TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Asam Jawa, Kandis, dan Gelugur untuk Masakan

Beda masakan beda pula penggunaannya

ilustrasi asam jawa (pixabay.com/changephoto)

Asam adalah salah satu bahan penting yang umumnya digunakan pada masakan untuk memberikan rasa asam pada masakan. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa beberapa jenis asam yang sering digunakan, seperti asam jawa, asam kandis dan asam gelugur. 

Meskipun ketiganya memiliki karakteristik asam yang sama, namun masing-masing bahan memiliki perbedaan dalam penampilan, rasa dan penggunaan dalam masakan. Kira-kira perbedaan apa yang terdapat pada asam jawa, kandis dan gelugur, yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Minuman Segar dari Belimbing Wuluh, Rasanya Pengin Nambah Terus!

Asam Jawa

ilustrasi asam jawa (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Sesuai dengan namanya, asam jawa merupakan salah satu tanaman yang berasal dari pohon asam jawa. Umumnya, pohon ini tumbuh di berbagai wilayah tropis, seperti Indonesia. 

Asam jawa bercita rasa asam yang kuat dengan sedikit sentuhan manis. Warnanya cokelat gelap dan kental.

Bahan yang satu ini sering digunakan dalam kari, sup, ataupun hidangan pedas. Sebelum menggunakannya, kamu dapat mencampur pasta asam jawa dengan air panas untuk menghasilkan larutan asam yang kemudian ditambahkan ke dalam hidangan. 

Kandis

Asam kandis (instagram.com/winda_gw)

Asam kandis merupakan salah satu jenis masakan yang berasal dari buah rukem yang umumnya tumbuh di wilayah Indonesia dan Malaysia. Bahan masakan ini biasanya dijual dalam bentuk buah kering atau sudah direbus. 

Rasa asamnya sendiri lebih kuat jika dibandingkan dengan asam jawa dan warnanya cokelat kehitaman. Asam kandis sering digunakan dalam masakan Indonesia, salah satunya gulai.

Baca Juga: 7 Bahan Pengganti Asam Jawa untuk Masakan, Rasanya Mirip

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya