5 Jajanan Pasar Berbahan Ketan yang Sarat Akan Filosofi, Sudah Tahu?
Meski berbeda jenis, tapi memiliki kesamaan makna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang gak suka dengan jajanan berbahan beras ketan? Tak cuma dikemas dengan cita rasa yang menarik, menikmati sepotong jajanan dari beras ketan sudah mampu mengganjal perut dari rasa lapar.
Dari beragam jajanan pasar berbahan beras ketan, beberapa di antaranya sarat akan filosofi, lho. Jajan ini memiliki sejarah dan makna mendalam mengenai kehidupan. Yuk, simak ulasan berikut.
1. Rengginang
Siapa yang gak kenal dengan rengginang? Makanan yang tercipta dari ketidaksengajaan ini merupakan salah satu jajanan pasar yang terbuat dari olahan beras ketan. Teksturnya renyah dan gurih, sukses bikin penikmatnya betah ngemil. Biasanya rengginang memiliki dua pilihan rasa yakni manis dan gurih, yang menjadi opsi tersendiri bagi penikmatnya.
Di balik renyahnya rengginang, jajanan ini ternyata mengandung filosofi, lho. Bahan utama rengginang yang sifatnya menyatu dalam setiap butir ketan, dimaknai sebagai simbol persatuan. Sedangkan, rekatnya jumlah butiran yang banyak itu dimaknai sebagai simbol kemakmuran.
Baca Juga: 10 Makanan Indonesia ini Punya Makna Filosofi Mendalam
Baca Juga: 5 Resep Kue Berbahan Dasar Ketan Hitam, Aroma Rasanya Kian Spesial
Jadah lekat sekali dengan segala tradisi masyarakat Indonesia. Jajanan pasar ini berbahan dasar ketan yang diolah dengan cita rasa gurih. Kreasi jadah di Indonesia amat banyak. Ada jadah yang disantap dengan serundeng sampai disajikan dengan balutan dadar telur dan saus fla.
Jadah juga memiliki filosofi yang beragam, tergantung dengan momennya. Jadah yang dijadikan sebagai hidangan untuk pernikahan menjadi lambang mempererat hubungan pasangan suami istri baru. Hal tersebut dikaitkan dengan tekstur jadah yang lengket Begitu pun dengan tradisi lainnya, di mana jadah dimaknai sebagai simbol persatuan. Sebab itu, jadah gak pernah absen di setiap meriahnya momen tradisi masyarakat Jawa.
Betul, kan? Gak semua jajanan di Indonesia hanya jadi pelipur lidah saja. Beragam jajanan pasar berbahan beras ketan ini sarat akan filosofi hidup yang bermakna sekali bagi penikmatnya. Dari lima jajanan tadi, kamu sudah pernah mencicipi yang mana saja? Jangan sampai melewatkan kelezatannya, ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.