TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap, Tanah Liat Ternyata Bisa Dikonsumsi dan Menyehatkan Lho!

Indonesia adalah salah satunya

allianz.com

Selain sebagai tempat berkembang biak tumbuhan, tanah liat biasanya digunakan sebagai karya seni. Namun lain halnya di Jaltipan, Veracruz, Meksiko dan Tuban, Jawa Timur.

Masyarakat di kawasan tersebut mengolah sebuah tanah liat menjadi sebuah makanan yang aman untuk dikonsumsi lho. Seperti apa kenampakannya? Yuk, disimak!

1. Di Jatipan, camilan dari tanah liat berasal dari sentuhan para Dewa

artviewer.org

Bukan sembarang tanah yang bisa diolah menjadi makanan. Tanah liat juga dapat mengikat senyawa berbahaya seperti mikroba, patogen, dan virus lho. Di Jaltipan, Meksiko, jenis tanah liat yang digunakan khas dengan warna keunguan tanpa adanya bekas-bekas pasir.

Mereka biasa menyebut camilan tanah liat dengan "chogosta". Dalam mencari bahan utama, penduduk setempat mempunyai chogostero atau seseorang yang ditugaskan untuk mencari tanah liat.

Melansir dari culturacolectiva.com, salah satu chogostero bernama Pedro Martinez. Dia rela berjalan jauh untuk menemukan tanah yang sempurna untuk dibuat chogosta.

Baca juga: 5 Cara Cerdas Mengolah Makanan Sisa dalam Kulkas, Yuk Cobain!

2. Chogosta mempunyai banyak manfaat menyehatkan 

facebook.com/CentroDocumentaciondelSonJarocho

Untuk membuat chogosta, tanah liat harus melalui tahap penghancuran batu dan tanah terlebih dahulu. Setelah halus seperti bubuk, tanah liat dicampur dengan air agak dapat dibentuk menjadi bola-bola.

Langkah terakhir bola tanah diproses melalui pemanasan dengan herbal khusus selama 3-4 hari. Bagi mereka, rasanya seperti permen atau buah-buahan musiman.

Hasil studi terkait menjelaskan chogosta bisa melindungi diri dari patogen atau sejenis virus dan bakteri. Selain itu, tanah juga mengandung zat besi, zinc, dan kalsium.

3. Di Indonesia juga ada makanan sejenis 

perutgendut.com

Makanan yang berasal dari tanah liat di Indonesia lebih dikenal dengan nama ampo. Ampo merupakan makanan tradisional di Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Sama halnya dengan di Meksiko, bahan yang digunakan adalah tanah murni yang tidak mempunyai campuran bahan apa pun. Ampo biasanya lebih sering dikonsumsi wanita yang sedang hamil.

Ampo dipercaya dapat melancarkan dan menguatkan sistem pencernaan. Bahkan bagi warga Tuban, Ampo dapat mengobati beberapa penyakit seperti diare bahkan gatal-gatal.

Baca juga: Duh, 7 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Bau Badan Lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya