Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Italia bisa dibilang jadi negara lahirnya budaya kopi di dunia. Bagi mereka, nilai kopi bukan sekadar minuman dan lebih dari gaya hidup. Bahkan di sana ada aturan ketat hanya untuk menyesap secangkir espresso, varian minuman kopi yang paling identik dengan Italia.
Sejatinya memang tidak ada aturan khusus dalam kapan dan bagaimana cara menikmati kopi yang ideal. Tapi beda cerita dengan masyarakat di Italia yang menjadikan minum kopi, terutama espresso, sebagai budaya dan tradisi. Ini dia tujuh aturan minum espresso ala orang Italia yang jarang diterapkan di Indonesia.
1. Memahami betul apa itu espresso
Unsplash.com/Arièle Bonte Espresso dikembangkan di Milan, Italia, pada awal abad 20-an. Karena itulah warga Italia mengerti betul apa itu espresso dan bagaimana karakteristiknya yang baik. Minuman ini didapat dari ekstraksi bijih kopi yang digiling, lalu disembur dengan air panas di bawah tekanan tinggi.
Biasanya espresso disajikan dalam satu shot yang hanya berkisar 30-50 ml. Setiap espresso harusnya punya komponen disebut crema, yakni busa di permukaan cangkir yang terdiri atas protein, gula, dan minyak.
Untuk kesan rasa, tentunya akan berbeda-beda sesuai karakteristik jenis bijih kopi yang dipilih. Namun, menurut Luca Di Pietro, seorang warga Italia pendiri kafe Tallucci e Vino di New York, espresso yang baik harusnya justru tak terasa terlalu pahit dan tak menyebabkan jantung berdebar.
2. Aturan dan keakuratan dalam membuat espresso
Unsplash.com/Tim St. Martin Pembuatan espresso tentu berbeda dengan teknik seduh manual atau biasa, karena ada mesin khusus yang digunakan demi mendapatkan ekstraksi kopi yang baik. Biasanya satu cup espresso terdiri atas 7 gram bubuk kopi, diekstrasi dengan tekanan 132 pon per persegi dan proses pembuatannya tidak lebih dari 25 detik.
3. Dibuat dan diminum dengan cepat
Unsplash.com/Elizabeth Tsung Istilah espresso datang dari bahasa Italia yang berarti "express" atau "cepat". Makna ini mengacu pada cara pembuatannya yang cepat, pun cara meminumnya. Kopi ini idealnya dinikmati dengan cepat dalam sekali teguk sebelum crema menghilang, sesaat begitu espresso tersaji di atas meja.
Crema harus masih utuh di atas kopi saat kita meneguknya. Sebab menurut orang Italia, lapisan emulsi dari minyak kopi ini berfungsi menjaga aromanya tetap wangi.
Baca Juga: 10 Ciri Ini Menunjukkan Kamu Kecanduan Kopi, Setuju Gak?
4. Jangan meminum espresso yang tak memiliki crema
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Unsplash.com/Nathan Dumlao Syarat wajib espresso yang baik adalah adanya crema yang utuh di permukaan kopi. Alasannya, karena lapisan ini dapat mengindikasikan kesegaran espresso yang disajikan. Karenanya, bisa dipastikan mereka akan mengembalikan espresso yang tak memiliki lapisan crema atau jika lapisan putih ini tidak terbentuk dengan baik.
5. Memesan langsung di bar
Unsplash.com/Dogancan Ozturan Kalau di Indonesia, biasanya pelanggan akan duduk bersantai di kursi sembari seluruh pesanan mereka hadir di atas meja. Namun di Italia, hal itu jarang terjadi, karena para pelanggan umumnya memesan espresso langsung di depan bar. Hal itu karena tradisi mereka dalam menenggak espresso as soon as possible setelah kopi jadi.
6. Tradisi berbincang untuk menghangatkan suasana
Secangkir kopi bisa jadi media berinteraksi bagi sebagian orang, termasuk pelanggan dengan barista. Masyarakat Italia yang menggemari kopi biasanya akan duduk di depan meja bar dan berbincang ramah dengan sang barista, meski waktu kunjungan mereka yang hanya untuk minum espresso, sangat singkat.
Itu adalah salah satu cara menjalin suasana hangat, serta mengapresiasi barista yang telah membuatkan kopimu.
Baca Juga: 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Dijamin Bikin Segar dan Melek