TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Beda Biji Salak dan Candil, Takjil yang Sering Dikira Sama

Padahal cuma bentuknya saja yang sama

bubur candil (instagram.com/trisulistijani.2908)

Kolak biji salak dan candil hampir selalu ada saat Ramadan. Sekilas kedua menu takjil ini bentuknya mirip, sama-sama bulat dan berwarna cokelat. Bahkan, dari penyajiannya pun, keduanya memakai santan dan gula merah. 

Namun, terdapat beda biji salak dan candil yang jarang diketahui sehingga banyak yang menyebutnya sama. Terkait perbedaan keduanya dapat kamu ketahui melalui ulasan ini.

Baca Juga: Resep Bikin Kolak Biji Salak, Ide Takjil Buka Puasa yang Manis

1. Asal

kolak biji salak ubi kuning (yummy.co.id/Kiena)

Meskipun mirip, faktanya biji salak dan candil berasal dari daerah yang berbeda. Diketahui, biji salak datang dari kreasi kuliner Betawi. Sementara itu, candil disebut berasal dari Jawa, baik Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jawa Barat.

Di luar daripada itu, di Bali pun ada makanan yang mirip dengan candil maupun biji salak. Jajanan tersebut ialah jaje batun bedil. Adapun di kawasan Sulawesi, jajanan yang mirip bubur candil ini dikenal dengan nama katiri mandi.

2. Bahan pembuatan

ilustrasi bubur candil (instagram.com/lieai111)

Selain asal, bahan pembuatan biji salak dan candil juga ada pada bahannya. Biji salak umumnya terbuat dari campuran ubi jalar dan tepung tapioka, sedangkan candil berbahan dasar tepung beras ketan.

Nah, walau bahan pembuatannya berbeda, tapi cara mengolah keduanya sama. Makanan tradisional ini dibuat dengan dibentuk bulat, lalu direbus hingga matang. Selanjutnya, keduanya dicampur dengan santan dan gula merah.

Baca Juga: 17 Resep Takjil Buka Puasa Sederhana Paling Enak, Bikin Yuk!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya