TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips Membuat Lontong yang Enak dan Pulen, Cobain Yuk!

Kamu yang gak biasa makan lontong pun bakal suka

Instagram.com/rimahutabarat

Siapa bilang bikin lontong sendiri ribet dan rawan gagal? Selama tahu tips dan triknya, dijamin lontong buatanmu bakal pulen dan wangi!

Yuk, simak delapan tips berikut ini! Setelahnya, kamu juga bisa langsung praktik dengan resep yang juga IDN Times siapkan di bawah ini!

1. Pemilihan biji beras

videoblocks.com

Jenis beras yang kamu gunakan mempengaruhi kepulenan lontong, lho! Gunakan jenis beras yang pulen seperti Mentik Spesial, Rojo Lele, atau Pandan Wangi yang mudah menyerap air. Hindari memilih beras pera yang teksturnya cenderung keras.

2. Rasio air dan beras yang tepat

simplyrecipes.com

Secara umum, ada dua metode dalam memasak lontong. Yakni memakai beras mentah dan nasi aron alias beras yang dimasak setengah matang.

Menggunakan beras aron bisa jadi pilihan untuk pemula, karena tingkat kematangannya lebih mudah diprediksi. Kamu bisa merebus beras dengan takaran 1:2 atau menggunakan ukuran 700 ml air untuk 500 gram beras.

Rasio air dan beras ini bisa berbeda-beda, tergantung jenis beras yang kamu gunakan dan tekstur lontong yang kamu inginkan.

3. Takaran beras untuk isian lontong

Instagram.com/rimahutabarat

Biasanya penyebab tekstur lontong jadi keras adalah isinya terlalu padat. Sebaiknya mengisi beras hingga 1/2 atau maksimal 3/4 bagian silinder saja, lalu padatkan dasarnya sebelum disemat menggunakan lidi. Sebab, beras akan mengembang saat proses masak, sehingga butuh sedikit ruang kosong.

4. Pemilihan daun pisang

oureverydaylife.com

Kamu bisa menggunakan daun pisang jenis apa pun, tapi pilihan paling oke adalah daun pisang batu. Sebab, teksturnya lebih lembut, sehingga tak mudah robek, aromanya khas, dan bisa memberikan warna hijau lebih pekat.

Namun, kalau kamu menggunakan jenis daun selain pisang batu, jemur dulu sekitar lima menit biar teksturnya lebih lentur. Setelah itu, potong-potong sesuai kebutuhan. 

Baca Juga: 10 Tips Memasak Gurita biar Lebih Enak dan Tidak Keras, Cobain Yuk!

5. Tambahan air kapur sirih

Instagram.com/hanhanny

Ternyata menambahkan air kapur sirih bisa membuat beras menempel satu dengan lainnya dan hasilnya akan lebih pulen. Setelah beras dicuci bersih 4-6 kali, tambahkan air kapur sirih dengan perbandingan 1:1. Simpelnya, cukup memakai sesendok makan air kapur sirih untuk satu kilogram beras.

6. Metode merebus lontong

Instagram.com/gingerbread_gal

Setidaknya ada tiga metode merebus lontong yang bisa kamu pilih. Masing-masing punya kelebihannya sendiri:

  1. Merebus dengan panci
    Ini metode paling mudah yang bisa dilakukan. Kamu cuma perlu merebusnya dalam air hingga seluruh bagian lontong terendam. Butuh waktu sekitar 1,5-2,5 jam hingga lontong matang. Selain itu, kamu perlu menambahkan air secara berkala jika air mulai surut.

  2. Merebus dengan panci presto
    Waktu yang dibutuhkan lebih pendek saat menggunakan panci presto, yakni sekitar 45 menit-1 jam terhitung dari saat panci berdesis. 

  3. Menggunakan smart cooker
    Kalau punya smart cooker dengan mode "rebus", memasak lontong akan jauh lebih praktis. Tinggal masukkan lontong dan air, lalu setting timer selama dua jam. Kamu gak perlu menambahkan air di tengah proses masak, karena airnya tidak akan surut.

7. Rebus dalam posisi berdiri

Instagram.com/rimahutabarat

Sebisa mungkin rebus lontong dalam posisi berdiri. Apalagi kalau kamu punya cetakan lontong yang lebih mudah untuk diberdirikan. Kenapa? Karena posisi ini mencegah isian lontong saling tindih dan hancur.

Selain itu, memosisikan lontong secara vertikal akan menghemat tempat, sehingga lebih banyak lontong yang muat di dalamnya. Pastikan juga seluruh permukaan lontong terendam air, ya!

Baca Juga: 5 Tips Memasak Beras Merah biar Pulen dan Matang Sempurna

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya