5 Kesalahan dalam Membuat Donat dan Tips Anti Gagal bagi Pemula
Tips anti gagal membuat donat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Donat merupakan makanan favorit banyak orang. Kudapan yang identik berbentuk bulat dengan bolong di tengah ini sangat mudah ditemui di mana saja.
Toppingnya pun beragam, dari yang diberi taburan gula halus, meses, keju parut, sampai yang sedang kekinian yaitu glaze.
Namun, di balik lezat dan cantiknya donat terdapat orang-orang yang seringkali gagal dalam membuat donat, terutama bagi pemula. Hal tersebut bisa saja terjadi akibat dari kekeliruan dalam proses membuat donat.
Untuk lebih jelasnya, simak baik-baik 5 kesalahan yang sering terjadi dalam membuat donat berikut ini!
1. Donat tidak mengembang
Kesalahan pertama yang sering dialami para pemula yaitu donat tidak mengembang alias bantat. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ragi yang digunakan sudah tidak aktif.
Saat akan membuat donat pastikan terlebih dahulu bahwa ragi yang dipakai aktif. Caranya adalah dengan mencampurkan dua sendok makan gula pasir halus dan satu sendok teh ragi ke dalam 150 ml air hangat. Biarkan selama 10 menit. Jika berubah menjadi berbuih artinya ragi masih aktif.
Namun perlu juga diketahui bahwa takaran gula harus pas. Takaran gula yang berlebihan dapat menghambat kerja ragi, akibatnya donat lama mengembang atau bahkan tidak mengembang.
Baca Juga: Resep Donat Brownies, Sensasi Nyoklatnya Terasa Lumer Banget
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Tempat Makan Dessert di Yogyakarta, Ada Donat dan Gelato!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.