TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Pasta sebelum Diolah, Pilih yang Masih Utuh!

Hasil masakanmu bakal jauh lebih nikmat

ilustrasi spaghetti (unsplash.com/@robwicks)

Pasta menjadi salah satu pilihan bahan makanan favorit bagi banyak orang. Alasannya karena memang bahan makanan Italia ini beragam dan bisa diolah menjadi aneka menu lezat yang menggugah selera.

Memilih pasta untuk diolah tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena kamu perlu mengecek kualitasnya. Untuk memastikan cita rasa dari pasta tetap lezat dan aman saat dikonsumsi, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini. Terapkan, ya!

Baca Juga: 5 Resep Pasta Lengkap dengan Sayuran, Bekal Sehat Anak Sekolah

1. Periksa kandungan gizi dan kedaluwarsanya

ilustrasi pasta (unsplash.com/@rabbit_in_blue)

Cara awal yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa kemasan dari pasta terlebih dahulu. Biasanya, pada kemasan pasta terdapat keterangan kandungan gizi, termasuk komposisi yang ada di dalamnya dan kamu dapat memperhatikan hal itu dengan saksama.

Pastikan kandungan gizi dari pasta yang kamu beli memang tepat dan tanggal kedaluwarsanya masih cukup lama. Jika memang dirasa semua hal yang ada di dalam pasta tersebut aman, maka kamu bisa langsung mengolahnya.

2. Bentuk pasta masih utuh dan tidak patah

ilustrasi spaghetti (unsplash.com/@markuswinkler)

Beberapa jenis pasta, seperti spageti dan fettuccine, bentuknya cenderung lurus, keras, dan terasa kering saat dipegang. Sebetulnya itulah yang memang menjadi ciri khas bahwa pasta tersebut masih dalam kondisi yang aman dan layak untuk dikonsumsi nantinya.

Pilihlah pasta yang secara bentuk masih terlihat utuh dan tidak patah pada beberapa bagiannya. Apabila sampai pasta tersebut patah-patah dan tidak berbentuk, maka mungkin saja sudah disimpan terlalu lama, sehingga kualitasnya sudah menurun.

Baca Juga: Resep Fettuccine Carbonara ala Pizza Hut, Pasta yang Praktis Diolah 

3. Tidak ada bintik pada permukaan pasta

ilustrasi pasta (unsplash.com/@bkaraivanov)

Kamu mungkin perlu memperhatikan permukaan pasta terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Hal ini berlaku apabila kamu mungkin menyimpan pasta dalam kurun waktu cukup lama, sehingga ingin memastikan pasta masih layak dikonsumsi atau tidak.

Biasanya, untuk pasta yang sudah kurang bagus kualitasnya, maka terdapat bintik-bintik pada permukaannya. Bintik-bintik itu merupakan tanda adanya jamur yang membuat kualitas pasta jadi kurang bagus.

4. Tidak bau tengik

ilustrasi pasta (unsplash.com/@mpmoraga)

Idealnya, pasta tidak memiliki aroma khusus apabila kamu mencoba menciumnya. Namun, hal ini terasa berbeda apabila pasta yang kamu beli ternyata kualitasnya sudah menurun, sehingga cenderung kurang layak untuk dikonsumsi kembali.

Biasanya, pasta yang kurang bagus kualitasnya akan mengeluarkan bau tengik. Itu menjadi tanda bahwa pasta tersebut sudah terlalu lama disimpan. Oleh sebab itu, jika pastamu sudah mengeluarkan aroma tengik, sebaiknya jangan diolah lagi.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Spaghetti Aglio e Olio, Gampang dan Pastinya Lezat!

Verified Writer

TM

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya