TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Black Ivory Coffee, Kopi Eksklusif dari Kotoran Gajah

Seenak kopi luwak gak, ya?

Black Ivory Coffee (commons.wikimedia.org)

Biji kopi berkualitas tentu menciptakan rasa serta aroma kopi yang sedap, seperti halnya kopi luwak asal Indonesia. Serupa kopi luwak, pada 2000-an dikembangkan pula biji kopi dari kotoran hewan yang dikenal dengan nama Black Ivory Coffee. Kopi dari kotoran gajah ini dikenal sebagai kopi termahal di dunia, lho.

Nah, buatmu yang ingin tahu informasi seputar Black Ivory Coffee dan tertarik untuk menyeduhnya di rumah, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Black Ivory Coffee?

Black Ivory Coffee (winnipegsun.com)

Black Ivory Coffee merupakan merek kopi ternama yang diproduksi dari kotoran gajah di Thailand. Pengembangan kopi gajah ini terinspirasi dari kopi luwak, lho. Namun, siapa sangka Black Ivory Coffee oleh Blake Dinkin justru meraup kesuksesan.

Mulanya, Blake Dinkin coba memasukkan biji kopi ke dalam makanan gajah. Biji kopi itu kemudian akan dicerna gajah untuk dikeluarkan melalui kotorannya. Di bagian inilah Blake Dinkin kemudian mengambil biji kopi hasil cernaan gajah untuk diproses. 

Baca Juga: 12 Jenis Kopi Khas Nusantara yang Populer di Luar Negeri, Sudah Tahu?

Terbentuknya Black Ivory Coffee

Black Ivory Coffe (shop40003.mariewhiteblog.com)

Terbentuknya Black Ivory Coffee diawali pengalaman Blake Dinkin saat bekerja memproduksi kopi luwak di Ethiopia pada 2003 lalu. Namun, masalah mulai timbul setelah setahun bekerja. Masalah tersebut terkait etika produksi kopi luwak yang dikomersialkan.

Kelayakan kandang tempat luwaknya pun gak diperhatikan, sehingga menimbulkan wabah SARS. Pada saat yang bersamaan, Blake Dinkin pun mendengar berita, jika terdapat gajah Afrika kelaparan yang akhirnya menyerbu ladang kopi milik petani sampai gak tersisa.

Berangkat dari ini, Blake Dinkin berpikir bahwa gajah yang memakan kopi secara alami dapat menghasilkan biji kopi berkualitas, layaknya luwak.

Produksi Black Ivory Kopi di Thailand

Black Ivory Coffe (blackivorycoffee.com)

Blake Dinkin akhirnya memutuskan untuk memproduksi Black Ivory Coffee di Thailand. Ini ia lakukan setelah melakukan berbagai riset terkait kelayakan gajah hingga pemilihan jenis kopi.

Pengujian produksi kopi dari gajah ini dimulai di Kanada selama dua tahun. Kemudian, dilakukan penyempurnaan di kampung gajah kerdil di Sumatera, Indonesia.

Karena belum maksimal, Blake Dinkin pun menetapkan The Golden Triangle Asian Elephant Foundation, di Chiang Rai, Thailand sebagai lokasi produksi Black Ivory Coffee selama empat sampai lima tahun. Namun, karena butuh jumlah gajah yang lebih banyak, akhirnya Blake Dinkin memindah lokasi produksi kopi gajah ini ke daerah Surin.

Terkait biji kopi yang dipilih untuk membuat Black Ivory Coffee, Blake Dinkin memutuskan untuk menggunakan kopi arabika karena kualitas biji kopinya yang enak.

Baca Juga: Resep Kopi Tubruk yang Aromatik, Bikin Melek dan Mood Naik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya