TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Teknik Dasar Memasak ala Chef Profesional yang Mudah Diikuti

Kemampuan masak bisa semakin pro, nih!

ilustrasi chef memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Tak sedikit orang belajar memasak secara otodidak dengan hanya bermodalkan resep di internet atau tutorial di berbagai platform, seperti YouTube atau TikTok. Hal tersebut tentu bukan jadi masalah, apalagi jika baru pertama kali terjun ke dunia memasak.

Namun, kalau ingin upgrade kemampuan memasak, sebaiknya pelajari juga teknik memasak dasar ala chef profesional berikut agar proses memasak lebih efisien dan hasil masakan bisa selezat restoran. Proses memasakmu dijamin lebih mudah, deh!

Baca Juga: Fakta Karaage asal Jepang, Teknik Memasak atau Nama Makanan?

1. Menumis (sauté)

ilustrasi memasak dengan metode sauté (pexels.com/RDNE Stock project)

Dilansir The Spruce Eats, menumis adalah metode memasak menggunakan sedikit minyak dengan api sedang. Teknik memasak satu ini ideal untuk mengolah sayuran, dada ayam, steak, dan bumbu aromatik, seperti bawang. Selain bikin makanan matang dengan cepat, menumis juga tingkatkan cita rasa dan nilai gizi makanan, khususnya sayuran.

Untuk menumis, pastikan kamu menggunakan wajan yang panas. Sedikit tips, kalau wajan berbahan stainless, kamu bisa panaskan terlebih dahulu sebelum menuangkan minyak. Tes dengan mencipratkan sedikit air. Kalau membentuk bulir, maka wajan siap digunakan untuk menumis. Cara ini bertujuan agar wajan tidak lengket saat menumis.

2. Stir-fry

ilustrasi memasak sayuran dengan teknik stir fry (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Metode satu ini sekilas mirip dengan sauté, yakni menumis makanan dengan sedikit minyak. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Dikutip Master Class, stir-fry ialah teknik memasak tradisional dalam masakan Tiongkok yang menggunakan sedikit lebih banyak minyak dibanding sauté, namun minyaknya tidak sampai merendam bahan makanan. 

Walau begitu, baik stir fry dan sauté sama-sama menggunakan api sedang cenderung besar sehingga memungkinkan makanan matang lebih cepat. Agar cita rasanya makin meningkat, gunakan wok atau kuali untuk memasak dengan teknik ini. Caranya sama dengan sauté, panaskan dulu wok sebelum menuangkan minyak agar permukaannya tidak lengket dan panasnya menyebar secara merata.

Baca Juga: 5 Teknik Memasak Asal China yang Unik Banget, Sudah Tahu Semua?

3. Braising

ilustrasi memasak daging dengan teknik braising (pexels.com/Vladimir Srajber)

Kerap disamakan dengan merebus, braising sejatinya merupakan metode memasak yang memadukan dua tahap. Mula-mula, bahan makanan dimasak dengan panas yang tinggi. Setelah permukaannya berwarna kecokelatan, makanan akan lanjut dimasak dengan air dalam waktu lama menggunakan api kecil. Ini dijelaskan melalui Britannica.

Metode ini bertujuan untuk menghasilkan hidangan yang empuk, lezat, dan kaya akan rasa. Biasanya, braising digunakan untuk mengolah daging yang berserat, sehingga ideal untuk memasak menu seperti semur dan rendang.

4. Searing

ilustrasi memasak daging dengan teknik pan sear (pexels.com/Katerina Holmes)

Selanjutnya, ada metode memasak menggunakan sedikit minyak, mentega, atau margarin yang kerap digunakan untuk mengolah steak ala restoran. Searing atau pan sear adalah teknik memasak yang mengekspos bahan makanan dengan suhu tinggi untuk menciptakan lapisan luar yang cokelat keemasan.

Metode ini dapat mengunci kelembapan makanan, sehingga menghasilkan cita rasa yang mendalam. Searing sangat ideal untuk mengolah daging berserat. Namun, teknik ini juga bisa digunakan untuk seafood dan sejumlah sayuran. Ditulis dalam laman Le Creuset, searing biasanya dilakukan sebelum proses sauté, braising, dan roasting.

5. Blanching

ilustrasi memasak sayuran dengan teknik blanching (pexels.com/Castorly Stock)

Ingin memasak sayuran dengan mempertahankan nilai gizinya? Blanching akan menjadi pilihan yang tepat. Metode masak satu ini memungkinkan sayuran dimasak dengan sempurna tanpa menghilangkan nutrisi di dalamnya. Teknik satu ini juga bisa menjaga tekstur dan warna alami sayuran sehingga tampilannya jadi lebih cantik.

Untuk mengolah sayur dengan metode blanching, mula-mula rebus air dengan garam menggunakan api sedang cenderung kecil. Saat sudah sedikit mendidih, masak makanan dalam waktu singkat. Biasanya hanya dalam hitungan detik atau beberapa menit, tergantung pada jenis bahan dan ukurannya.

Setelah bahan makanan matang, segera angkat dan masukkan dalam air es. Tujuannya tak lain untuk menghentikan proses memasak. Selain sayuran, blanching juga bisa digunakan untuk merebus pasta, lho.

Baca Juga: 5 Cara Memasak Telur Dadar agar Mengembang dan Krispi

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya