TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Memasak Ketupat Lebaran agar Tidak Cepat Basi

Benarkah harus disiram air dingin agar awet?

ilustrasi ketupat lebaran (matakota.id)

Di Indonesia, lebaran atau Idulfitri selalu identik dengan ketupat. Kalau menyantap opor ayam tanpa ketupat, rasanya kurang lengkap. Namun, ini tidak berlaku di Pulau Madura yang justru memasak ketupat saat memasuki hari ketujuh setelah Idulfitri.

Meski terlihat mudah, tetapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memasak ketupat. Kalau kamu salah dalam tahap persiapan, seperti pemilihan dan pencucian beras, maka ketupat yang dihasilkan akan cepat basi dan berlendir, lho.

Maka dari itu, penting untuk menyimak beberapa tips memasak ketupat buat lebaran agar tidak mudah basi dan berlendir. Supaya saat menyantap opor ayam semakin nikmat!

1. Masaklah ketupat sekitar 1-2 hari sebelum dihidangkan

ketupat (instagram.com/christina_leny)

Pada tahap pertama, penting untuk mempertimbangkan jarak antara proses pematangan dengan waktu konsumsi ketupat. Untuk hal ini, usahakan untuk memasak ketupat sekitar 1-2 hari sebelum dihidangkan supaya tidak cepat basi.

Selain itu, pertimbangan seperti ini untuk menjaga kualitas atau kesegaran ketupat yang akan disantap. Ketupat yang layak dikonsumsi teksturnya cenderung empuk dan tidak berlendir. Perhatikan juga porsi ketupat yang akan disajikan. Pastikan jangan sampai memasak ketupat secara berlebihan agar tidak banyak yang terbuang.

2. Pilihlah beras yang berkualitas

ilustrasi beras kualitas bagus (instagram.com/madam_icip)

Setelah menentukan porsi dan jarak antara proses pematangan dan waktu konsumsi, selanjutnya adalah pemilihan beras. Meski terdengar sepele, tetapi kualitas beras ternyata cukup berpengaruh terhadap hasil ketupat, lho. Kamu pasti baru tahu 'kan?

Agar makan opor semakin nikmat, pilihlah beras yang hendak kamu pakai untuk memasak ketupat yang kualitasnya bagus.

Ciri-ciri paling mudah untuk mengetahui beras tersebut berkualitas atau tidak, dengan melihat bentuknya, seperti tidak mudah patah, tidak kusam, tidak berkerikil, tidak bau apek, dan bersih.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Lembut, tapi Gak Lembek

3. Cucilah beras sampai airnya jernih dan bersih

ilustrasi saat mencuci beras (instagram.com/homeneedid)

Percayalah bahwa proses mencuci beras juga berpengaruh terhadap hasil ketupatnya. Maka dari itu, dianjurkan untuk tidak terburu-buru saat mencuci beras. Usahakan beras benar-benar bersih dengan memperhatikan air bekas cuciannya yang jernih dan tidak keruh.

Selain itu, saat mencuci beras untuk membuat ketupat, lakukan selama beberapa kali untuk memastikan kebersihan dari beras. Sebelum dicuci, penting juga untuk membersihkan beras dari kotoran dan gabah, kerikil, maupun bagian yang patah.

4. Isilah beras sebanyak 2/3 bagian dari kerangka ketupat

ketupat (instagram.com/rasidah_abdul_hamid)

Isian beras bisa menentukan kualitas dan tekstur dari ketupat yang kamu buat, lho. Ketupat yang diisi terlalu banyak beras teksturnya cenderung akan keras dan kurang matang. Sementara kalau isian berasnya terlalu sedikit, maka tekstur ketupatnya akan lembek dan mudah berair.

Maka dari itu, penting untuk tahu takaran beras yang pas untuk membuat ketupat. Usahakan proses pengisian beras hanya sekitar 2/3 bagian dari kerangka ketupat. Jangan kurang sampai lebih, ya!

5. Rebuslah ketupat sampai benar-benar matang

ilustrasi ketupat rebus (instagram.com/alyn.baking.academy)

Kunci ketupat yang tahan lama, tidak mudah basi, tidak berbau, dan tidak berair adalah proses perebusan yang lama. Maka dari itu, dianjurkan untuk merebus ketupat selama kira-kira empat jam atau lebih. Intinya, jangan terburu-buru mengangkat ketupat!

Selain itu, usahkan semua bagian ketupat tercelup ke dalam air saat merebus. Penting untuk memastikan ketupat direbus sampai benar-benar matang agar bakteri yang ada di dalam beras mati. Ketupat yang sudah matang biasanya ditandai dengan kerangka dari janur atau daun pohon kelapa yang kering.

6. Siramlah ketupat yang sudah matang dengan air dingin

ketupat (instagram.com/dcengkih.ttdi)

Saat memasak ketupat, jangan sampai melewatkan tahap penting ini. Menyiram ketupat yang sudah matang dengan air dingin bisa mencegah agar kulitnya tidak berlendir. Kamu pasti sering melewatkan tahap ini 'kan?

Tak hanya itu, penyiraman ketupat yang sudah matang bisa menghentikan proses pematangan dengan membersihkan lendir-lendir yang menempel pada permukaan kulitnya. Namun, jangan khawatir kalau kamu melewatkan tahap ini. Sebagai gantinya, perhatikan proses pengeringan dan penyimpanan ketupat.

Baca Juga: Resep Ketupat Betumis Khas Banjarmasin yang Mantap dan Bikin Ngiler

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya