleh seorang dokter gigi bernama Josef Lascaux. Kata cotton terinspirasi dari karena permen kapas buatannya miripnya tanaman kapas yang tumbuh di Louisiana, tempat di mana Lascaux tinggal.

4. Tootsie Rolls Industries adalah perusahaan yang memproduksi permen kapas terbesar di Amerika Serikat

Tak hanya identik dijual di festival ataupun taman bermain, permen kapas juga merambah ke industri jajanan dalam bentuk produk kemasan lho.

Tootsie Roll Industries, perusahaan yang memproduksi manisan dari Amerika Serikat memiliki permen kapas versi mereka yang bernama Fluffy Stuff. Fluffy Stuff diperkenalkan sejak tahun 2000 hingga sekarang. Berkat produk yang satu ini, Tootsie Roll menjadi perusahaan terbesar di Amerika Serikat.