3 Beda Biji Salak dan Candil, Takjil yang Sering Dikira Sama
Padahal cuma bentuknya saja yang sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kolak biji salak dan candil hampir selalu ada saat Ramadan. Sekilas kedua menu takjil ini bentuknya mirip, sama-sama bulat dan berwarna cokelat. Bahkan, dari penyajiannya pun, keduanya memakai santan dan gula merah.
Namun, terdapat beda biji salak dan candil yang jarang diketahui sehingga banyak yang menyebutnya sama. Terkait perbedaan keduanya dapat kamu ketahui melalui ulasan ini.
Baca Juga: Resep Bikin Kolak Biji Salak, Ide Takjil Buka Puasa yang Manis
1. Asal
Meskipun mirip, faktanya biji salak dan candil berasal dari daerah yang berbeda. Diketahui, biji salak datang dari kreasi kuliner Betawi. Sementara itu, candil disebut berasal dari Jawa, baik Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jawa Barat.
Di luar daripada itu, di Bali pun ada makanan yang mirip dengan candil maupun biji salak. Jajanan tersebut ialah jaje batun bedil. Adapun di kawasan Sulawesi, jajanan yang mirip bubur candil ini dikenal dengan nama katiri mandi.
Baca Juga: 17 Resep Takjil Buka Puasa Sederhana Paling Enak, Bikin Yuk!