Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makanan impor di Indonesia memang cukup menggoda untuk dicicipi. Namun, ada aturan ketat bagi industri pangan untuk melengkapi segala perizinan, termasuk Sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, Kosmetik (LPPOM) MUI, Lukmanul Hakim, mengatakan salah satu peran lembaganya yakni melindungi umat dari makanan yang tidak halal atau haram di konsumsi. Umat yang dimaksud bukan hanya konsumen, tapi seluruh unsur di negara, seperti produsen lembaga serta asosiasi.
Meskipun sudah memiliki sertifikat halal di negara asalnya, hal tersebut tampaknya kurang mendapatkan kepercayaan dari MUI. Mengambil data dari halalmui.org, IDN Times telah merangkum delapan makanan impor yang mempunyai label halal MUI.
1. Samyang
Samyang merupakan mi instan Korea yang baru-baru ini berhasil mendapatkan sertifkat halal MUI pada 28 September 2017. Awal kehadirannya di Indonesia sempat menghebohkan, sehingga stoknya cepat habis.
Samyang sukses besar lantaran rasa mienya yang dikenal sangat pedas. Menurut MUI, ada enam variasi rasa yang mendapatkan label halal.
Di antaranya Samyang Hot Chicken Ramen, Samyang Hot Chicken Ramen Big Bowl, Samyang Hot Chicken Ramen Cup, Samyang Hot Chicken Ramen Cheese Flavour, Samyang Hot Chicken Ramen Ice Flavour, dan Samyang Hot Chicken Ramen Cheese Flavour Big Bowl.
2. Figo Japanese Dumpling
Jepang juga hadir dengan makanan instan yang lezat berupa gyoza. Meskipun asalnya dari Tiongkok (mizugyoza), gyoza di Jepang dikenal sebagai santapan untuk teman makan di kedai ramen.
MUI menetapkan dua variasi Figo Japanese Dumpling yang memiliki sertifikat halal, yakni Figo Japanese Dumpling-Kimchi Gyoza dan Figo Kimchi Spring Roll.
Baca juga: Pepsi Luncurkan Soda Karamel Asin, Kebayang Gak Rasanya?
3. KitKat
KitKat merupakan cokelat yang terdiri dari tiga lapis wafer krim dan dilapisi cokelat. Terdapat 20 negara yang memproduksi KitKat, salah satunya Malaysia.
Indonesia mengimpor beberapa produk Kit Kat. Di antaranya seperti Kit Kat Bites, Kit Kat Finger, Kit Kat Chunky Original, dan lain-lain. Semuanya telah mendapatkan sertifikat halal MUI sesuai ketetapan nomor 00290084940917.
4. Cadbury
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cadbury merupakan perusahaan cokelat asal Inggris terbesar kedua di dunia setelah Mars, Incorporated. Cadbury juga pernah mendapatkan masalah karena ada indikasi kandungan babi di Malaysia.
Meskipun pihak Cadbury mengakui hal tersebut, mereka meyakini bahwa produk tersebut tidak beredar di Indonesia. Kamu juga tidak perlu khawatir karena Cadbury yang di Indonesia telah mendapatkan label halal MUI sesuai ketentuan nomor 00110068180214.
5. Naraya Oat Choco
Produk ini merupakan salah satu camilan sehat yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol, melancarkan sistem pencernaan, dan membantu mencegah kanker. Naraya Oat Choco diproduksi Fujian Fupaiyuan Foodstuff Corp Ltd yang diimpor PT Interfood Sukses Jasindo.
Di antara banyaknya variasinya, Naraya Oat Choco Original merupakan rasa yang sangat populer di pasaran. Naraya Oat Choco telah mengantongi label halal MUI dengan nomor sertifikat 00110080291216.
6. Marshmallow
Tak ada yang bisa menolak camilan super empuk seperti busa ini. Marshmallow juga bisa dimasukkan ke dalam minuman, campuran makanan, atau sekadar topping.
Di Indonesia, ada produsen bernama Sucure Foods Corporation yang menghadirkan marshmallow berlabel halal MUI. Banyak sekali variasi marshmallow yang di impor ke Indonesia, seperti Corniche Big Snow White Marshmallow, Corniche Mega Marshmallow, dan banyak lainnya.
7. Belvita
Makanan yang dibintangi Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair ini sangat familiar, kan? Belvita merupakan biskuit berbasis gandum yang sejauh ini diproduksi di Malaysia untuk pasar Asia Tenggara.
Tiga variasi Belvita yang telah mendapatkan sertifikat halal, yakni Belvita Madu, Cokelat, Belvita Pisang, Belvita Suu, dan Sereal.
Baca Juga: 7 Makanan Korea Selatan ini Ternyata Mirip Sama Makanan Indonesia Lho
