TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Roti khas Turki yang Paling Disukai, Sudah Tahu Belum?

Meski belum mencoba, kamu pasti suka!

onlineculinaryschool.net

Berbeda dengan orang Indonesia yang makanan pokoknya berupa nasi, orang Turki lebih suka makan roti. Roti ini bisa dimakan dengan hummus dan saus tahini. Bisa juga dimakan sebagai pendamping sup, daging, dan sayuran.

Dari sekian banyak jenis roti di Turki, inilah 7 roti yang paling digemari. Penasaran? Geser layarmu ke bawah, yuk!

1. Gözleme

thecarousel.com

Pertama, ada gözleme. Ini adalah roti lapis Turki yang terbuat dari tepung, air, ragi, minyak zaitun, dan yogurt. Lalu, adonan isian terdiri dari sayuran, telur, keju, jamur, dan daging, terang laman Taste Atlas.

Setelahnya, roti ini akan dipanggang di atas wajan. FYI, gözleme awalnya disajikan sebagai sarapan atau cemilan di sore hari. Namun, kini gözleme bisa dimakan kapan pun dan mudah ditemukan di restoran, kafe, hingga gerobak makanan di pinggir jalan.

2. Ramazan pidesi

ramazan.haber7.com

Berlanjut ke ramazan pidesi, ini adalah roti beragi tradisional dengan bentuk bulat dan datar. Roti ini terbuat dari tepung, air, susu, ragi, gula, garam, mentega, atau minyak zaitun, tutur laman Taste Atlas.

Sebelum dipanggang, bagian atasnya akan ditaburi dengan biji nigella dan biji wijen. Sesuai namanya, roti ini umum dikonsumsi selama bulan ramadan, bisa dimakan saat sahur maupun berbuka puasa.

Baca Juga: 6 Jenis Street Food Turki yang Menggugah Selera, Sudah Coba?

3. Bazlama

thecafesucrefarine.com

Cara membuat bazlama cukup unik. Roti pipih ini dimasak secara tradisional di oven luar ruangan dan disajikan dalam keadaan hangat. Agar matang merata, roti ini harus rutin dibalik saat dipanggang.

Bazlama terbuat dari apa sih? Menurut laman Taste Atlas, roti ini terbuat dari tepung, air, gula, garam, ragi, serta Greek yogurt. Lalu, bazlama bisa dimakan dengan minyak zaitun atau mentega.

4. Simit

theturkishshop.com

Simit dijuluki sebagai bagel-nya Turki. Roti bundar ini umum dikonsumsi sembari meminum teh atau ayran (minuman yogurt asin). Bisa pula dimakan dengan keju, sayuran segar, daging sapi, atau buah yang diawetkan.

FYI, nama simit berasal dari kata Arab "samīd" yang berarti roti putih atau tepung halus, jelas laman Taste Atlas. Konon, simit telah dikonsumsi di Istanbul, Turki, sejak tahun 1500-an.

5. Etli ekmek

lezzet.com.tr

Ingin makan pizza dengan kearifan lokal Turki? Cobalah etli ekmek, roti daging dari kota Konya. Etli ekmek terbuat dari tepung, gula, garam, ragi, dan minyak. Lalu, bagian atasnya diberi daging giling, bawang bombai cincang, tomat, dan paprika, ujar laman Taste Atlas.

Terkadang, beberapa orang menambahkan keju sebelum dipanggang. Etli ekmek disajikan saat warnanya berubah menjadi emas-kecokelatan dan disantap dalam potongan kecil. Nikmat!

6. Yufka

196flavors.com

Berlanjut ke yufka, ini adalah roti pipih tradisional yang terbuat dari tepung, air, garam, dan minyak zaitun. Berbeda dengan yang lain, adonan yufka tidak memakai ragi. Tak lupa, adonan ini digulung hingga setipis kertas.

Apakah yufka dimakan begitu saja setelah matang? Tentu tidak, sebab yufka dijadikan sebagai kulit untuk sandwich atau shawarma, tutur laman Taste Atlas.

Baca Juga: Selain Turki, Ini 5 Kebab Lezat dari Berbagai Negara di Dunia

Verified Writer

Nena Zakiah

Online media writer (main job) Photographer & culinary content creator (side job) IG: @nenazakiah @foodgraphy_indonesia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya