TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Camilan Khas Ini Dibuat dari Bahan Tak Biasa, Bikin Lidah Penasaran!

Semua camilan ini berasal dari Pulau Jawa

instagram.com/ugedp1234

Dimasak dengan santan atau disambal ijo, daging kelelawar tetap menjadi hidangan favorit masyarakat Sulawesi Utara. Selain daging kelelawar, masih ada kuliner khas Nusantara yang menggunakan bahan tidak biasa. Sebut saja sate biawak, botok tawon, lawar merah, dan masih banyak lainnya.

Jika kuliner yang disebutkan di atas berupa makanan utama, berikut ini ada lima camilan khas Nusantara yang terbuat dari bahan tidak biasa. Apakah kamu pernah mencobanya salah satunya?

1. Keripik tike

instagram.com/kritik_yu

Si renyah khas Tanah Sunda, ini terbuat dari bahan tak biasa yaitu biji rumput teki. Gurihnya nampol banget di lidah membuat keripik tike pas dijadikan sebagai camilan kala santai.

Meski keberadaannya mulai langka, keripik tike mudah dijumpai ketika kamu berkunjung ke Indramayu karena camilan ini menjadi oleh-oleh khas dari kabupaten yang berlokasi di Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Kamu Pernah Coba? Ini 10 Keripik Kentang yang Punya Rasa Aneh di Dunia

2. Keripik bonggol pisang

instagram.com/sanggoals

Sama halnya pohon kelapa, setiap bagian pada pohon pisang pun dapat dimanfaatkan mulai dari buah, jantung pisang, daun, hingga pelepah pisang.

Di Jawa Tengah, bonggol atau pelepah pisang dimanfaatkan menjadi keripik enak yang bikin lidah ketagihan.

3. Keripik bekicot

instagram.com/gopawsnack

Merupakan hama, siput darat yang dikenal dengan nama bekicot ini dimanfaatkan masyarakat Kediri, Jawa Timur, sebagai buah tangan yang bikin lidah wisatawan jadi penasaran dengan rasanya.

Di sini, keripik bekicot tidak digoreng dengan adonan tepung. Yang mana, daging bekicot yang telah dibumbui kemudian dijemur di terik matahari lalu digoreng hingga kering. Gurihnya keripik bekicot dapat pula disantap bersama nasi putih dan sambal, lho!

4. Ampo

tokopedia.com

Siapa sangka jika camilan yang juga oleh-oleh khas Tuban, Jawa Timur, ini terbuat dari tanah liat. Meski begitu, bahan yang digunakan untuk membuat ampo bukan sembarang, karena disortir dari tanah liat yang bersih dari kotoran maupun kerikil.

Cara pengolahannya juga cukup unik. Tanah liat yang telah bersih dikumpulkan hingga menyerupai adonan dan dipipihkan lalu diserut sehingga menghasilkan bentuk layaknya astor. Ampo kemudian dimasak dengan cara diasap kurang lebih satu jam lamanya.

Baca Juga: 7 Tips dan Cara Menyimpan Makanan Bersantan, biar Gak Gampang Basi

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya